Agar anak dapat menulis dengan baik, anak harus membangun kemampuan motorik halusnya. Prakarya, bermain play-doh, mengukur dan menuangkan pasir dan air dan berlatih menulis adalah cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus.
Keahlian yang dapat diajarkan untuk belajar menulis adalah:
Corat-coret
· Sediakan kertas dan alat tulis untuk anak anda
· Letakkan kertas dan pensil di mana-mana di dalam rumah, sehingga anda dan anak anda tidak perlu mencari-cari kertas dan alat tulis kapanpun anak ingin menulis.
· Selalu dorong usaha anak untuk menulis pada setiap kesempatan.
1. Membuat lingkaran dan bentuk-bentuk dasar lainnya
· Lagi, letakkan kertas dan alat tulis di beberapa tempat di dalam rumah
· Tunjuk bentuk-bentuk benda dalam rumah dan ajak anak menggambarnya bersama anda
· Gambarlah bentuk-bentuk dengan titik-titik dan minta anak menebalkannya.
2. Meningkatkan pengendalian otot-otot kecil dengan:
· Aktivitas meremas
- Memindahkan air dari mangkuk ke mangkuk lain dengan menggunakan karet busa.
- Bermain play-doh
- Meremas-remas bola lunak kecil atau kantong berisi kedelai atau kacang hijau.
· Aktivitas mencubit
- Memindahkan air dengan pipet (alat untuk meneteskan obat)
- Menggunakan penjepit (pinset) untuk memindahkan manik-manik atau kacang-kacangan
· Menggunakan gunting (dengan pengawasan anda atau gunakan gunting khusus untuk anak-anak)
- Memotong gambar di majalah
- Memotong play-doh
- Memotong kertas polos atau bergaris
· Merangkai Manik-manik
Gunakan benang atau tali sepatu untuk merangkai manik-manik atau makaroni
· Menelusuri atau menebalkan
- Buat garis-garis di atas kertas dan minta anak anda menebalkannya.
- Carilah gambar maze sederhana dan minta anak anda menelusuri jalur-jalurnya
3. Mulai membuat gambar orang, benda-benda dan peristiwa
· Doronglah usaha anak anda misalnya dengan memuji hasil karyanya
· Tanyakan kepada anak anda tentang hasil karyanya
· Simpan beberapa karya dan doronglah anak melihat dan membicarakannya.
· Tempel hasil karya anak di kamarnya atau di lemari es.
4. Mulai pengenalan huruf
· Tulis nama anak anda di kertas dan tempelkan di suatu tempat sehingga sering terlihat oleh anak anda.
· Ajak anak mencari huruf-huruf namanya pada kata-kata lain.
· Doronglah anak menunjuk dan menyebutkan huruf dan angka yang mereka kenal.
· Ajak anak membicarakan huruf-huruf pada nama mereka.
· Tunjuk dan bicarakan angka, huruf besar dan huruf kecil
· Ajak anak membaca buku-buku abjad
5. Mulai pengenalan nama-nama dan kata-kata lain yang tertulis
· Ajak anak mencari nama orang atau kata-kata lain yang mereka kenal dalam buku atau majalah.
· Bersama-sama, perhatikan persamaan dan perbedaan pada kata-kata (misalnya: buku, buka, muka, maka, mata)
· Siapkan kartu kata. Kartu kata banyak tersedia di toko-toko buku. Anda juga dapat membuatnya sendiri. Tempel gambar benda atau hewan dan tulis nama benda pada kartu.
· Doronglah semua usaha yang dilakukan anak.
6. Mulai menulis dengan menirukan huruf-huruf
· Sediakan alat tulis
· Siapkan kartu kata
· Tempelkan poster abjad di tempat yang mudah dilihat anak.
· Tunjukkan cara menulis huruf dan angka di kertas terpisah. Jelaskan cara menulis huruf yang baik dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Misalnya: “Kita nulis huruf b ya? Buat garis begini, lalu buat perutnya, begini. Sekarang kamu boleh coba.”
· Dorong anak menulis dan menunjukkan kertas mereka
· Bentuk huruf dengan tali sepatu bersama anak anda
· Bentuk huruf dengan play-doh
· Sediakan kertas amplas halus untuk menulis dengan jari. Anak akan lebih mudah mengingat dengan merasakan bentuk huruf.
· Sediakan kapur dan papan tulis kecil
· Anda dapat mengajak anak anda membuka internet pada www.meddybemps.com/letterary/guide_and_archieve.html
Di sana anda dapat melihat Spinner the Writing Spider, sebuah animasi cara menulis huruf. Anak-anak akan senang melihat seekor laba-laba kecil memegang sebuah pensil besar menulis huruf-huruf dengan cara yang benar.
· Anda dapat membuat kartu huruf untuk berlatih. Tulis huruf dengan titik-titik pada kartu. Lapisi kartu dengan plastik atau dengan laminating. Gunakan spidol yang dapat dihapus. Kartu ini dapat digunakan berulang-ulang dan anak senang karena ia segera dapat mengoreksi tulisannya.
7. Mencoba menulis nama sendiri
· Anda tak perlu cemas bila tulisan anak anda tidak beraturan atau terbalik
· Tulis nama anak dan mintalah mereka menirukannya
· Bila anak anda mengatakan bahwa ia bisa menulis sendiri namanya, biarkanlah ia menulis sendiri.
· Anak senang mengetahui arti nama anak anda, anda dapat menjelaskannya kepadanya. Hal ini akan membuat anak lebih tertarik kepada aktivitas ini.
· Doronglah semua usaha anak anda
· Sediakan cukup alat tulis dan kertas.
8. Mulai menulis kata-kata lain
· Selalu siap menuliskan kata-kata untuk disalin bila anak meminta
· Tunjukkan bahwa anda bangga dengan usaha mereka
· Bersama anak anda, tulis cerita dan letakkan di antara buku-buku anak anda.
9. Terus berlatih dan berikan umpan balik yang positif
· Doronglah anak menulis surat kepada anggota keluarga, ucapan terima kasih, memo kepada tokoh favorit dalam buku cerita
· Minta anak membuat catatan tentang apa yang ia ingin anda ingat.
Membantu anak belajar menulis membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Jangan kecewa bila anak anda tidak menulis dengan benar pada awal pelajaran. Yang mereka perlukan adalah latihan dan lebih banyak lagi latihan. Siapkan cara-cara yang menarik agar anak belajar dengan tekun dan senang.
Anak-anak membutuhkan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar menulis. Pastikan anak memahami petunjuk sebelum memulai pelajaran menulis. Tunjukkan cara menulis pada kertas terpisah sambil menjelaskan tahap-tahap menulis. Jangan memaksakan anak berlatih terlalu lama atau terlalu banyak dalam satu kali pelajaran.