Tawuran, konflik, Kerusahan Bentrok Antar Kampung di Cirebon - Dua kampung di cirebon tawuran, bentrok antar kampung ini terjadi di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kedua kampung yang terlibat bentrok itu adalah kampung Cangkol dan Kasunean. Bentrok terjadi pada pukul 19.30 Wib pada hari minggu 10/10/2010.
sampai saat ini belum ada kepastian penyebab bentrok tersebut, yang jelas tiba-tiba ratusan massa dari kedua kampung langsung saling lempar batu. Selain batu, massa juga melempar dengan kursi, kayu dan bom molotov.
Kedua kampung ini memang sangat berdekatan, mereka hanya dibatasi oleh sungai, yang menghubungkan mereka hanya jembatan selebar 4 meter. Di jembatan itulah persis terjadinya tawuran tersebut.
akibat bentrokan tersebut, belasan rumah yang berada disekita jembatan rusak parah, genteng, jendela hancur berantakan, namun tentang korban jiwa belum ada diketahui.
Saat ini ratusan personel kepolisian dari resort cirebon telah berada ditempat kejadian untuk mengamankan bentrok itu, namun massa dari kedua kubu tetap berjaga-jaga, dan kondisi sampai saat ini dikampung tersebut masih mencekam.
Kejadian ini menurut Pemuda Indonesia Baru adalah akibat telah lunturnya semangat persaudaraan antar sesama bangsa. Rasa Nasionalisme sudah berada diambang kehancuran. Untuk itu pemerintah harus mengambil jalan keluar terhadap situasi ini. Pemerintah jangan hanya memandang ini adalah persolan kecil dan merupakan bung-bunga dari Demokrasi.
Masalah ini haruslah dipandang sebagai masalah nasional yang harus dipikirkan jalan keluarnya secara mendalam dan menyeluruh, karena pristiwa serupa seperti ini sudah sering sekali terjadi. Bila hal ini tetap disikapi secara parsial, maka kehancuran indonesia semakin dekat.
sampai saat ini belum ada kepastian penyebab bentrok tersebut, yang jelas tiba-tiba ratusan massa dari kedua kampung langsung saling lempar batu. Selain batu, massa juga melempar dengan kursi, kayu dan bom molotov.
Kedua kampung ini memang sangat berdekatan, mereka hanya dibatasi oleh sungai, yang menghubungkan mereka hanya jembatan selebar 4 meter. Di jembatan itulah persis terjadinya tawuran tersebut.
akibat bentrokan tersebut, belasan rumah yang berada disekita jembatan rusak parah, genteng, jendela hancur berantakan, namun tentang korban jiwa belum ada diketahui.
Saat ini ratusan personel kepolisian dari resort cirebon telah berada ditempat kejadian untuk mengamankan bentrok itu, namun massa dari kedua kubu tetap berjaga-jaga, dan kondisi sampai saat ini dikampung tersebut masih mencekam.
Kejadian ini menurut Pemuda Indonesia Baru adalah akibat telah lunturnya semangat persaudaraan antar sesama bangsa. Rasa Nasionalisme sudah berada diambang kehancuran. Untuk itu pemerintah harus mengambil jalan keluar terhadap situasi ini. Pemerintah jangan hanya memandang ini adalah persolan kecil dan merupakan bung-bunga dari Demokrasi.
Masalah ini haruslah dipandang sebagai masalah nasional yang harus dipikirkan jalan keluarnya secara mendalam dan menyeluruh, karena pristiwa serupa seperti ini sudah sering sekali terjadi. Bila hal ini tetap disikapi secara parsial, maka kehancuran indonesia semakin dekat.