Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Mapolresta Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa tiga orang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Dua, terkait penyebaran foto bugil siswa tersebut.
Kepala urusan pembinaan operasi reserse dan kriminal (Kaur Bin Ops Reskrim) Mapolresta Bulukumba, Iptu Saparuddin, Rabu, mengatakan, ketiga orang siswi yang diperiksa hanya sebagai saksi.
Pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap ketiga orang siswi yang dijemput di sekolahnya tersebut tertutup kepada wartawan namun pihaknya menjelaskan jika ketiga orang siswi yang dijemputnya berhubungan dengan gambar bugil yang beredar.
"Berdasarkan pengakuan salah seorang dari tiga siswi itu, dia mengakui jika pose yang ada dalam foto tersebut merupakan gambarnya dan dia mengaku berpose seperti itu untuk koleksi pribadinya saja," katanya.
Kepala Sekolah (Kasek) Basir mengaku kaget karena foto bugil itu sangat cepat beredar dan langsung menyita perhatian dari seluruh sekolah bahkan kabarnya gambar tersebut sudah keluar dari lingkup sekolah.
Dalam foto yang terekam melalui telepon genggam (HP) itu sangat jelas diperagakan oleh salah satu siswi kelas dua jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sedang berada di atas sebuah ranjang tanpa menggunakan busana.
"Saya baru tahu jika ada siswi yang berpose telanjang setelah pihak polisi memanggil ketiga orang siswi tersebut," katanya.
Menurutnya, pihaknya baru akan mengambil keputusan maupun tindakan sesuai dengan aturan sekolah setelah pihak sekolah menerima hasil pemeriksaan dari kepolisian.
"Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi dan jika terbukti penyelidikannya kita akan melakukan rapat dan memberikan sanksi bagi siswi yang telah mencoreng nama sekolah," tandasnya.
Kepala urusan pembinaan operasi reserse dan kriminal (Kaur Bin Ops Reskrim) Mapolresta Bulukumba, Iptu Saparuddin, Rabu, mengatakan, ketiga orang siswi yang diperiksa hanya sebagai saksi.
Pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap ketiga orang siswi yang dijemput di sekolahnya tersebut tertutup kepada wartawan namun pihaknya menjelaskan jika ketiga orang siswi yang dijemputnya berhubungan dengan gambar bugil yang beredar.
"Berdasarkan pengakuan salah seorang dari tiga siswi itu, dia mengakui jika pose yang ada dalam foto tersebut merupakan gambarnya dan dia mengaku berpose seperti itu untuk koleksi pribadinya saja," katanya.
Kepala Sekolah (Kasek) Basir mengaku kaget karena foto bugil itu sangat cepat beredar dan langsung menyita perhatian dari seluruh sekolah bahkan kabarnya gambar tersebut sudah keluar dari lingkup sekolah.
Dalam foto yang terekam melalui telepon genggam (HP) itu sangat jelas diperagakan oleh salah satu siswi kelas dua jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sedang berada di atas sebuah ranjang tanpa menggunakan busana.
"Saya baru tahu jika ada siswi yang berpose telanjang setelah pihak polisi memanggil ketiga orang siswi tersebut," katanya.
Menurutnya, pihaknya baru akan mengambil keputusan maupun tindakan sesuai dengan aturan sekolah setelah pihak sekolah menerima hasil pemeriksaan dari kepolisian.
"Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi dan jika terbukti penyelidikannya kita akan melakukan rapat dan memberikan sanksi bagi siswi yang telah mencoreng nama sekolah," tandasnya.