Untuk terbaik pertama, Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun menerima hadiah sebanyak 50 sak semen. Kemudian Desa Balun Kecamatan Turi dengan hadiah sebanyak 40 sak semen, dan Desa Taman Prijek Kecamatan Laren dengan hadiah sebanyak 30 sak semen.
Penyerahan hadiah stimulus itu diberikkan Fadeli saat Sosialisasi Program Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2011. . “Pertanggung jawaban mereka memang yang terbaik oleh karena itu kita sampaikan penghargaan itu,” ujarnya. Dijelaskannya, penerima penghargaan Program ADD harus memenuhi tiga aspek. Yaitu dari sisi manajemen, kwalitas, dan kwantitas. “Saya minta hadiah untuk tahun depan diperbesar bila perlu nanti diberikan hadiah berupa proyek sebagai motivasi Desa dan Kepala Desa,” katanya.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat MS Heruwidi menyampaikan, ADD tahun 2011 yaitu sebesar Rp 27, 328 miliar. Besar nilai ADD ini sama sejak tahun 2007. Namun naik signifikan dibanding tahun 2000 yang hanya Rp 4, 266 miliar.
Dari total anggaran itu, sebesar Rp 19,463 miliar diantaranya diperuntukkan pembangunan desaa (ADD Bangdes) untuk 462 desa. Sementara untuk pembangunan dusun atau ADD Bangsun dianggarkan sebesar Rp 7,865 miliar untuk 1.430 dusun.
Anggaran itu seperti disampaikan Heruwidi diantaranya akan dipergunakan untuk kegiatan desa dan dusun. Yakni untuk pemberdayaan masyarakat meliputi jalan makadam, jalan aspal, jalan rabat beton, jalan paving, gorong-gorong, dan pintu air, plengsengan, dan saluran air. Juga disampaikannya, dana swadaya masyarakat untuk mendukung kegiatan ADD mencapai sebesar Rp 3.257.727.000.
Penghitungan ADD ini didasarkan pada kelas masing-masing desa. Untuk desa dengan kelas I menerima Rp 51,5 juta (5 desa), kelas II Rp 46,5 juta (48 desa) dan kelas III Rp 41,5 (409 desa). Sementara ADD Bangsun diberikan sebesar Rp 5,5 juta per dusun.