
Mereka yang bercita-cita untuk menjadi pemimpin harus memimpin dengan contoh. Tim selalu harus memiliki keyakinan bahwa pemimpin akan berada di sana selama ada krisis atau masalah. Bukan untuk memperbaiki kesalahan, tetapi memperbaiki masalah. Jika anggota tim menemukan bahwa pemimpin tidak mengikuti apa yang diutarakan, mereka tidak akan memiliki rasa hormat baginya. Mereka mungkin mematuhinya, tapi akan kehilangan rasa hormat dari mereka. Pemimpin mendapatkan hal ini dengan tindakan mereka. Mereka melihat dan bertindak tulus. Tidak ada ketidaksesuaian antara kata-kata mereka dan tindakan(konsekuen). Mereka terlihat integral dalam pendekatan dan karakter.

Kita cenderung percaya bahwa seorang pemimpin (memiliki otoritas tertinggi) atau seseorang dengan gelar mentereng, mendapatkan posisinya atau gelar mereka karena kualitas kepemimpinan mereka. Namun, dalam banyak kasus tidak ada korelasi antara posisi seseorang dan kemampuan kepemimpinan mereka. Hanya memiliki gelar mentereng tidak membuat Anda otomatis menjadi seorang pemimpin, kepemimpinan adalah tentang pengaruh. Mungkin saat ini, gelar hanya mampu memberi Anda waktu untuk latihan kepemimpinan yang benar, apakah kemampuan kepemimpinan Anda bertambah atau berkurang yang akhirnya gagal.
Ada perbedaan besar antara menjadi bos dan menjadi pemimpin ...! Pertimbangkan hal berikut ...
Seorang BOS menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya
Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan
Seorang BOS mengatakan “saya”.
Seorang PEMIMPIN mengatakan “kita”
Seorang BOS tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.
Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa
Seorang BOS mengandalkan kekuasaan.
Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama.
Seorang BOS menyetir
Seorang PEMIMPIN memimpin
Seorang BOS menyalahkan
Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan
Seorang BOS menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.
Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.
Seorang BOS menyebabkan dendam bertumbuh.
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh
Seorang BOS menyebabkan pekerjaan menjemukan
Seorang PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik
Seorang BOS melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.
INGAT. SEORANG BOS BERKATA, “PERGI!”
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, “AYO PERGI” – H. Gordon Selfridge
![]() |
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh |
Semua orang HARUS menurut dan tunduk kepada boss hanya karena mereka ingin mempertahankan pekerjaan mereka saja. Sebaliknya seorang pemimpin dimanapun mereka akan selalu diikuti dan dipatuhi oleh karena SIAPA MEREKA (Pemimpin). Banyak pemimpin sekarang ini memimpin dengan hanya bergantung pada posisi mereka (kekuasaan). Bagaimana dengan anda?
*chillinaris™ (thanks to ezinearticles.com)
.
.