Sri Mulyani menutup perdagangan saham di BEI tahun 2008.
Jakarta: Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 resmi ditutup, Selasa (30/12). Meski awan mendung krisis masih menggantung di tahun 2009, otoritas bursa yakin indeks masih bisa tumbuh tahun depan.
Penutupan perdagangan saham di BEI berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tidak ada lagi tiupan terompet tahun baru. Memang kondisi pasar tengah prihatin akibat tsunami krisis keuangan dunia. Akibatnya perdagangan sempat dihentikan pada 8 sampai 13 Oktober lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan akhir 2008 ditutup pada level 1.340,892 atau turun 51,17 persen dari IHSG penutupan 2007 2.745,826. Nilai kapitalisasi pasar untuk saham juga turun 46,42 persen dari sebelumnya 1.988,3 triliun menjadi 1.065,36 triliun.
Volume transaksi harian pun turun 22,34 persen dari 4,23 milliar lembar menjadi 3,28 milliar lembar saham di 2008.