Senin, 21 Januari 2013

Anak Umur 1-6 Tahun Dapat Memulai Diet Seimbang

Anak Umur 1-6 Tahun Dapat Memulai Diet Seimbang

Anak Umur 1-6 Tahun Dapat Memulai Diet Seimbang - Sebenarnya mengatur pola makan sehat dapat dimulai sejak usia awal. Selain tubuh dapat tercukupi keperluan nutrisinya anak juga akan terbiasa dengan makan makanan sehat. Tentu saja tumbuh kembangnya akan lebih maksimal. Caranya juga tidak sukar buat dipraktekkan.

Perapkan pola makan sehat atau diet seimbang pada anak tidaklah sulit. Sebab diet ini bertujuan buat meningkatkan pola makan dengan asupan nutrisi yang bervariasi. Bisa terapkan pada anak usia 1-6 tahun. Pada usia ini pertumbuhan jaringan otak anak sedang berkembang.

Pada umur satu tahun anak sudah dapat diperkenalkan dengan makanan keluarga, meskipun bentuk makanannya lumat atau halus. Untuk memulai menerapkan diet seimbang, Anda bisa berikan roti gandum, sereal, buah-buahan dan sayuran, 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Untuk asupan proteinnya bisa berikan daging, ikan, produk kedelai, susu dan kacang-kacangan.

Seperti yang dikutip dalam food.sify.com, saat menerapkan diet seimbang pada anak di bawah 5 tahun sebaiknya tidak diberikan susu skim atau susu bebas lemak. Karena anak masih membutuhkan kalori ekstra. Namun untuk proses pengolahan makanan akan lebih baik jika dipanggang atau direbus agar konsumsi lemaknya tidak berlebihan.

Untuk anak usia prasekolah, protein sangatlah dibutuhkan untuk membantu mengembangkan jaringan ototnya. Karena itulah makanan mengandung asam amino esensial harus lebih banyak diberikan, bahkan jumlahnya harus lebih banyak dari orang dewasa.

Pada waktu masa pertumbuhan, tulang anak juga butuh nutrisi penting yaitu kalsium. Makanan sumber kalsium banyak terdapat susu, sayuran berdaun hijau dan ikan. Jenis makanan ini juga perlu di masukkan ke dalam daftar diet seimbang anak.

Sedangkan buat terpenuhinya kebutuhan zat besi, Anda dapat memberikan sayuran berdaun hijau, telur dan hati ayam. Tidak perlu cara jitu buat menerapkan diet seimbang ini, asalkan jangan membiarkan anak menikmati makanannya sambil bermain atau menonton TV sebab ia dapat meninggalkan meja makan saat makanannya belum habis disantap.

◄ Newer Post Older Post ►