Rabu (9/2) Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyelenggarakan pertemuan dengan para Bidan Puskesmas Wilayah Kandangan di Aula Pendopo Wakil Bupati HSS.
Pada pertemuan tersebut hadir Wakil Bupati HSS H.Ardiansyah,S.Hut, Sekretaris Dinas Kesehatan HSS Kunur Tajli, Kabid Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan dan juga merangkap sebagai Kepala UPTD BLU Jamkesda HSS H.Mursidi,SKM.M.Kes serta para Bidan Puskesmas Wilayah Kandangan yakni Bidan Puskesmas Kandangan, Bidan Puskesmas Jambu Hilir dan Bidan Puskesmas Gambah.
Dalam sambutan Wakil Bupati HSS H.Ardiansyah,S.Hut menyatakan bahwa angka harapan hidup masyarakat HSS pada tahun 2005 sekitar 62,6 % dan pada tahun 2009 sekitar 63,68 %, sehingga mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 meningkat satu angka. Dikatakannya, hal tersebut berkat kinerja para bidan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan Beliau mengucapkan terimakasih kepada para bidan yang mempromosikan desa menjadi desa siaga sehingga memperoleh dana satu milyar.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengutarakan posisi penduduk miskin HSS paling besar di Kalimantan Selatan sebesar 7,32 % dan IPM HSS sekitar 70,50 % paling besar se banua enam. Orang miskin ada 14 indikator diantaranya rumah, penghasilan, tingkat pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Adapun upaya pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan yang ada di Kab HSS ada 29 program untuk masyarakat miskin yakni diataranya dengan cara cluster I yang tujuannya langsung kepada orang miskin melalui PKH, Jamkesmas, Beasiswa dan Raskin, cluster II pada kelompok masyarakat miskin melalui PNPM Mandiri, Pamsimas, Pertanian, dan cluster III memberikan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Peran kesehatan sangat penting diantaranya dalam peningkatan kesehatan Ibu dan Anak, penurunan kematian Ibu dan Anak, peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan, peningkatan budaya religius bidang kesehatan, peningkatan harapan hidup, peningkatan daya beli masyarakat dan baldatul thayyibatun warabbun ghafur.
Pada acara tersebut, Wakil Bupati berharap kepada para penyuluh puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai program kegiatan fisik seperti sanitasi, MCK dan sebagainya. Dan dalam waktu senggang khususnya yang bukan tenaga medis terutama yang jenjang pendidikannya kesehatan masyarakat agar lebih banyak melakukan penyuluhan walaupun tidak dibiayai penuh oleh kantor. (siska_hms)