Microsoft baru saja memamerkan sistem operasi teranyar mereka, Windows 7, untuk pertama kalinya di Indonesia. Lebih dari 50 fitur baru dibenamkan dalam OS ini.
Windows 7 sepertinya memang dibuat untuk menyempurnakan sang pendahulu, Windows Vista. Hal itu terlihat dari tampilan user interface-nya yang tak berbeda jauh dengan Vista.
Namun, seperti dikatakan Lukman Susetio, Windows Client Product Manager Microsoft Indonesia, Windows 7 berjalan lebih cepat ketimbang Vista. "Karena meskipun dibangun dari kernel Vista, tapi Windows 7 sudah melalui proses re-enginering," tukasnya.
Mau tahu fitur baru apa saja yang ada di Windows 7? Simak pengalaman detikINET ketika Microsoft memamerkan Windows 7 versi beta untuk pertama kalinya di Indonesia.
-. User Interface: Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jangan mengharapkan tampilan yang revolusioner dari Windows 7, sebab hampir mirip dengan Vista. Sedikit perbedaan mungkin Windows 7 tampil dengan lebih 'bersih', dengan tidak diramaikan terlalu banyak icon di halaman desktopnya. Di sebelah kanan bawah halaman desktop, Microsoft bahkan membatasi penggunaan icon menjadi lebih sedikit yakni cuma 4 icon.
-. Gadget: Pengguna Windows 7 dibebaskan berkreasi dengan icon gadget semisal jam, CPU meter, kalender dll, karena bisa ditempatkan di sembarang tempat pada halaman desktop. Sementara di Vista, icon gadget hanya bisa 'diparkir' di sebelah kanan tampilan.
-. Action Center: Microsoft memmbuat suatu pusat kontrol baru di Windows 7 yang diberi nama Action Centre. Lewat fitur ini, user dapat melakukan modifikasi sekuriti, maintenance, penyelesaian trouble shooting hingga mengetahui isu-isu apa saja yang tengah terjadi di komputer user.
-. Themes: Windows 7 juga menyajikan pilihan themes yang lebih bervariasi. Wallpaper juga bisa diatur untuk berubah secara otomatis dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
-. Pinning: Fitur ini dibuat untuk memudahkan user mencari file yang sering mereka buka. Jadi, semacam ada jump list.
-. Snap: Fitur ini digunakan bagi mereka yang ingin lebih mudah ketika mau membandingkan dokumen. User tak perlu repot-repot men-drag ukuran file, tinggal menggeser dokumen tersebut ke kiri/kanan file tersebut akan secara otomatis berubah menjadi setengah ukuran. Sementara jika digeser ke atas/bawah, maka file itu akan kembali ke ukuran sebenarnya.
-. Hoffer: Fitur ini berfungsi untuk mengubah halaman yang dibuka menjadi transparan. Tombol hoffer sendiri berada di sebelah kanan bawah halaman desktop.
-. Media Center: Fitur media center sebenarnya bukan barang baru di keluarga Windows, karena sebelumnya ada di Vista. Namun di Windows 7, tampilan media center disulap menjadi lebih menarik. User bisa memainkan file musik dan memutar koleksi foto/gambar secara otomatis.
-. Sharing Koneksi: Fitur ini juga sebelumnya telah hadir di Vista, namun Windows 7 membuatnya menjadi lebih mudah. Hanya dalam 4 langkah, user bisa sharing koneksi internet dengan user lainnya.
-. Direct Access: Fitur ini hanya bisa digunakan untuk pelanggan korporat. Fungsinya untuk mengindahkan penggunaan virtual private network (VPN) agar utilisasi bandwidth menjadi lebih optimal.
-. Branch Cache: Fitur ini juga hanya untuk pelanggan korporat, yang secara otomatis menempatkan file yang telah didownload oleh seorang pegawai dari suatu sumber di internet ke dalam jaringan intranet kantor. Alhasil, jika ada pegawai lainnya yang ingin mendownload file yang sama, dia tidak perlu lagi mendownloadnya dari sumber awal. Hal ini tentunya akan menghemat bandwidth.
Dikatakan Lukman, sekitar 90 persen fitur yang ada di Windows 7 versi beta ini akan digunakan di Windows 7 versi akhir. Sementara untuk tampilan atau user interface, masih ada kemungkinan untuk berubah. Jadi, kita tunggu saja!.