Perampok Bank CIMB Medan Ditangkap Ada 19 Tersangka - Penangkapan perampok bank CIMB niaga medan bisa dikatakan menjadi hadiah pensiun Kapolri Bambang Hendaro Danuri. Ditengah krisis kepercaayan masyarakat terhadap institusi Kepolisian perampok yang membuat geger tanah air, akhirnya dapat ditangkap.
Para perampok itu ternyata memiliki hubungan dengan jaringan teroris, beberapa dari mereka diduga terlibat dengan pelatihan militer di aceh. Salah satu nama perampok itu bernama jaja ditangkap di binjai. Kini pihak kepolisian telah menetapkan 19 tersanka dalam perampokan berdarah tersbut.
Kasman Hadiyono alias Yono (43) merupakan salah satu tersangka yang diamankan Densus 88. Menurut istrinya yono suaminya tidak terlibat dalam masalah terorisme. Dia yakin Yono hanya terjebak dalam situasi saat Densus melakukan penangkapan.
Hal ini diyakininya karena pada kronologis penangkapan suaminya. sesaat sebelum penangkapan pada Minggu (19/9/2010) suaminya sedang berada di rumah. Kemudian datang panggilan untuk datang ke rumah Marwan (39), adik kandung Misni, untuk menemui dua orang tamu. Rumah keduanya berjarak sekitar 10 meter.Saat itu, yang ada cuma istrinya Marwan. Marwan sedang tidak ada di rumah. Karena itu suami saya mau datang. Ternyata kemudian datang Densus, dan melakukan penangkapan," kata Misni istri Yono.
Selain kehilangan suami, Misni juga kehilangan Marwan yang merupakan adik kandungnya. Kasman Hadiyono dan Marwan merupakan dua dari 18 tersangka yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror dalam penggerebekan yang berlangsung Minggu malam.
Tertangkapnya para perampok ini disambut baik oleh kelaurga mendiang Brigadir Imanuel Simanjuntak yang merupakan korban meninggal dunia. Para keluarga meminta agar para perampok dihukum seberat-beratnya.