Seorang pejabat tinggi Google menghadapi tuntutan tiga tahun penjara setelah aparat keamanan Italia gara-gara dianggap melanggar privasi.
Peter Fleischer, pejabat tinggi itu, akan hadir di sidang yang digelar hari ini di Milan. Dia dianggap gagal melindungi privasi seorang anak Italia karena adanya sebuah video kekerasan yang diunggah ke server Google Video.
Film pendek itu yang heboh itu bercerita tentang seorang anak 17 tahun yang mengalami kelemahan mental yang diperkosa oleh empat anak lainnya. Video itu diunggah pada September 2006. Dua bulan kemudian, sebuah komplain datang dari LSM Italia meminta video itu dihapus. Google menuruti permintaan itu 24 jam kemudian.
Meskipun telah menghapus video itu, aparat Italia tetap menganggap Google gagal mencegah tersebarnya aib sang anak. Inilah pasal pelanggaran privasi. Alhasil, sejak tahun lalu pejabat tinggi Google, Fleischer dan David Drummond, kepala bidang hukum Google, dituntut ke pengadilan.
Google menolak tuntutan itu. Alasan mereka mustahil menyeleksi jutaan video yang dimasukkan ke server mereka lewat Google Video, YouTube, dan Blogger.com
"Kami ulangi sekali lagi, hati kami bersama korban perkosaan dan keluarganya. Kami akan bekerja sama untuk mencari tahu siapa yang memasukkan video tersebut," kata siaran pers Google.
Google menilai pengadilan itu salah tuntut. "Masak kita akan menghukum tukang pos hanya gara-gara dia mengirimkan surat yang berisi caci maki."
Fleischer yang berkantor di Paris ditahan setelan dia mengajar di Universitas Milan Januari. Dia akan muncul di pengadilan dan menghadapi tuntutan maksimbal 36 bulan.
Peter Fleischer, pejabat tinggi itu, akan hadir di sidang yang digelar hari ini di Milan. Dia dianggap gagal melindungi privasi seorang anak Italia karena adanya sebuah video kekerasan yang diunggah ke server Google Video.
Film pendek itu yang heboh itu bercerita tentang seorang anak 17 tahun yang mengalami kelemahan mental yang diperkosa oleh empat anak lainnya. Video itu diunggah pada September 2006. Dua bulan kemudian, sebuah komplain datang dari LSM Italia meminta video itu dihapus. Google menuruti permintaan itu 24 jam kemudian.
Meskipun telah menghapus video itu, aparat Italia tetap menganggap Google gagal mencegah tersebarnya aib sang anak. Inilah pasal pelanggaran privasi. Alhasil, sejak tahun lalu pejabat tinggi Google, Fleischer dan David Drummond, kepala bidang hukum Google, dituntut ke pengadilan.
Google menolak tuntutan itu. Alasan mereka mustahil menyeleksi jutaan video yang dimasukkan ke server mereka lewat Google Video, YouTube, dan Blogger.com
"Kami ulangi sekali lagi, hati kami bersama korban perkosaan dan keluarganya. Kami akan bekerja sama untuk mencari tahu siapa yang memasukkan video tersebut," kata siaran pers Google.
Google menilai pengadilan itu salah tuntut. "Masak kita akan menghukum tukang pos hanya gara-gara dia mengirimkan surat yang berisi caci maki."
Fleischer yang berkantor di Paris ditahan setelan dia mengajar di Universitas Milan Januari. Dia akan muncul di pengadilan dan menghadapi tuntutan maksimbal 36 bulan.