Jumat, 25 Februari 2011

Kanker Rahim (serviks)

Kanker rahim atau kanker mulut rahim pada kalangan wanita sudah menjadi momok yang sangat dan ingin di hindari. Gejala kanker rahim masih belum di ketahui secara pasti, namun dari hasil penelitian kanker rahim ini bisa di sebabkan karena hubungan intim yang di lakukan pada usia di bawah 17 tahun, karena pada usia tersebut dapat merangsang timbulnya sel kanker. Di usia antara 12 hingga 17 tahun perubahan sel yang terjadi pada mulut rahim masih tergolong aktif. Adanya benda asing yang masuk ke dalam vagina termasuk alat kelamim laki-laki atau penis dan sperma dapat mengakibatkan perubahan sel pada rahim ke arah yang tidak normal.

Gejala kanker rahim muncul karena perubahan sel rahim yang tidak normal berubah menjadi ganas dan menyebar ke jaringan-jaringan sel lain yang ada di sekirar vagina. Pada saat penyebarannya, penderita biasa mengalami gangguan-gangguan yang tidak umum seperti gangguan menstuasi, pendarahan vagina bahkan masalah keputihan.

Selain itu pada wanita perokok juga dapat terserang kanker rahim, karena zat yang ada pada rokok seperti zat nikotin yang terkandung pada tembakau memiliki kecenderungan untuk menggangu selaput lendir pada tubuh sehingga memicu sel yang tidak normal untuk menjadi ganas dan mengakibatkan timbulnya kanker rahim ini.

Kanker rahim dalam menyebarannya memiliki mengertian yang luas, dalam istilah medis biasa di sebut stadium berurutan, berikut urutan-urutan penyebaran kanker rahim, yaitu:
  1. Stadium I. Kanker terbatas hanya ada pada satu ovarium atau dua ovarium.
  2. Stadium II. Kanker telah menyebar kejaringan lain seperti panggul, rahim atau saluran tuba.
  3. Stadium III. Kanker telah menyebar ke selaput perut atau pada kelenjar getah bening pada perut.
  4. Staduim IV. Kanker telah menyebar pada organ luar perut.
Pada umumnya penderita kanker rahim harus melakukan pembedahan seperti pengangkatan kedua ovarium, rahim, saluran tuba serta kelenjar getah bening serta lipatan lemak pada perut yang di kenal omentum. Setelah pembedahan biasanya penderita di sarankan untuk melakukan kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tersisa pada rahim. Selain itu peradiasian (radiasi) juga bisa di lakukan tapi peradiasian (radiasi) biasanya di anggap kurang efektif karena tidak sepenuhnya dapat membunuh sisa-sisa sel kanker.

Berikut beberapa tips bagi wanita untuk menghindari resiko terkena panyakit kanker rahim (serviks).
  1. Kenali dan waspadai gejala kanker rahim. Jika menemukan ke janggalan pada vagina yang tidak biasa segera periksakan dan konsultasikan dengan dokter.
  2. Periksakan secara rutin kesehatan vagina dan jaga kebersihan vagina.
  3. Tidak merokok. Merokok dapat memicu timbulnya kanker rahim pada wanita di karenakan bahaya dari zat nikotin pada tembakau. Wanita perokok memiliki resiko 10 kali lebih besar terserang penyakit kanker rahim.
  4. Jangan biasakan mencuci vagina menggunakan obat anti septik, karena dapat mengakibatkan iritasi.

Sumber: Dari berbagai sumber.
◄ Newer Post Older Post ►