Bagi Anda para penggemar film kemungkinan besar Anda rutin menonton terlebih lagi untuk film-film baru Anda pasti tidak mau ketinggalan, semakin banyak orang yang menyukai film maka kemungkinan besar untuk menonton film di bioskop semakin meningkat, Anda bisa menjadikan ini sebagai salah satu peluang usaha.Mungkin Anda berpikir buka bioskop akan membutuhkan dana yang amat sangat besar dan Anda takut bila nantinya bioskop Anda tidak ada yang minat, terlebih lagi dengan maraknya bioskop –bioskop yang muncul di Indonesia.
Ada salah satu solusi yakni Anda bisa membuka bioskop yang tidak terlalu besar atau biasa yang di sebut dengan bioskop mini, konsep nya unik dan belum banyak yang mempunyai konsep bioskop seperti ini. Untuk memulai usaha ini, Anda sebaiknya mencari tempat yang strategis dan mudah di jangkau oleh pelanggan.
Setelah itu Anda harus mencari layar televisi berukuran besar atau bisa diganti dengan proyektor, sound system, peredam suara, tempat duduk, film box office yang terbaru, dan sebagainya. Selanjutnya lakukan promosi baik dengan menyebarkan brosur dan pamflet ditempat-tempat nongkrong anak muda, kafe-kafe, resto dan lain-lain, atau dengan mengiklankan di media massa.
Ruang nonton bisa Anda buat dengan ukuran 4 x 6 / 6 x 8 meter dengan kapasitas mencapai 15-20 orang. Ruang nonton ini dilengkapi dengan layar berukuran 70 x 100 meter (standart) dengan proyektor dan sound yang suaranya bagus tentunya. Untuk analisa ekonominya Anda bisa lihat sebagai berikut :
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Sewa tempat Rp. 15.000.000
(bisa lebih mahal di kota)
Peralatan (layar, proyektor sound, DVD/CD, dll) Rp. 50.000.000
Pendukung (AC, sofa, peredam,, dll) Rp. 15.000.000
Film Rp. 5.000.000
Total Rp. 85.000.000
Biaya Operasional
Listrik, telepon, dll Rp. 400.000
Gaji 2 pegawai Rp. 1.600.000
Beli dan sewa film Rp. 3.000.000
Total Rp. 5.000.000
Omzet Rp. 8.000.000
Laba per bulan Rp. 3.000.000
Masa kembali modal 28 bulan
Semoga sukses dan semoga bisa menjdai inspirasi untuk Anda.