WandINewS- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mendapat kejutan dengan pengajuan secara resmi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Menurut juru bicara FIFA di Berne, Swiss, Indonesia menjadi negara keenam yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Sedangkan pengajuan pencalonan sebagai tuan rumah pesta olahraga akbar nomor dua sedunia--hanya kalah dari Olimpiade musim panas--akan berakhir pada Senin (2/2) mendatang.
Sebelumnya, FIFA telah menerima pengajuan secara resmi dari Inggris, Jepang, Qatar, Rusia, serta pengajuan bersama dua negara di Semenanjung Iberia, Spanyol dan Portugal.
Sedangkan beberapa negara juga telah menyiapkan pencalonan, sebelum deadline. Negara-negara yang berminat itu yakni Australia, China, Meksiko, serta Belanda dan Belgia yang ingin mengulang kala mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa 2000 silam.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes membenarkan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah. Kendati skuat Merah Putih hanya berperingkat 144 dunia, dengan waktu yang panjang, membuat Indonesia dapat bersiap untuk menggelar pesta sepak bola terbesar dunia itu. "Kami memiliki 13 tahun untuk mempersiapkan, kenapa kami tidak berani untuk mengajukan diri," jelas Nugraha.
Dengan aturan FIFA, tuan rumah penyelenggaraan tidak boleh dilakukan di benua yang sama dalam dua Piala Dunia terakhir, Indonesia akan bersaing dengan negara benua Asia lain. Itu berati pesaing Indonesia yakni Jepang dan Australia.
FIFA bakal menetapkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada Desember 2010 mendatang.
Sebelumnya, FIFA telah menerima pengajuan secara resmi dari Inggris, Jepang, Qatar, Rusia, serta pengajuan bersama dua negara di Semenanjung Iberia, Spanyol dan Portugal.
Sedangkan beberapa negara juga telah menyiapkan pencalonan, sebelum deadline. Negara-negara yang berminat itu yakni Australia, China, Meksiko, serta Belanda dan Belgia yang ingin mengulang kala mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa 2000 silam.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes membenarkan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah. Kendati skuat Merah Putih hanya berperingkat 144 dunia, dengan waktu yang panjang, membuat Indonesia dapat bersiap untuk menggelar pesta sepak bola terbesar dunia itu. "Kami memiliki 13 tahun untuk mempersiapkan, kenapa kami tidak berani untuk mengajukan diri," jelas Nugraha.
Dengan aturan FIFA, tuan rumah penyelenggaraan tidak boleh dilakukan di benua yang sama dalam dua Piala Dunia terakhir, Indonesia akan bersaing dengan negara benua Asia lain. Itu berati pesaing Indonesia yakni Jepang dan Australia.
FIFA bakal menetapkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada Desember 2010 mendatang.