Sidat Kita |
(*) Banyak penikmat sidat mulanya ragu-ragu dan geli ketika disuruh menikmati sidat, setelah mencobanya satu kali, ia akhirnya jadi ketagihan,
(*) Ada enam fase yang harus dijalani ikan sidat dalam kehidupannya. Fase2 tersebut adalah: telur, preleptocephale, leptocephale, glass eel, dewasa, dan induk.
(*) Sepanjang hidupnya, ikan sidat berusaha untuk selalu berada di kegelapan karena di kegelapanlah ia merasa nyaman.
(*) Harga ikan sidat sebanding dengan ukurannya. Makin besar ukurannya, makin mahal harganya.
(*) Ada enam fase yang harus dijalani ikan sidat dalam kehidupannya. Fase2 tersebut adalah: telur, preleptocephale, leptocephale, glass eel, dewasa, dan induk.
(*) Sepanjang hidupnya, ikan sidat berusaha untuk selalu berada di kegelapan karena di kegelapanlah ia merasa nyaman.
(*) Harga ikan sidat sebanding dengan ukurannya. Makin besar ukurannya, makin mahal harganya.
(*) Untuk menikmati Unagi (sidat panggang) di Jepang, kita harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Harganya kalau dirupiahkan sekitar Rp 150 ribu per porsi kecil.
(*) Ikan sidat suka makan ikan. Juga bekicot (gastropoda), serangga (insecta), cacing (oligochaeta) dan udang-udangan (crutasea).
(*) Dalam waktu 7 bulan sidat jantan mampu mencapai berat 700 gram.
(*) Para ahli mengklasifikasikan ikan sidat dalam filum chordata dan sub filum euchordata (vetebrataisces).
By. Sidat Kita
(*) Ikan sidat suka makan ikan. Juga bekicot (gastropoda), serangga (insecta), cacing (oligochaeta) dan udang-udangan (crutasea).
(*) Dalam waktu 7 bulan sidat jantan mampu mencapai berat 700 gram.
(*) Para ahli mengklasifikasikan ikan sidat dalam filum chordata dan sub filum euchordata (vetebrataisces).