Untukmu yang sedang diuji :
Tak pernah diharapkan ada hujan jarum yang melukai hati tulus sepertimu...
Tak pernah dipinta asa badai ombak yang mampu merobohkan perahu birumu...
Semua begitu saja terjadi...
Berjalan tanpa kita yang menguasai keadaan ini...
Kita tidak bisa meminta agar badai di samudera itu menyesuaikan perahu layar kita,
Akan tetapi kitalah yang sepatutnya menyesuaikan kondisi yang sedang kita hadapi...
Kehidupan dengan adanya ujian,
Akan membuat kita banyak belajar "mengerti" dari pengertian itu sendiri...
Jangan pernah salahkan lugunya kembang sang mawar putih pada senja dini hari...
Jangan pernah debatkan mengapa keindahannya bergejolak pada embun yang selalu memberi kesejukan pagi hari...
Jangan sudutkan lembutnya di tengah-tengah duka yang tak sanggup engkau melihatnya...
Sungguh ikhtiar manusia hanya Allah saja yang "mampu" melihatnya...
Tak pernah ada jiwa yang mau "bergekemelut" dalam kehangatan tungku sewaktu hujan-hujan membasahi rerumputan hijau di halaman itu...
Dan... "Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan gangguan, kegundahgulanaan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya."
(HR Bukhari Muslim)
.
.