Segenap rombongan Komisi DPRD Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Bidang Pembangunan M.Dafik As’ad,SE,MM dan Ketua Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Ananda,S.Ked,M.Kes beserta anggota Komisi III dan IV. Senin (11/4) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kunjungan Kerja Komisi III dan IV DPRD Kota Banjarmasin tersebut diterima langsung oleh Bupati HSS Dr.H.M.Safi’i,M.Si, para Kepala SKPD dan para Kepala Bagian Sekretariat Daerah HSS.
Kunjungan kerja tersebut antara lain untuk bersilaturahmi, dan ingin mengetahui pembelajaran masalah Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat. Bupati HSS Dr.H.M.Safi’i,M.Si menyatakan bahwa forum ini bukan menggurui tetapi saling melengkapi. Bupati HSS mengungkapkan bahwa masyarakat HSS lebih dari 85% bekerja di sektor pertanian baik tanaman padi, perkebunan, perikanan dan sebagainya. Mulai tahun 2008 bersama Wakil Bupati H.Ardiansyah,S.Hut dan juga komponen masyarakat menyusun konsep pembangunan yakni ingin mewujudkan Kabupaten HSS menuju Kabupaten Agropolitan.
Kemudian Beliau menjelaskan lebih rinci visi misi Kabupaten HSS yakni Kabupaten yang mandiri masyarakatnya, baik mandiri beras, sayur mayur, ikan, aspek sosial lainnya seperti mengirim dokter spesialis dan juga kemandirian masyarakat yang di pacu dengan adanya Pemerintahan Desa seperti 144 desa menjadi desa model (desa ideal). Yang setiap tahunnya di adakan lomba desa di setiap Kecamatan, apabila desa terbaik I,II dan III akan dapat dana alokasi khusus untuk membangun desa ideal. Selain itu, Pemkab berusaha mandiri dalam aspek fasilitas sosial seperti dana tunjangan kematian, manajemen kesehatan seperti jaminan kesehatan. Aspek sosial lainnya yang masih menuju kemandirian yakni program percepatan penuntasan kemiskinan.
Bupati HSS bertekad 2013 mendatang tidak ada lagi masyarakat HSS berada di rumah tidak layak huni dan juga tidak mempunyai penghasilan yang tetap, merubah nama asrama Negara dan Amandit yang akan di lebur menjadi asrama HSS dan nantinya Rumah Sakit H.Hasan Basery atau yang sekarang ini sudah di rubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah menjadi pusat rujukan.
Kemudian Beliau mengatakan beberapa kebijakan lain yakni jalan Kecamatan ke Kabupaten harus terakses melewati jalan yang layak, membangun akses jalan yang menghubungkan dengan jalan Nasional, jalan Propinsi dan dengan cara bertahap akan diserahkan statusnya menjadi jalan Propinsi, mengakses jalan pusat Kecamatan dengan Desa, kebijakan jalan strategis seperti jalan ke tempat objek wisata dan jalan-jalan yang padat penduduknya.
Pengembangan pembangunan dengan visi misi pembangunan yang mengembangkan program keunggulan kompetitif dan komperatif. Keunggulan komperatif seperti objek wisata Tanuhi di Loksado dan keunggulan kompetitif seperti SMA unggulan Al-Baladul Amin di Telaga Langsat. Dan juga nanti adanya Rumah Sakit yang berada di kawasan/areal hutan kota.
Selanjutnya, Bupati mengutarakan misi ke-3 yakni Kabupaten Religius. Dengan adanya Perda Khataman Al-Qur’an, dan nantinya mencanangkan pendidikan berkarakter bangsa yang religius dimana setiap sekolah harus ada tempat praktek yang namanya laboraturium pendidikan agama. (siska_hms)
