Sabtu, 19 Februari 2011

Infeksi kandung kemih

Infeksi kandung kemih
Cystitis merupakan radang pada kandung kemih yang disebabkan oleh bakteri. Species bakteri yang paling sering diisolasi adalah Escherichia coli dan bakteri lain meliputi Proteus, Pseudomonas, Streptococcus, Staphylococcus, dan Klebsiella.
Infeksi kandung kemih atau Cystitis sering terjadi pada anjing.
Mekanisme terjadinya cystitis :
Infeksi ascendens dari saluran perkemihan bagian bawah ( paling sering terjadi ).
Penyebaran infeksi secara hematogen dari infeksi lokal ditempat lain.
Infeksi descendens dari saluran perkemihan bagian atas.
Infeksi kelenjar prostate kronis sebagai sumber infeksi.

Gejala:
  1. Darah pada air kencing
  2. Frekuensi kencing meningkat
  3. Tegang pada saat kencing
  4. Kehilangan nafsu makan
  5. Sakit pada bagian perut
  6. Pada kasus lanjutan, air kencing penuh darah kental

Perawatan:
Jangan berikan makanan pada anjing sampai medapatkan perawatan dari dokter/klinik hewan. Jika pendarahan berlangsung selama  lebih dari 24 jam dan belum dibawa kedokter/klinik hewan, anda harus memberi larutan glukosa pada anjing anda. Cara membuat larutan glukosa adalah campur 3-4 sendok makan bubuk glukosa dengan 500 ml air, dan berikan larutan tersebut 1-2 sendok makan (25-50 ml) setiap dua jam.

Panen Lele Berusia 45 Hari

Panen Lele Berusia 45 Hari

CIREBON - Kelompok pembudidaya ikan kota Cirebon berhasil panen lele membantu dari Dirjen Budidaya Perikanan KementerianKelautan dan Perikanan (KKP).

Lele yang dipanenhanya berusia 45hari. "Kami panen cepat dan bedasarkan perhitungan besarnya sudah cukup yakni sekitar12 ekor untuk satu kilogram," kata Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) kota Cirebon Enjo Suharjo kepada wartawan, seperti dikutip Antara akhir pekan lalu.

Dikatakannya,panen dipercepat juga dimaksudkan guna menghindari jangan sampai terlalu banyak yang setres dan mati karena cuaca panas.

Ia menjelaskan, Dirjen Budidaya Perikanan KKP memberi bantuan kepada 75 paket lele di kota Cirebon. Satu paket berupa terpal untuk kolam ukuran 5x10 meter, benih ikan sebesar rokok sebanyak 6500 ekor dan pakan sebanyak 650 kilogram.

Enjo menuturkan pengalamannya memelihara ikan sebanyak itu yang mati sekitar 20%. "Hasilnya diharapkan paling sedikit 300 kilogram dan dijual Rp 10 ribu per kilogram," katanya.

Keuntungan memelihara ikan lele dalam kolam terpal, kata Enjo, terhindar dari hama dan penyakit bila dibandingkan dilepas di kolam tanah.

Selain itu, bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang sesuai dengan kota Cirebon yang tergolong sempit.

"Sedangkan untuk pemasaran ikan lele masih cukup baik, buktinya begitu kita panen pembeli sudah datang langsung, "katanya.

Upaya peternak ikan lele Cirebon itu juga ikut mendukung program pemerintah menjadi negara penghasil ikan terbesar dunia pada 2015.

Sementara itu Penyuluhan Perikanan Kota Cirebon Nanang mengatakan, sebanyak 75% unit kolam bantuan Dirjen Budidaya Perikanan tersebut berjalan baik.

"Kita saksikan hari ini, salah satu paket bantuan tersebut justru dipanen lebih awal karena sudah memenuhi syarat dari segi berat ikan. Anjuran sekitar dua sampai tiga bulan panen ternyata tidak perlu Cukup 45 hari sudah bisa dipane," katanya.

Sebelumnya Pelaksana tugas (Pit) Dirjen Perikanan budidaya KKP Ketut Sugema mengatakan, paket bantuan kepada pembudidaya merupakan alokasi dan dana APBN untuk KKP tahun 2010. Bantuan itu diberikan kepada kelompok tani, perseorangan, maupun sarjana yang baru lulus kuliah.

"Paket dialokasikan untuk menciptakan lapangan kerja baru. Kalau paket berhasil, kita akan tingkatkan di tahun 2011. Alokasi anggaran untuk perikanan budidaya memang ditambah," kata Ketut.

Ketut mengatakan, perikanan budidaya air tawar yang paling cepat panen adalah lele disusul patin, dan nila. Sedangkan perikanan budidaya air laut yang potensial di pasar ekspor adalah kerapu.

