Presiden Barack Hussein Obama menginginkan terealisasinya kemitraan menyeluruh antara Pemerintah Amerika Serikat dengan Pemerintah Indonesia dalam waktu mendatang. Keinginan Presiden Obama itu disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui telepon dari AS, Jumat (13/3) malam, ke kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat."Presiden Obama menyatakan akan bekerja sama dengan Presiden Yudhoyono untuk membangun partnership comprehensive. Saat ini, kemitraan itu masih dibahas dan Presiden Obama ingin merealisasikannya," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal saat dihubungi Kompas.
Bentuk kerja sama yang diinginkan, lanjut Dino, meliputi berbagai bidang ekonomi, politik, dan lainnya terkait dengan peningkatan kerja sama kedua negara. Dikatakan Dino, Presiden Obama juga mengajak bekerja sama dengan Indonesia mengatasi isu global terkait dengan perubahan iklim.
Menurut Dino, Presiden Obama dan Presiden Yudhoyono juga membahas persiapan pelaksanaan KTT G-20 yang akan berlangsung di London, 1-2 April mendatang. "Keduanya sepakat bekerja sama menyukseskan KTT G-20," tambahnya.
Tentang maksud telepon mendadak Presiden Obama kepada Presiden Yudhoyono, Dino mengakui tidak tahu. Disinggung kemungkinan Presiden Obama menanyakan kesehatan Presiden Yudhoyono yang baru terkena nyeri lambung, Dino mengaku masalah itu tidak dibahas sama sekali.
"Yang jelas, Presiden Obama menanyakan 'apa kabar' dalam bahasa Indonesia dan dijawab Presiden Yudhoyono dengan bahasa Indonesia kembali, yaitu 'baik-baik saja'," papar Dino lagi.
Dalam kesempatan itu, lanjut Dino, Presiden Obama juga menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dan ramah waktu kunjungan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton beberapa waktu lalu. lihat sumbernya...