Gunem-Ratusan orang yang tergabung dalam kelompok tani dan elemen pencinta lingkungan, masing-masing dari Desa Pakis, Kecamatan Sale serta Desa Dowan dan Suntri, Kecamatan Gunem, hari Minggu mengadakan penghijauan di kawasan Gunung Buthak, Kecamatan Gunem. Sekira 1.500 bibit pohon berbagai jenis ditanam untuk melestarikan lingkungan setempat.
Kegiatan juga melibatkan pemerintah desa setempat, kecamatan, balai konservasi sumber daya air (BKSDA) wilayah Pati, Perum Perhutani, komunitas Gunung Butak, forum anak tiga desa, serta dengan Plan Indonesia.
Camat Gunem, Teguh Gunawarman disela kegiatan menerangkan, kawasan Gunung Butak memerlukan konservasi berkelanjutan agar ekosistem wilayah sekitar senantiasa terjaga. Kawasan Gunung Butak masih banyak ruang terbuka, butuh penghijauan berkesinambungan yang berfungsi sangat penting sebagai penampung air dan sarana pencegah bencana longsor.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut workshop yang membahas perlunya partisipasi masyarakat dalam konservasi kawasan hutan Gunung Butak yang dilaksanakan beberapa minggu sebelumnya. Adapun bibit penghijauan yang ditanam antara lain pohon kedoya, beringin, ketapang, jabon, trembesi, aren, wuni, dan salam.
Ditambahkan, masyarakat diharapkan memiliki komitmen bersama untuk ikut menjaga tumbuh dan berkembangnya pohon penghijauan yang telah susah payah ditanam. Untuk menjamin keberlanjutan upaya konservasi tersebut, aparat pemerintah tiga desa yakni pakis, Dowan dan suntri supaya menerbitkan peraturan desa yang memuat tentang konservasi, berikut sanksi bagi mereka yang melakukan aksi pengrusakan hutan.