JAKARTA - Pemerintah mengkaji dampak penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap penurunan harga bahan-bahan pokok. Sebab, hingga kini penurunan harga BBM belum berdampak pada turunnya harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita akan melihat kemungkinan seperti yang selalu disampaikan, yaitu evaluasi bulanan dan bagaimana struktur dan monitor dari harga bahan-bahan pokok yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bahan pokok yang mungkin belum mengalami penurunan," kata Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, usai rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (9/1/2009).
Sri mengatakan, Menteri Pertanian Anton Apriantono dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu telah diminta melihat kondisi harga yang saat ini belum normal, terutama dibandingkan dengan harga-harga pada awal tahun 2008, sebelum terjadi kenaikan harga beberapa komoditas.
Selain harga bahan pokok, pemerintah juga akan mengevaluasi tarif angkutan, baik darat, laut, maupun udara. "Dan bagaimana sebetulnya struktur pembentukan harganya. Dalam hal ini pemerintah atau pasar menunjukkan kecenderungan semestinya (penurunan) juga tercermin dalam harga-harga angkutan umum," jelas Sri.
Untuk membahas persoalan itu lebih lanjut, pemerintah akan menggelar pertemuan kembali pada Senin pekan depan. Selanjutnya, akan ada pengumuman yang lebih pasti mengenai kebijakan pemerintah mengenai penurunan harga.
"Presiden akan mengundang lagi rapat hari Senin untuk memformulasikan, dan terutama kepada Kadin dan pelaku usaha untuk melihat struktur yang dianggap reasonable dan sekaligus mendengar apa-apa yang menjadi concern dari perusahaan," paparnya. (jri)