Minggu, 30 September 2012

Mendengarkan Anak



Mendengarkan adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki orang tua. Kita mungkin merasa sudah mendengarkan perkataan anak kita namun mungkin kita tidak benar-benar mendengarkan atau tidak mendengarkan dengan benar.

Mendengarkan dengan benar adalah sebuah pernyataan kasih sayang orang tua kepada anak, sebuah tindakan yang menegaskan kepada anak bahwa ia penting dalam keluarga. Selanjutnya anak akan terus berbicara kepada anda, yang sangat penting dalam perkembangan anak. Semua orang, baik orang tua maupun anak ingin merasa didengarkan dan dipahami. Penting sekali bagi anggota keluarga untuk terpenuhi kebutuhan pribadinya ini dan membentuk hubungan yang harmonis dalam keluarga.

Ada dua cara untuk mendengarkan anak anda:

Mendengarkan Pasif
Mendengarkan pasif adalah tidak mengatakan atau melakukan apa-apa atau sedikit memberi komentar ketika anak berbicara. Cara ini menunjukkan penerimaan terhadap anak dan perasaannya dengan adanya orang tua hadir dan menunjukkan minat, Cobalah mendengarkan pasif ketika anda ingin anak bercerita lebih banyak, Doronglah anak berbicara lebh lanjut dengan komentar seperti, “Benar?” “Ayo lanjutkan.” atau “Lalu?”

Kediaman anda dapat sangat membantu bila anak ingin curhat, menumpahkan pikiran dan perasaannya. Gunakan kontak mata dan bahasa tubuh terbuka. Anda dapat menggunakan sikap fisik yang serupa dengan anak anda. Jangan bersedekap, berikan senyum pada momen yang tepat. Mendengarkan pasif membantu anak mengolah perasaannya dan menarik kesimpulan. Pada akhirnya sikap anda ini akan membantu anak mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan masalah secara mandiri.

Mendengarkan Aktif
Mendengarkan aktif adalah kemampuan yang handal untuk membantu anak kerika anda kira anak sedang cemas atau menghadapi masalah. Bila anak anda memberi sinyal bahwa ia ingin berbicara tentang suatu kekhawatiran atau masalah dengan seseorang atau sesuatu, hentikan apa pun yang sedang anda lakukan dan berikan perhatian penuh kepada anak anda. Biarkan anak anda mengatakan apa yang dipikirkannya dengan cara dan waktu yang ditentukannya sendiri. Katakan kepada anak anda apa yang menurut anda sedang ia katakan. Jika anda salah, ia akan langsung memberitahu anda. Cobalah untuk menemukan perasaan apa yang sedang ia ungkapkan, Bahasa tubuh anak anda akan memberikan petunjuk.Gunakan bahasa yang menunjukkan penerimaan. Hindari kata-kata yang mengandung kritik dan sikap menghakimi.

Anda mungkin ingin membantu anak anda dengan memberikan solusi, namun tahan diri anda. Anak-anak sering menemukan solusi mereka sendiri ketika orang tua memberikan perhatian dan menyediakan diri sebagai tempat mencurahkan perasaan. Kadang-kadang anak hanya perlu merasa didengarkan. Anak akan menerima saran anda bila terlebih dulu anda tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan anda. Jika anak menghadapi masalah dan mau menerima bantuan anda untuk memecahkannya, sediakan waktu untuk membicarakan beberapa solusi bersama-sama. Serahkan kepada anak anda untuk memilih solusi yang menurutnya paling baik.

◄ Newer Post Older Post ►