Masa depanmu panjang dan penuh dengan kemungkinan baik. Engkau berhak untuk berbahagia. Bersabarlah.
Engkau sama sekali tidak dilupakan. Akan datang penyelamat bagimu.
Engkau yang merasa dikesampingkan dan seolah merasa tidak pantas untuk disayangi, janganlah terlalu bersedih begitu. Itu bukan ulah manusia. Sadarilah itu semua bukanlah perilaku manusia. Mereka sedang diperankan oleh Tuhan sebagai penyulit yang justru akan menguatkan dirimu.
Tabahkanlah dirimu.. Mintalah agar engkau dijadikan lebih kuat atas semua hal yang bisa mengganggumu.
Engkau disedihkan oleh penistaan orang yang kau jadikan gantungan kebahagiaanmu. Penistaan oleh kekasih hati memang adalah sembilu terkejam. Tetapi…. retakkan hatimu itulah sesungguhnya celah masuknya kasih sayang Tuhan yang akan menyelamatkanmu. Pedih ini memang harus kau alami, agar engakau tidak menghambakan diri kepada keinginanmu untuk dicintai dengan menelantarkan hakmu untuk berbahagia.
(Mario Teguh)
.
.