Senin, 27 Juni 2011

Louis Pasteur (1822 – 1895)




Louis Pasteur lahir pada tanggal 27 Desember 1822 di kota tua Dole, Perancis.


Pada usia enam tahun Louis kecil pergi bersekolah di Arbois. Ia suka melukis foto keluarga dan teman-temannya. Pada saat itu orang mengira bakatnya ada di bidang seni dan kelak ia akan menjadi seniman. Tak seorangpun menyangka ia akan menjadi ilmuwan terkenal.

Ia kemudian belajar di Universitas Lille dan mendapat gelar Profesor pada tahun 1847. Pada waktu itu usianya baru 26 tahun.

Pada tahun 1856 ia melakukan penemuan besar bagi bidang kedokteran. Penemuan awalnya adalah pasteurisasi yaitu mematikan bakteri dan virus berbahaya yang ada dalam susu. Susu bila dipanaskan hingga mendidih akan merusak rasanya. Pasteurisasi dilakukan dengan memanaskan susu namun tidak sampai mendidih. Susu hanya dipanaskan hingga suhu 80 derajat Celcius dan diulangi hingga beberapa kali. Dengan demikian rasa susu tidak berubah namun bakteri dan virus mati. Susu juga tidak mudah rusak.

Louise  menciptakan The Germ Theory of Disease yang menjelaskan bahwa penyakit disebabkan oleh kuman yang menyerang tubuh manusia dari luar. Ia juga menganjurkan para dokter dan orang-orang yang membantu operasi mencuci tangan dan peralatan operasi sebelum melakukan operasi.

Pada masa itu budidaya ulat sutera berkembang pesat dan menjadi industri besar di Perancis. Banyak orang memelihara ulat sutera. Ulat sutera akan menjadi kepompong yang dapat diolah menjadi benang sutera. Sebuah kepompong ulat sutera dapat menghasilkan benang sutera sepanjang 300-900 meter.

Pada tahun 1849  ulat-ulat sutera diserang penyakit dan banyak yang mati. Wabah itu dimulai dari Perancis dan menyebar ke seluruh dunia kecuali Jepang. 

Pada tahun 1865 pemerintah Perancis meminta Louis menyelidiki penyebab wabah ulat sutera. Dengan miskroskop Louis menemukan sel-sel asing pada tubuh ulat sutera yang terinfeksi. Penyakit itu menular dari ulat yang satu ke ulat lain. Louis kemudian membantu peternak ulat sutera memisahkan ulat yag sakit dan mereka hanya menggunakan telur-telur ulat yang sehat.

Pada akhir tugas dari pemerintah ini Louis menderita penyakit stroke dan lumpuh. Selama beberapa bulan ia lumpuh total. Usianya waktu itu baru 45 tahun. Ia pulih dalam waktu dua tahun.

Tugas Louis selanjutnya adalah berusaha menemukan penyebab penyakit pada tubuh manusia. Ia juga mengembangkan vaksin untuk penyakit-penyakit hewan. Setelah berhasil ia membuat vaksin untuk hewan dalam jumlah besar.
Louis kemudian mengembangkan vaksin untuk manusia, di antaranya vaksin penyakit kolera, difteri, tuberkulosis dan cacar air.

Louis terutama dikenang orang karena memberikan vaksin kepada Joseph Meister, anak berumur 9 tahun yang digigit anjing yang menderita rabies. Rabies disebut juga penyakit anjing gila. Anak itu sembuh setelah mendapat vaksin rabies. Setelah dewasa ia bekerja di Institut Pasteur.

Louis sangat pemberani. Ia berani mengambil risiko mengambil contoh air liur dari mulut anjing yang terkena rabies. Dua asistennya memegangi anjing itu dengan mengenakan sarung tangan dari kulit. Louis tidak takut digigit atau tertular rabies.

Sejak saat itu ribuan orang telah menerima vaksin rabies dan terhindar dari penyakit rabies yang hampir selalu menyebabkan kematian penderitanya.

The Pasteur Institute didirikan di Paris pada tahun 1888 dan karya-karya Louis dilanjutkan di Institut tersebut. Sekarang Institut Pasteur memiliki 60 cabang di seluruh dunia.

Louis Pasteur meninggal pada tanggal 28 September 1895. Jenazahnya dimakamkan di bawah Institut Pasteur di Paris.







◄ Newer Post Older Post ►