Menjelang hari raya Idul Fitri, intensitas kegiatan ekonomi meningkat pesat. Selama beberapa minggu terakhir ini, sebagian besar masyarakat terutama kaum pekerja dan pegawai akan menerima THR (Tunjangan Hari Raya). Dan hal ini terbukti menjadi salah satu faktor pendorong utama meningkatnya kegiatan konsumsi di masyarakat.
Tidak terkecuali dengan jual beli handphone atau ponsel. Meskipun semua harga kebutuhan pokok naik, sebagian besar masyarakat kita tetap tidak menunda keinginan mereka dalam membeli handphone, baik yang baru maupun yang second atau bekas.
Kenyataan inilah yang seharusnya kita bisa manfaatkan sebagai peluang usaha dengan memanfaatkan animo dan momen yang sesuai seperti sekarang. Hal ini dapat dipahami karena sekarang sebagian besar masyarakat lebih mementingkan gengsi sehingga mereka berlomba-lomba untuk selalu mendapatkan handphone keluaran terbaru meskipun itu hanya barang second. Dan banyak orang yang memiliki handphone lebih dari satu buah. Semua ini menjadikan usaha jual beli handphone dipastikan hampir selalu ramai.
Langkah-langkah memulai:
1. Peroleh modal yang cukup. Usaha ini memang tidak bisa dipungkiri membutuhkan banyak modal. Jadi persiapkan diri untuk meminjam dana ke berbagai pihak.
2. Pilih lokasi yang strategis. Seperti halnya usaha yang lain, lokasi usaha memainkan peran penting di sini. Jika memang Anda menempati tempat yang strategis namun sudah ramai dengan pesaing, Anda harus berusaha memberikan daya pembeda yang membuat usaha Anda menonjol bahkan lebih baik dari yang lainnya.
3. Pelajari dunia handphone dengan sebaik-baiknya. Meskipun Anda memutuskan akan merekrut seseorang untuk membantu, Anda tetap harus memiliki pengetahuan dasar mengenai bidang ini. Jika Anda sama sekali tidak tertarik atau buta terhadap dunia handphone, ada baiknya Anda pertimbangkan lagi keputusan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda menyukai dan mengerti tentang usaha yang Anda kerjakan.
4. Miliki ketrampilan bernegosiasi yang bagus. Dalam tawar menawar, Anda harus siap untuk berdebat dan menjadi asertif agar harga yang Anda ajukan diterima karena untuk menentukan harga handphone bekas memang tidak ada standar yang pasti dan akurat. Kemampuan bernegosiasi sekali lagi menjadi kunci keberhasilan Anda berusaha.
5. Perkaya pengetahuanAnda akan tren terbaru handphone. Ini bisa dilakukan dengan membaca koran, tabloid atau situs di internet yang kredibel. Anda dengan mudah dapat memperkaya pengetahuan dengan banyak membaca sumber-sumber tersebut. Dengan mengetahui apa yang sedang tren di pasar sekarang, Anda dapat menyusun strategi penjualan sehingga menghindari kerugian dan dapat memperbesar keuntungan.
6. Terus perbarui pengetahuan Anda mengenai harga jual maupun beli handphone. Ada begitu macam handphone baik keluaran lawas maupun anyar. Dari ratusan bahkan ribuan jenis handphone ini, Anda harus mengetahui dengan baik harga yang pantas atau wajar dalam membeli atau menjual handphone second.
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Rekrutlah karyawan dengan kemampuan dan pengetahuan yang memadai akan seluk beluk handphone, terlebih lagi jika Anda masih merasa awam dengan dunia ini. Memiliki karyawan yang lebih ahli juga memungkinkan Anda belajar banyak hal darinya sehingga saat karyawan Anda tidak ada nanti, Anda masih tetap dapat menjalankan usaha dengan lancar.
2. Patok harga yang lebih murah dari harga yang biasanya diberikan penjual lain saat menjual handphone atau berikan bonus untuk pembelian handphone kepada pembeli sehingga akan lebih banyak yang tertarik membeli di toko Anda. Dan sebisa mungkin belilah barang dari orang lain dengan harga yang lebih murah. Intinya tentu agar memperbesar laba.
3. Ciptakan sebuah pencitraan usaha yang baik di mata konsumen. Terlalu mengejar untung hingga menghalalkan cara termasuk menipu pembeli juga akan membuat citra usaha Anda turun. Akhirnya konsumen akan mencap usaha Anda buruk dan menghindari untuk membeli di toko/ counter yang Anda buka.
4. Keramahtamahan staf toko atau counter handphone Anda juga dapat menentukan kelancaran usaha. Normalnya orang enggan berurusan dengan orang yang kurang supel, tidak bersahabat, dan kasar. Tersenyumlah dan perlakukan pengunjung dengan baik dan ramah sehingga mereka tidak hanya mampir tetapi juga membeli dagangan Anda.
Langkah-langkah pemasaran:
1. Perluas pergaulan dan jaringan Anda sehingga akan ada lebih banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha Anda.
2. Sebagai alat promosi lain, tentu Anda harus mencetak poster, selebaran, banner, spanduk dan sejenisnya, yang dapat Anda pasang di sekitar toko Anda atau pasang di tempat-tempat strategis.
3. Kartu nama juga menjadi alat promosi bagi Anda dan usaha Anda. Cetaklah kartu nama yang unik, sederhana namun elegan.
Tantangan:
1. Risiko yang Anda tanggung tidaklah murah. Semua barang dagangan Anda berharga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Jika terjadi kerusakan yang di luar perkiraan Anda, tentu akan merugikan Anda.
