Jumat, 25 Februari 2011

meraih profit dari ternak ayam serama

Usaha merupakan hasil kecintaan kita terhadap sesuatu. Bisnis tidak harus dimulai dari sesuatu yg besar. Bahkan seseorang bisa memulai bisnis dari hobinya. Jika Anda mempunyai hobi memelihara unggas hias maka ini adalah peluang besar untuk mengembangkan hobi Anda.

Hobi ternyata dapat mendatangkan keuntungan. Hobi bisa menjadi peluang bisnis yg menguntungkan dan dapat mendatangkan tambahan penghasilan dalam jumlah yg cukup besar bahkan bisa juga lebih besar dari pengahsilan utama anda. Hal utama yg diperlukan dalam mengembangkan peluang bisnis ini adalah komitmen.

Seperti yang sudah kami kembangkan saat ini, selain sebagai peternakan ayam petelur komersial. Central Unggas Farm mengembangkan juga peternakan unggas hias atau unggas hobi. Salah satu jenis peternakan unggas hobi yang berhasil kami kembangkan adalah peternakan ayam bangkok, dimana produksi dari farm kami ini sudah cukup luas pangsa pasarnya sampai ke berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini kami juga selalu menambah koleksi indukan unggas hobi di farm kami dengan harapan kedepanya nanti Central Unggas Farm juga bisa menjadi sentralnya peternakan unggas hias yang cukup profesional di Indonesia.Salah satu jenis unggas untuk hobi yang kami kembangkan lagi saat ini adalah ayam serama. Jenis ayam terkecil didunia ini sekarang memang lagi musim-musimnya. Dari apa yang sudah kami jalani beberapa bulan ini, beternak ayam serama ini tidak ada ruginya. Karena dengan satu kali periode bertelur saja, terkadang kita sudah bisa mengembalikan investasi untuk indukanya.

Sebagai ilustrasi seperti ini, saat ini masih bisa kita temui indukan menjelang produksi dengan harga berkisar 350 ribuan. Maka dengan menjual anakanya seharga 30 ribuan saja, modal indukanya untuk satu periode bertelur saja sudah hampir kembali. Namun yang perlu diketahui saat ini rasanya tidak ada anakan ayam serama yang harganya 30 ribu, minimal harganya Rp. 100 ribuan untuk umur sekitar 1 bulan. Karena untuk telur tetasnya saja kami coba menjual Rp. 30 ribu per butir sudah cukup banyak pemesanya.

-manfaatkan peluang sederhana di sekitar kita-

◄ Newer Post Older Post ►