Warga Desa Kotes RT 04/01 Gandusari, Kabupaten Blitar mendadak gempar. Pasalnya, sapi berkepala dua lahir di desa tersebut.
Sapi jenis limousine milik Sukardi (37) memiliki dua batok kepala. Karenanya, selain mempunyai dua mulut, binatang herbivora yang baru berusia sehari itu juga memiliki empat mata.
Sedangkan jumlah telinga dan kakinya normal. Menurut Sukardi, kondisi fisik yang unik itu membuat banyak orang tertarik untuk melihatnya lebih dekat.
"Lahirnya dini hari tadi pukul 00.30 WIB. Paginya orang-orang sudah berdatangan melihat keanehan anak sapi ini. Mungkin informasi ini menyebar dengan cepat," ujarnya, Senin (9/3/2009).
Sapi aneh ini sebenarnya tidak hanya menjadi milik Sukardi. Sebab status Sukardi hanya sebagai pemelihara induknya. Induk sapi ini milik Handoko warga setempat. Secara otomatis anak sapi yang dilahirkan menjadi hak berdua.
Sekitar 12 jam setelah dilahirkan, sapi yang berada di dalam kandungan induknya selama 9 bulan 10 hari ini belum bisa berdiri. Namun, menurut keterangan seorang mantri hewan bernama Hendro, kondisi anak sapi ini sehat.
Untuk makanannya, Sukardi memberi susu yang diletakkan dalam botol bayi. Ia juga memberinya nama Mulud, karena lahirnya bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Dalam waktu dekat, Sukardi rencananya tidak akan menjual sapi ajaibnya. "Kalau harganya cocok, tentu juga akan dilepas. Sapi normal umur sehari harganya Rp3 juta. Kalau ini tentunya lebih, karena unik," pungkasnya. lihat sumbernya...
Sedangkan jumlah telinga dan kakinya normal. Menurut Sukardi, kondisi fisik yang unik itu membuat banyak orang tertarik untuk melihatnya lebih dekat.
"Lahirnya dini hari tadi pukul 00.30 WIB. Paginya orang-orang sudah berdatangan melihat keanehan anak sapi ini. Mungkin informasi ini menyebar dengan cepat," ujarnya, Senin (9/3/2009).
Sapi aneh ini sebenarnya tidak hanya menjadi milik Sukardi. Sebab status Sukardi hanya sebagai pemelihara induknya. Induk sapi ini milik Handoko warga setempat. Secara otomatis anak sapi yang dilahirkan menjadi hak berdua.
Sekitar 12 jam setelah dilahirkan, sapi yang berada di dalam kandungan induknya selama 9 bulan 10 hari ini belum bisa berdiri. Namun, menurut keterangan seorang mantri hewan bernama Hendro, kondisi anak sapi ini sehat.
Untuk makanannya, Sukardi memberi susu yang diletakkan dalam botol bayi. Ia juga memberinya nama Mulud, karena lahirnya bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Dalam waktu dekat, Sukardi rencananya tidak akan menjual sapi ajaibnya. "Kalau harganya cocok, tentu juga akan dilepas. Sapi normal umur sehari harganya Rp3 juta. Kalau ini tentunya lebih, karena unik," pungkasnya. lihat sumbernya...