Menjelang akhir balapan di Interlagos, Hamilton nyaris gagal meraih gelar juara dunia karena masih ada di posisi enam. Tapi, pembalap McLaren itu bak mendapat durian runtuh ketika Glock tiba-tiba memelan sehingga bisa dilewati.
Buat sebagian orang, kejadian tersebut disikapi dengan kecurigaan. Jangan-jangan ada unsur kesengajaan?
"Saya pikir kemungkinan Glock bersekutu dengan McLaren memang hampir nihil, tapi Anda tak bisa bilang 'tak mungkin', kan, karena Anda tidak pernah tahu?" tukas Ecclestone kepada The Times seperti dikutip dari F1Live.
Akan tetapi, dalam wawancaranya bersama BBC Radio 5, Ecclestone lantas bersikeras membantah adanya kemungkinan "main mata". Konspirasi teori itu disebutnya "sebuah omong kosong besar tak berdasar."
"Saya cukup yakin Glock tak sadar bagaimana posisi semua orang saat itu. Dia saja sudah kesulitan untuk mengarahkan mobilnya tetap di dalam lintasan. (Konspirasi) Ini sama sekali bukan hal yang layak dipikiran," sambungnya.
Glock sendiri sebelumnya sudah menegaskan bahwa ia tidak memberikan posisinya kepada Hamilton dengan sengaja. Keputusannya untuk tetap memakai ban kering-lah yang membuatnya kepayahan di akhir balapan. ( krs / krs )