Ikatan batin satu keluarga tak lagi menjadi perekat hubungan persaudaraan antara Irhami (23) dan Hermansyah alias Iman (19). Diduga karena sering berebut channel acara televisi, Iman nekat menghabisi nyawa kakaknya, Irhami, Minggu (8/3).
Pertengkaran kakak beradik yang berujung tragis tersebut terjadi di rumah mereka sendiri, di Desa Wirang RT 1, Haruai, sekitar pukul 14.30 Wita. Entah karena sudah tidak kuat menahan emosi, Iman menusuk bagian iga kanan dan punggung Irhami memakai pisau dapur.
Informasi diperoleh, peristiwa naas itu terjadi di dapur di hadapan orangtuanya yang sudah lanjut usia. Ny Siti, ibu kandung yang melihat langsung kejadian tersebut, tidak kuasa melerai kedua buah hatinya yang perang tanding bersenjata tajam.
Begitu pula dengan beberapa tetangga yang juga sempat mencoba melerai, tetapi tidak digubris kedua bersaudara itu. Iman yang sudah gelap mata, terus menyerang kakaknya menggunakan pisau hingga tersungkur. Kejadian itu sontak membuat geger warga setempat.
Apalagi setelah Irhami yang terkena beberapa luka tusuk di bagian iga kanan dan punggung meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit. Sementara, Iman langsung melarikan diri ke kawasan hutan di daerah setempat sebelum polisi datang.
Kasat Reskrim Polres Tabalong AKP Rafael Sandhy Cahya saat dikonfirmasi malam tadi membenarkan adanya kasus pembunuhan di Desa Wirang itu. "Kasus itu terjadi karena kedua bersaudara tersebut sebelumnya terjadi selisih paham hingga akhirnya berkelahi," kata Sandhy.
Menurut keterangan warga yang diperoleh, pada saat keduanya berkelahi, di rumah hanya ada kedua orangtua mereka, Arbani dan Ny Siti, yang sudah cukup tua. Sedangkan Redi, kakak tertua sedang di luar rumah.
Penyebab kedua saudara itu berkelahi hingga tewas, Sandhy belum bisa memberikan penjelasan. Namun, berdasar keterangan Redi kepada polisi, mengaku kedua adiknya itu sebelumnya memang sering berselisih paham dan berebut channel acara televisi.
Irhami yang diketahui sudah pernah beristri tetapi cerai seringkali menegur Iman dengan kasar apabila ada sesuatu yang tidak disenangi. Termasuk kepada dirinya.
Namun, entah karena sudah tidak tahan terus-menerus ditegur dengan kata-kata kasar oleh Irhami, Iman yang dikenal pendiam akhirnya nekat melawan. Pisau yang digunakan Iman untuk menusuk kakaknya itu kini telah diamankan polisi.
Untuk mengetahui lebih jelas modus pembunuhan tersebut, sejumlah anggota Polsek Haruai dan Reskrim Polres Tabalong sempat memburu Iman ke dalam hutan. "Sementara pihak keluarganya berjanji akan menyerahkan dengan baik-baik ke Polsek Haruai bila menemukan Iman," tandas Sandhy. lihat sumbernya...
Pertengkaran kakak beradik yang berujung tragis tersebut terjadi di rumah mereka sendiri, di Desa Wirang RT 1, Haruai, sekitar pukul 14.30 Wita. Entah karena sudah tidak kuat menahan emosi, Iman menusuk bagian iga kanan dan punggung Irhami memakai pisau dapur.
Informasi diperoleh, peristiwa naas itu terjadi di dapur di hadapan orangtuanya yang sudah lanjut usia. Ny Siti, ibu kandung yang melihat langsung kejadian tersebut, tidak kuasa melerai kedua buah hatinya yang perang tanding bersenjata tajam.
Begitu pula dengan beberapa tetangga yang juga sempat mencoba melerai, tetapi tidak digubris kedua bersaudara itu. Iman yang sudah gelap mata, terus menyerang kakaknya menggunakan pisau hingga tersungkur. Kejadian itu sontak membuat geger warga setempat.
Apalagi setelah Irhami yang terkena beberapa luka tusuk di bagian iga kanan dan punggung meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit. Sementara, Iman langsung melarikan diri ke kawasan hutan di daerah setempat sebelum polisi datang.
Kasat Reskrim Polres Tabalong AKP Rafael Sandhy Cahya saat dikonfirmasi malam tadi membenarkan adanya kasus pembunuhan di Desa Wirang itu. "Kasus itu terjadi karena kedua bersaudara tersebut sebelumnya terjadi selisih paham hingga akhirnya berkelahi," kata Sandhy.
Menurut keterangan warga yang diperoleh, pada saat keduanya berkelahi, di rumah hanya ada kedua orangtua mereka, Arbani dan Ny Siti, yang sudah cukup tua. Sedangkan Redi, kakak tertua sedang di luar rumah.
Penyebab kedua saudara itu berkelahi hingga tewas, Sandhy belum bisa memberikan penjelasan. Namun, berdasar keterangan Redi kepada polisi, mengaku kedua adiknya itu sebelumnya memang sering berselisih paham dan berebut channel acara televisi.
Irhami yang diketahui sudah pernah beristri tetapi cerai seringkali menegur Iman dengan kasar apabila ada sesuatu yang tidak disenangi. Termasuk kepada dirinya.
Namun, entah karena sudah tidak tahan terus-menerus ditegur dengan kata-kata kasar oleh Irhami, Iman yang dikenal pendiam akhirnya nekat melawan. Pisau yang digunakan Iman untuk menusuk kakaknya itu kini telah diamankan polisi.
Untuk mengetahui lebih jelas modus pembunuhan tersebut, sejumlah anggota Polsek Haruai dan Reskrim Polres Tabalong sempat memburu Iman ke dalam hutan. "Sementara pihak keluarganya berjanji akan menyerahkan dengan baik-baik ke Polsek Haruai bila menemukan Iman," tandas Sandhy. lihat sumbernya...