JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengusulkan penurunan tarif untuk solar sebesar Rp4.500 per liter dari sebelumnya penurunan pada 15 Desember lalu Rp4.800.
"Kami mengusulkan diturunkan tarif BBM dan solar menjadi Rp4.500, kalau bisa begitu," jelas Ketua Kadin MS Hidayat, usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta menteri-menteri terkait, di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (9/1/2009).
Selain itu, SBY juga bertanya kontribusi Kadin dalam menurunkan harga BBM. Yakni dengan meng-exercise penurunan angkutan umum, menurunkan harga pokok makanan, daging, minyak goreng terutama minyak goreng curah kemasan kecil untuk masyarakat kecil.
"Penurunan BBM dan solar itu akan meringankan beban masyarakat. Apalagi kalau angkutan umumnya turun, sehingga spending bisa di-saving untuk keperluan lain. Artinya ada peningkatan daya beli masyarakat," tegasnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Insya Allah (pemerintah) setuju," pungkasnya. (ade)