Kasus Kejujuran Ibu Siami - Berikut kisah kejujuran Ibu Siami Pembongkar Contek Massal sewaktu Ujian Nasional Sekolah Dasar. Kisah Siami bermula dari laporan buah hatinya, Alif, yang cukup cerdas. Saat Ujian Nasional (UN), Alif diminta gurunya untuk memberikan contekan pada teman-temannya. Sesampai di rumah, Alif mengadu kepada ibunya, seorang mantan buruh pabrik sepatu. Siami lalu mengadu ke kepala sekolah dan komite sekolah, namun tidak digubris.
Kasus ini lalu masuk media massa sehingga menarik perhatian Walikota Surabaya. Kepala sekolah dan dua guru SD tersebut mendapat sanksi. Sedangkan warga Gadel marah besar pada Siami dan keluarganya dan menyebutnya sebagai "sok pahlawan" dan "tak punya hati nurani". Warga mendesak Siami minta maaf. Siami memenuhi tuntutan warga.
Namun warga tetap marah dan mencaci keluarga itu.Warga juga mengusir mereka dari kampung Gadel. Akhirnya, Siami dan keluarga mengungsi ke keluarganya di Gresik.
Kejujuran ibu Siami mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, bahkan sejumlah aktivis akan memberi penghargaan kepada Ibu siami yang rencanya akan digelar di Gedung mahkamah Konstitusi. Dukungan kepada ibu Siami juga deras mengalir dari jejaring sosial facebook dan twitter.
Kasus ini lalu masuk media massa sehingga menarik perhatian Walikota Surabaya. Kepala sekolah dan dua guru SD tersebut mendapat sanksi. Sedangkan warga Gadel marah besar pada Siami dan keluarganya dan menyebutnya sebagai "sok pahlawan" dan "tak punya hati nurani". Warga mendesak Siami minta maaf. Siami memenuhi tuntutan warga.
Namun warga tetap marah dan mencaci keluarga itu.Warga juga mengusir mereka dari kampung Gadel. Akhirnya, Siami dan keluarga mengungsi ke keluarganya di Gresik.
Kejujuran ibu Siami mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, bahkan sejumlah aktivis akan memberi penghargaan kepada Ibu siami yang rencanya akan digelar di Gedung mahkamah Konstitusi. Dukungan kepada ibu Siami juga deras mengalir dari jejaring sosial facebook dan twitter.