Suasana di Paddy's Cafe sepi jelang eksekusi Amrozi
KUTA - Rencana eksekusi tiga terpidana mati Bom Bali I Amrozi, Imam Samudra dan Ali Ghufron ternyata berdampak pada sepinya tamu yang berkunjung ke tempat hiburan malam di kawasan Kuta, Bali.
Kondisi itu menimpa hampir semua kafe di Jalan Legian, Kuta, yang dulu menjadi sasaran aksi bom Amrozi cs.
"Hari normal, tamu yang berkunjung mencapai 700 orang. Namun sekarang maksimal hanya 150 orang," ujar Ketut Swadana, Manajer Operasional Paddy's Pub yang terletak di Jalan Legian, Kuta, Kamis (6/10/2008).
Di tempat yang menjadi salah satu pusat ledakan bom 12 Oktober 2002 ini, penurunan jumlah pengunjung sudah berlangsung sejak 31 Oktober lalu. Menurut Swadana, para tamu terutama wisatawan asing yang biasa berkunjung kini memilih berdiam diri di hotel dan tidak berani datang ke diskotek.
Swadana mengaku, tak sedikit juga tamunya yang memilih menunda agenda clubbing. "Mereka rombongan 50 orang dari Australia. Mereka mengirim pesan singkat (SMS) menanyakan apa yang kira-kira akan terjadi," imbuh pria yang dipanggil Pak Tut ini. �
Dia menambahkan, kondisi serupa juga dialami semua pemilik tempat hiburan malam di sepanjang Legian, Kuta.
"Di sini mendingan masih ada tamu yang mau datang, meski pendapatan kami turun sampai 75 persen," imbuhnya lagi.
Atas kondisi itu, Swadana berharap pemerintah segera memastikan pelaksanaan eksekusi Amrozi cs.
"Memang eksekusi belum tentu menjamin kondisi seperti ini akan berakhir. Namun jika tidak dilaksanakan tentu akan lebih buruk lagi," pungkas dia. (Miftachul Chusna/Sindo/fit)
Berita Terkait: bom bali
- Jelang Eksekusi, Diskotek di Kuta Sepi Tamu
- TPM: Surat Amrozi Cs Itu Provokasi
- 3 Kedubes Dijaga Ketat Jelang Eksekusi Amrozi Cs
- Surat Keluarga untuk Amrozi Pun Tak Digubris
- Dilarang Bertemu Amrozi Cs, TPM Curhat ke Komnas HAM
- Tanpa Kepastian, TPM & Keluarga Amrozi Cs 'Menyerah'
- Pra Eksekusi Amrozi Cs, Perbatasan Jateng-Jatim Diperketat
- Keluarga Sulit Jenguk Amrozi Cs, TPM Datangi Kejagung
- Mabes Polri Tak Siaga Soal Pengamanan Eksekusi
- Keluarga Sempat Tak Diizinkan Bertemu Amrozi