Rembang-Meski sempat kecolongan satu gol dibabak pertama, PSIR Rembang akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 2-1. Anak asuh pelatih Soeroso memetik poin penuh, 3 angka hasil menang atas tim tamu Persekam Metro FC-Malang, di stadion Krida, Selasa sore.
Tim tamu Persekam Metro FC tampil mengejutkan di babak pertama, bermain dalam tempo tinggi dan lebih berinisiatif menyerang. Untuk meredam bombardir serangan tim tamu, pelatih PSIR Soeroso memerintahkan menerapkan jebakan offside. Strategi jitu ini terbukti ampuh melumpuhkan laju bola ke daerah pertahanan.
Peluang tim tamu tercipta menjelang berakhirnya babak pertama, striker Benny Kurniawan memanfaatkan bola lepas dari penguasaan kiper Adi Gunawan, dan berhasil membobol gawang PSIR, di menit 41. unggul sementara hingga turun minum.
Memasuki babak dua pelatih Soeroso memainkan dua gelandang serang Suyono terong dan Yoni Ustaf Bukhori, serta menarik keluar penjaga gawang Adi Gunawan, digantikan kiper cadangan Nanang Hermawan. Pilihan Soeroso ternyata tepat, dengan masuknya Suyono dan Yoni yang diposisikan sebagai sayap kanan dan kiri, perlahan tapi pasti ritme permainan tuan rumah meningkat.
Dua striker PSIR, M Husen dan Erpina saling berbagi peluang dan pada menit ke 59 M Husen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Menjelang babak dua berakhir, menit 84 giliran Erpina mencetak gol penentu kemenangan tuan rumah.
Hingga wasit Jajang Sokandi asal Bandung meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, skor tak berubah, PSIR unggul tipis 2-1 atas tamunya Persekam Metro FC.
Pelatih Persekam Metro FC-Malang Jonathan ditemui usai pertandingan mengatakan, anak asuhnya lemah dalam penyelesaian karena dua striker utama dilanda cidera.
Sementara pelatih PSIR Soeroso mengatakan Turunnya Suyono dan Yoni pada awal babak dua. yang diposisikan sebagai sayap kanan dan kiri itu memiliki karakter kuat baik saat menyerang maupun bertahan. Sehingga alur serangan mulai lancar sejak dimasukkannya mereka berdua hingga akhirnya mampu memetik kemenangan.