Pemeriksaan ban pesawat oleh Dirjen Perhubungan Udara.
Tangerang: Sebuah pesawat boeing 747-400 yang disewa Maskapai Garuda untuk mengangkut Jemaah Haji Indonesia dilarang terbang di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/11). Keputusan itu akibat kondisi ban berlubang hingga satu meter dan oli menetes.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyatakan izin terbang akan dikeluarkan jika pesawat sudah diperbaiki. Sebab, dengan kondisi seperti itu ban dipastikan akan meledak. Apalagi saluran air di dalam pesawat juga tak berfungsi. Hal itu bisa menyebabkan krisis air bersih sebelum jamaah tiba di tanah suci. Buku panduan keselamatan pun tak luput dari kritik lantaran tak menggunakan bahasa Indonesia.