Rekan timnya yang melaporkan hal itu mengatakan, pada Rabu (4/2) malam, dia melihat Nolf tak sadarkan diri dan berusaha membangunkannya, sebelum memanggil ofisial dan tim dokter. Namun, usaha itu sia-sia karena pebalap berusia 21 tahun itu ternyata sudah "tidur" selamanya.
Sebagai penghormatan kepada anggotanya, tim Topsport menarik diri dari event tersebut. Panitia kejuaraan juga "menetralkan" etape kelima yang berlangsung Kamis ini—seharusnya menempuh rute dari Camel Race Track ke Doha Foundation.
"Sebagai penghormatan kepada Frederiek Nolf, para pebalap akan membentuk iring-iringan sepanjang etape," ungkap salah satu panitia balapan, Eddy Merckx.
Tentang penyebab kematian Nolf, belum ada konfirmasi. Namun, menurut Merckx, yang merupakan legenda balap sepeda Belgia, kondisi Nolf sehari sebelumnya seperti yang dilaporkan manajer tim, tampak baik-baik saja.
"Kemarin (Rabu), kesehatan Frederiek tak ada persoalan. Dia kelihatan baik-baik saja," ungkap Merckx, mengulangi pernyataan Jean-Pierre Heynderrickx (manajer tim).
Meninggalnya Nolf juga meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Bagaimana tidak, mereka (keluarga) sudah menyiapkan rencana untuk merayakan hari ulang tahun Nolf yang pada 10 Februari nanti akan berusia 22 tahun.
Nolf terjun ke balap sepeda profesional pada tahun 2008 sehingga Tour of Qatar merupakan event pertamanya pada musim baru ini. Di etape keempat pada hari Rabu yang menempuh jarak 141 kilometer ke Madinat Al Shamal, dia finis di posisi 90.