Mabes Polri Atau Istana Presiden Yang Berbohong - Menjelang pidato kenegaraan, Presiden SBY dikabarkan memanggil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ke istana Presiden untuk membahas Pidato kenegaraan yang nantinya disampikan dihadapan Dewan perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada tanggal 16 agustus 2010 sehari sebelum HUT RI ke 65 Tahun.
Menurut informasi bahwa selain sejumlah menteri, Kapolri Jenderal Babambang Hendarso Danuri juga ikut dipanggil. Akan tetapi hal ini dibantah oleh pihak Istana, bahwa yang dipanggil hanyalah sejumlah menteri saja.
Berbeda dengan pernyataan Pihak Mabes Polri, Melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan bahwa Kapolri dipanggil oleh Presiden, hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas, ketika jumpa pers dengan wartawan terkait batalnya sertijab sejumlah jabatan dilingkungan Mabes Polri.
Perbedaan kedua pendapat antara Juru bicara presiden dengan Kadiv Humas Mabes Polri, mmebuat kita bertanya, pernyataan siapa yang benar, karena kedua-duanya merupakan speaker dari kedua instansi tersebut.
Jadi dimana Kapolri saat itu ? Apakah ini bagian dari Tips dan Trik Politik, ataukan ada yang dirahasiakan ?
Terlepas apapun motivasi dan mana yang benar salah dari kedua pendapat tersebut, yang jelas hal ini sangat memalukan dan merupakan contoh yang tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Dimana disini terlihat jelas koordinasi, komunikasi antar lembaga di indonesia masih snagata buruk, dan mungkin saja memang para pejabat kita adalah Pakar Pembohong.