Setelah bayi sapi berkepala dua sempat menghebohkan warga Blitar, Jawa Timur, kini warga Pamekasan Madura kembali tercengang dengan sapi berkelamin ganda. Warga sekitar kini memberi julukan sapi tersebut yakni "sapi bencong".
Sapi milik Matraji (42), warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan ini, membuat geger dan menjadi tontonan warga sekitar.
Sepintas, hewan ternak tersebut mirip dengan sapi betina. Namun, bila diperhatikan di bagian kelaminnya, justru yang terlihat lebih dominan jenis sapi jantan. "Memang tetangga ada yang usil dengan menyebut sapi bencong. Bagi saya tidak ada masalah, karena kenyataannya sapi tersebut berkelamin ganda," kata Matraji saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/3/2009).
Meski lahir dengan jenis kelamin yang tidak jelas, Matraji dan keluarganya mengaku tetap senang dengan sapi peliharaannya. Salah satu alasannya, sapi tersebut hingga saat ini masih dalam keadaan sehat dan dia berjanji tetap akan memelihara sapi itu hingga dewasa.
Selain itu, yang membuat Matraji bangga adalah nilai tawar sapi jenis kelamin ganda tersebut yang terbilang mahal. Dia mengaku, sudah ada beberapa warga dan bandar sapi yang menawar dengan harga melangit, bahkan setara dengan sapi dewasa.
"Tawaran itu tetap saya tolak, karena kesepakatan keluarga tidak ingin menjualnya," ujarnya.
Sementara itu, Yunita, istri Matraji mengaku, sebelum sapi ini lahir, dia sudah bermimpi lebih dahulu kalau sapinya induknya itu lahir. Padahal, sapi yang masih berada di kandang belum ada tanda-tanda akan melahirkan. Baru sepekan kemudian sapinya melahirkan.
Awalnya dia mengira sapi yang baru lahir tersebut berjenis kelamin jantan, ternyata ketika dimandikan dan hendak dibersihkan, dia melihat keanehan di tubuh sapi itu. "Saat sapi ini kencing, ternyata keluar dari lubang yang mirip vagina. Sejak itu saya melihat hal yang aneh dalam diri sapi ini," terangnya. (okezone.com)
Sapi milik Matraji (42), warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan ini, membuat geger dan menjadi tontonan warga sekitar.
Sepintas, hewan ternak tersebut mirip dengan sapi betina. Namun, bila diperhatikan di bagian kelaminnya, justru yang terlihat lebih dominan jenis sapi jantan. "Memang tetangga ada yang usil dengan menyebut sapi bencong. Bagi saya tidak ada masalah, karena kenyataannya sapi tersebut berkelamin ganda," kata Matraji saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/3/2009).
Meski lahir dengan jenis kelamin yang tidak jelas, Matraji dan keluarganya mengaku tetap senang dengan sapi peliharaannya. Salah satu alasannya, sapi tersebut hingga saat ini masih dalam keadaan sehat dan dia berjanji tetap akan memelihara sapi itu hingga dewasa.
Selain itu, yang membuat Matraji bangga adalah nilai tawar sapi jenis kelamin ganda tersebut yang terbilang mahal. Dia mengaku, sudah ada beberapa warga dan bandar sapi yang menawar dengan harga melangit, bahkan setara dengan sapi dewasa.
"Tawaran itu tetap saya tolak, karena kesepakatan keluarga tidak ingin menjualnya," ujarnya.
Sementara itu, Yunita, istri Matraji mengaku, sebelum sapi ini lahir, dia sudah bermimpi lebih dahulu kalau sapinya induknya itu lahir. Padahal, sapi yang masih berada di kandang belum ada tanda-tanda akan melahirkan. Baru sepekan kemudian sapinya melahirkan.
Awalnya dia mengira sapi yang baru lahir tersebut berjenis kelamin jantan, ternyata ketika dimandikan dan hendak dibersihkan, dia melihat keanehan di tubuh sapi itu. "Saat sapi ini kencing, ternyata keluar dari lubang yang mirip vagina. Sejak itu saya melihat hal yang aneh dalam diri sapi ini," terangnya. (okezone.com)