2. Ketidaktelitian dalam menaksir harga sebuah handphone second bisa membuat Anda rugi. Misalnya jika handphone yang Anda beli terlihat bagus tetapi ternyata barang ilegal. Maka kemungkinan besar pembeli akan kembali dan mengeluh pada Anda. (*/AP)
Tidak terkecuali dengan jual beli handphone atau ponsel. Meskipun semua harga kebutuhan pokok naik, sebagian besar masyarakat kita tetap tidak menunda keinginan mereka dalam membeli handphone, baik yang baru maupun yang second atau bekas.
Kenyataan inilah yang seharusnya kita bisa manfaatkan sebagai peluang usaha dengan memanfaatkan animo dan momen yang sesuai seperti sekarang. Hal ini dapat dipahami karena sekarang sebagian besar masyarakat lebih mementingkan gengsi sehingga mereka berlomba-lomba untuk selalu mendapatkan handphone keluaran terbaru meskipun itu hanya barang second. Dan banyak orang yang memiliki handphone lebih dari satu buah. Semua ini menjadikan usaha jual beli handphone dipastikan hampir selalu ramai.
Langkah-langkah memulai:
1. Peroleh modal yang cukup. Usaha ini memang tidak bisa dipungkiri membutuhkan banyak modal. Jadi persiapkan diri untuk meminjam dana ke berbagai pihak.
2. Pilih lokasi yang strategis. Seperti halnya usaha yang lain, lokasi usaha memainkan peran penting di sini. Jika memang Anda menempati tempat yang strategis namun sudah ramai dengan pesaing, Anda harus berusaha memberikan daya pembeda yang membuat usaha Anda menonjol bahkan lebih baik dari yang lainnya.
3. Pelajari dunia handphone dengan sebaik-baiknya. Meskipun Anda memutuskan akan merekrut seseorang untuk membantu, Anda tetap harus memiliki pengetahuan dasar mengenai bidang ini. Jika Anda sama sekali tidak tertarik atau buta terhadap dunia handphone, ada baiknya Anda pertimbangkan lagi keputusan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda menyukai dan mengerti tentang usaha yang Anda kerjakan.
4. Miliki ketrampilan bernegosiasi yang bagus. Dalam tawar menawar, Anda harus siap untuk berdebat dan menjadi asertif agar harga yang Anda ajukan diterima karena untuk menentukan harga handphone bekas memang tidak ada standar yang pasti dan akurat. Kemampuan bernegosiasi sekali lagi menjadi kunci keberhasilan Anda berusaha.
5. Perkaya pengetahuanAnda akan tren terbaru handphone. Ini bisa dilakukan dengan membaca koran, tabloid atau situs di internet yang kredibel. Anda dengan mudah dapat memperkaya pengetahuan dengan banyak membaca sumber-sumber tersebut. Dengan mengetahui apa yang sedang tren di pasar sekarang, Anda dapat menyusun strategi penjualan sehingga menghindari kerugian dan dapat memperbesar keuntungan.
6. Terus perbarui pengetahuan Anda mengenai harga jual maupun beli handphone. Ada begitu macam handphone baik keluaran lawas maupun anyar. Dari ratusan bahkan ribuan jenis handphone ini, Anda harus mengetahui dengan baik harga yang pantas atau wajar dalam membeli atau menjual handphone second.
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Rekrutlah karyawan dengan kemampuan dan pengetahuan yang memadai akan seluk beluk handphone, terlebih lagi jika Anda masih merasa awam dengan dunia ini. Memiliki karyawan yang lebih ahli juga memungkinkan Anda belajar banyak hal darinya sehingga saat karyawan Anda tidak ada nanti, Anda masih tetap dapat menjalankan usaha dengan lancar.
2. Patok harga yang lebih murah dari harga yang biasanya diberikan penjual lain saat menjual handphone atau berikan bonus untuk pembelian handphone kepada pembeli sehingga akan lebih banyak yang tertarik membeli di toko Anda. Dan sebisa mungkin belilah barang dari orang lain dengan harga yang lebih murah. Intinya tentu agar memperbesar laba.
3. Ciptakan sebuah pencitraan usaha yang baik di mata konsumen. Terlalu mengejar untung hingga menghalalkan cara termasuk menipu pembeli juga akan membuat citra usaha Anda turun. Akhirnya konsumen akan mencap usaha Anda buruk dan menghindari untuk membeli di toko/ counter yang Anda buka.
4. Keramahtamahan staf toko atau counter handphone Anda juga dapat menentukan kelancaran usaha. Normalnya orang enggan berurusan dengan orang yang kurang supel, tidak bersahabat, dan kasar. Tersenyumlah dan perlakukan pengunjung dengan baik dan ramah sehingga mereka tidak hanya mampir tetapi juga membeli dagangan Anda.
Langkah-langkah pemasaran:
1. Perluas pergaulan dan jaringan Anda sehingga akan ada lebih banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha Anda.
2. Sebagai alat promosi lain, tentu Anda harus mencetak poster, selebaran, banner, spanduk dan sejenisnya, yang dapat Anda pasang di sekitar toko Anda atau pasang di tempat-tempat strategis.
3. Kartu nama juga menjadi alat promosi bagi Anda dan usaha Anda. Cetaklah kartu nama yang unik, sederhana namun elegan.
Tantangan:
1. Risiko yang Anda tanggung tidaklah murah. Semua barang dagangan Anda berharga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Jika terjadi kerusakan yang di luar perkiraan Anda, tentu akan merugikan Anda.
2. Ketidaktelitian dalam menaksir harga sebuah handphone second bisa membuat Anda rugi. Misalnya jika handphone yang Anda beli terlihat bagus tetapi ternyata barang ilegal. Maka kemungkinan besar pembeli akan kembali dan mengeluh pada Anda. (*/AP)
Sumber : ciputraentrepreneurship.com