Hanya memang, pemilik nama asli Yulia Rachmawati ini, hanya menjalaninya di klub Wild Cat alias Kucing Garong, yang ia dirikan bersama Dedy Corbuzier dan Sutradara film, Shangker Deseber 2008 lalu. Di klub yang berlokasi di Kuta Bali ini, selain meracik alunan irama disko, Jupe juga menyanyi.
“Kebetulan di klub itu semua disc jockey-nya harus perempuan semua. Dan klub itu konsepnya juga memang disko-disko,” ujarnya saat dihubungi di Bali, Kamis (29/1).
Ihwal kepiawaian mengolah irama itu, Jupe menyebut, diperolehnya saat dirinya tinggal di Belanda beberapa tahun lalu. Kala itu, banyak diantara teman-temannya yang berprofesi sebagai seorang DJ. Karena merasa penasaran, Jupe pun mencobanya.
Setelah sekali dua kali mencoba, pemeran di film Hantu Jamu Gendong ini, ternyata ketagihan. Apalagi, teman-temannya terus mengajaknya berlatih. Jailah Jupe sebagai seorang DJ. “Ya dari hobi, akhirnya ketagihan, asyik sih,” tuturnya.
Kini, sebulan sekali Jupe terbang ke Bali untuk menjalani profesi..eh..hobinya sebagai DJ, sekaligus mengontrol roda bisnis Klub Kucing Garong itu. “Yah..hitung-hitung refreshing juga...,” tandasnya.
Tapi ngomong-ngomong, apakah akan ganti penampilan biar lebih pas sebagai seorang DJ? “Nggak sedrastis itu. Aku tetap lebih memilih ciri khas aku yang sexy tomboy,..tapi elegan,” akunya. Seperti apa? “Ya pokoknya yang minimalis saja,” tambahnya. Ooh...