Jenis - Jenis Trawl
Ayodhyua pada tahun 1981 membedakan jenis-jenis Trawl berdasarkan letak jaring dalam air menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu :
1. Surface Trawl (Jaring yang dioperasikan dipermukaan air).
Jaring ditarik dekat permukaan air (Surface Water) yang bertujuan untuk menarik ikan dipermukaan air. Ada beberapa kendala dalam pengoperasiannya, kecepatan menarik jaring harus lebih cepat dari kecepatan ikan berenang, oleh karena itu jenis Trawl ini sebaiknya digunakan untuk menangkap jenis ikan yang lambat berenangnya.
2. Mid Water Trawl (jaring yang dioperasikan diantara permukaan dan dasar perairan).
Jaring ditarik pada kedalaman tertentu dengan kecepatan tertentu secara horizontal. Untuk menjaga mulut jaring tetap terbuka, maka kecepatan kapal harus stabil. Di Eropa dan Kanada alat ini digunakan untuk menangkap ikan Herring sedangkan di Jepang masih dalarn taraf penetitian dan percobaan.
3. Bottom Trawl (jaring yang dioperasikan didasar perairan).
Jaring ini banyak digunakan karena dapat menjaring semua jenis ikan, udang dan kerang. Pada kenyataannya sering tertangkap ikan Demersal waktu jaring di angkat ke atas. Karena jaring dioperasikan di dasar taut, maka pertu diperhatikan beberapa persyaratan agar penangkapan berjalan baik tanpa merusak jaring , diantaranya :
• Dasar laut terdiri dari Lumpur dan pasir atau campuran keduanya, bukan berupa karang;
• Dasar laut bebas dari bangkai kapal atau benda lain yang dapat merusak jaring;
• Perbedaan dasar laut tidak terlalu menyolok;
• Kecepatan arus pasang tidak terlalu besar;
• Keadaan cuaca tenang (tidak ada angin topan dan gelombang besar);
• Perairan mempunyai sumber ikan yang banyak.