Pejabat Dinas Kesehatan Sir Liam Donaldson seperti ditulis The Telegraph, Selasa (27/1), menyatakan pemerintah akan membuat peraturan yang akan segera disahkan untuk melarang anak-anak di bawah usia 15 tahun meminum minuman keras.
Yang menjadi perdebatan sekarang, kata Donaldson, apakah Inggris akan mengadopsi cara Prancis atau negara-negara lain. Mereka memperbolehkan segelas anggur pada malam hari untuk sekadar mengenalkan minuman beralkohol dalam kadar yang wajar.
Pemerintah Inggris mencatat, tujuh juta kelas menengah Inggris memiliki kehidupan berisiko karena minum minuman keras.
Anggota Partai Demokrat Liberal Norman Lamb menyatakan pesimistis peraturan pemerintah yang membatasi usia sebagai cara mencegah risiko kesehatan akibat minuman keras bakal efektif. Ini karena orangtua bakal sulit mengontrol anak-anaknya untuk lepas dari minuman beralkohol.
"Peraturan itu tidak realistis," kata Lamb.
Sebenarnya Inggris telah memiliki peraturan untuk menghindari anak muda mengkonsumsi alkohol. Misalnya saja untuk bisa masuk bar, seorang remaja harus memperlihatkan kartu identitas yang menunjukkan bahwa dia berusia 21 tahun ke atas.
Pemerintah rencananya, akan mengeluarkan peraturan dan pembatasan minum di usia 15 tahun ke bawah bila hasil penyelidikan terbaru membuktikan risiko kesehatan yang signifikan kepada remaja.