Jumlah Korban Serangan Israel Terhadap Kapal Bantuan Gaza - Jumlah korban serangan israel terhadap kapal bantuan kemanusian Gaza terus bertambah. Hingga berita ini diturunkan korban jiwa telah mencapai 15 orang tewas.
Serangan yang terjadi pada dini hari tadi sempat mendapat perlawanan dari aktivis Pro-Pelestina yang berada diatas kapal, akan tetapi karena kurangnya peralatan tempur, para aktivis tersebut hanya dapat menerima nasib, tewas oleh pasukan israel yang dilengkapi dengan rompi anti peluru dan senjata lengkap.
Serangan ini terjadi saat pasukan memotong jalur pelayaran dari kapal bantuan tersebut. Televisi 10 Israel yang menayangkan operasi tersebut, memperlihatkan pasukan Israel yang turun dari helikopter menuju kapal-kapal kecil yang berisi bantuan pada saat kondisi gelap.
Seperti dilansir Reuters, Senin (31/5/2010), dua korban tewas diketahui berada di kapal Turki Mavi Marmara, namun identitas korban tewas tersebut hingga kini masih belum diketahui. Konvoi kapal tersebut berangkat dari perairan Siprus dengan tujuan ke Gaza.
Kapal yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari konvoi kecil yang terdiri dari enam kapal. Konvoi ini dipimpin oleh sebuah kapal milik Turki Mavi Marmara yang membawa 600 penumpang, yang terdiri dari para aktivis termasuk peraih nobel perdamaian dan beberapa pejabat pemerintahan negara Erop
Melalui Menteri Industri dan Perdagangan Binyamin Ben-Eliezer menyatakan bahwa Pihaknya merasa menyesal atas korban tewas dalam operasi di kapal yang hendak menyalurkan bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi apabila misi bantuan ini mendengarkan anjuran kami, tambahnya.
Serangan ini terjadi saat pasukan memotong jalur pelayaran dari kapal bantuan tersebut. Televisi 10 Israel yang menayangkan operasi tersebut, memperlihatkan pasukan Israel yang turun dari helikopter menuju kapal-kapal kecil yang berisi bantuan pada saat kondisi gelap.
Seperti dilansir Reuters, Senin (31/5/2010), dua korban tewas diketahui berada di kapal Turki Mavi Marmara, namun identitas korban tewas tersebut hingga kini masih belum diketahui. Konvoi kapal tersebut berangkat dari perairan Siprus dengan tujuan ke Gaza.
Kapal yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari konvoi kecil yang terdiri dari enam kapal. Konvoi ini dipimpin oleh sebuah kapal milik Turki Mavi Marmara yang membawa 600 penumpang, yang terdiri dari para aktivis termasuk peraih nobel perdamaian dan beberapa pejabat pemerintahan negara Erop
Melalui Menteri Industri dan Perdagangan Binyamin Ben-Eliezer menyatakan bahwa Pihaknya merasa menyesal atas korban tewas dalam operasi di kapal yang hendak menyalurkan bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi apabila misi bantuan ini mendengarkan anjuran kami, tambahnya.