Foto Wajah Orang Muncul di kebakaran Ramayana Kemayoran - Kebakaran yang terjadi di ramayana pasar Kemayoran lama tidak hanya menyisakan abu dan wajah orang yang menangis. Kebakaran itu juga memberikan sebuah fenomena yang menarik untuk direnungkaan apakah ini hanya fenomena ataukah sebuag pertanda buruk bagi kemayoran lama.
Adapun fenomena tersebut adalah, dalam kobaran api itu muncul wajah manusia. Wajah dari kobaran itu seperti meraung kesakitan. Wajah ini sangat jelas mirip dengan wajah manusia. mari kita coba perhatikan gambar dibawah ini:
Adapun fenomena tersebut adalah, dalam kobaran api itu muncul wajah manusia. Wajah dari kobaran itu seperti meraung kesakitan. Wajah ini sangat jelas mirip dengan wajah manusia. mari kita coba perhatikan gambar dibawah ini:
Foto/ gambar Wajah Yang Muncul dari Kobaran Api
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa kebakaran di sekita jakarta beberapa waktu belakangan ini selalu terjadi, terutama di pusat perbelanjaan, beluam lama ini juga pasar senen yang merupakan pasar pertama di jakarta juga mengalamai kebakaran.
Dari beberapa kebakaran tersebut ada isu yang berkembang yang mengelitik yaitu bahwa kebakaran ini disengajakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Benar atau tidak nya isu tersebut, belum dapat kita buktikan, akan tetapi bukan rahasia lagi bahwa cara untuk melakukan pembangunan ulang atau memprbahurui sebuah bannguna terutama pasar adalah dengan cara dibakar tanpa mempertimbangkan kerugian dari para pedagang yang ada si pasar tersebut.
Semoga fenomena ini menyadarkan kita bahwa setiap ada kebakaran, pasti ada raunagan dan tangisan karena mengalami kerugian ataupun kehilangan nyawa.
Dari beberapa kebakaran tersebut ada isu yang berkembang yang mengelitik yaitu bahwa kebakaran ini disengajakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Benar atau tidak nya isu tersebut, belum dapat kita buktikan, akan tetapi bukan rahasia lagi bahwa cara untuk melakukan pembangunan ulang atau memprbahurui sebuah bannguna terutama pasar adalah dengan cara dibakar tanpa mempertimbangkan kerugian dari para pedagang yang ada si pasar tersebut.
Semoga fenomena ini menyadarkan kita bahwa setiap ada kebakaran, pasti ada raunagan dan tangisan karena mengalami kerugian ataupun kehilangan nyawa.