"Ada udang dan bandeng yang tetap potensial dan menjadi primadona kita untuk pasar ekspor," kata Ketut

Ketut menambahkan, perikanan budidaya yang akan dikembangkan dalam skala besar berupa minapolitan. Kini, KKP telah menetapkan dan menjalankan 24 kawasan minapolitan.

Kawasan minapolitan itu akan dikelola secara terpadu di mana sektor hulu dan hilir menyatu.

"Di satu kawasan ada uasaha hulu yang produksi dan usaha hiril untuk pengelolanya. Sudah saatnya kita mengembangkan usaha terpadu agar produk yang kita ekspor sudah punya nilai tambah," kata Ketut.

Dia menambahkan, dari24 minapolitan percontohan tersebut 11 diantaranya sudah memiliki master plan.

Pihaknya mengharapkan 13 kawasan minapolitan lainnya dapat menyusul untuk memiliki masterplan namun jika hal itu dilakukan sekarang maka sudah terlambat.

"Kalau memang potensinya berkembang maka akan dipercepat. Namun kalau memang sulit dikembangkan maka akan dipindahkan ke daerah lain," katanya, (ant/jjr)

SUMBER INVESTOR DAILY 14 FEBRUARI 2011 HAL 7

Budi Daya Ikan di Lahan Sempit

Budi Daya Ikan di Lahan Sempit

Dengan metode baru, ikan gurami kini bisa dibudidayakan dilahan sempit, seperti di perkarangan atau sudut,rumah.

Anggapan bahwa budidaya gurami harus dilakukan dilahan sawah yang luas kini tinggal mitos.

Sekarang ini gurami bisa dikolamkan di lokasi apa pun, baik didesa maupun di kota,di kolam terpal,plastik atau bak.

Dengan begitu, ikan gurami dapat dijadikan alternatif masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di lahan sekitar tempat tinggalnya.

Perkumpulan Masyarakat Perikanan Nusantara (Permina) akan menggelar Diklat Budi Daya Gurami di Lahan sempit Sistem Guba BerbasisBiotik Berbasis Probiotik pada Minggu 6 Maret 2011 diKampung Gurami Jambida, Bantul. Yogyakarta, Dengan nara sumber praktis, Pemegang jaringan gurami jawa Kalimantan,petani gurami, dan konsultan agrobisnis.

Selain di kenalkan dengan dasar-dasar budidaya gurami secara benar, Diklat di Gubug Permina ini difokuskan pada praktek langsung dikolam, baik kolam induk, penuluran, pembibitan dan pembesaran, sehingga bisa berjalan interaktif dan aplikatif.

Diklat ini terbuka untuk umum, dapat diikuti siapa saja, pensiunan, karyawan, ibu rumah tangga, karang taruna, dai, guru maupun para sarjana penggorak perdesaan

SUMBER MEDIA INDONESIA 18 FEBRUARI 2011 HAL 20

Menjaga Gigi

Gigi sehat adalah gigi utuh yang bersih tanpa ada satu lubang. Dengan merawatan gigi secara baik dan teratur, maka tidak akan ada gigi yang berlubang. Oleh karena itu, usahakan merawat gigi semaksimal mungkin untuk mendapatkan gigi yang sehat. Merawatan gigi dan mulut semenjak di usia dini sangatlah menentukan kesehatan gigi dan mulut sampai tua. Anak-anak biasa mengalami sakit gigi dan mulut jika perawatan gigi dan mulut tidak di lakukan dengan baik dan teratur, sakit yang di alami antara lain gigi lubang pada permukaannya, radang gusi dan sariawan.

Gigi rusak biasa terjadi pada anak-anak di usia dini, kerusakan itu sendiri di karenakan faktor makanan dan minuman. Makanan yang manis-manis dan lengket seperti coklat harus segera di sikat atau berkumur. Minuman manis pun dapat merusak keutuhan gigi seperti kopi, teh, minuman soda bahkan rokok juga dapat mengakibatkan warna gigi menjadi kusam dan kecokelatan. Gigi yang berubah warna karena makanan, minuman dan rokok akan lebih mudah di tempeli sisa-isa makan dan menjadi tempat berkumpulnya kuman yang pada akhirnya dapat membentuk plak pada gigi dan jika tidak di bersihkan maka akan mengeras dan menjadi karang gigi dan dapat merambat ke akar gigi. Akibat dari perlakuan yang seperti itu tadi maka gigi akan mudah berdarah, mudah goyang dan akhirnya akan mudah untuk terlepas atau tanggal.

Dalam menjaga gigi banyak yang harus di perhatikan selain faktor makanan dan mimunan yang dapat merusak gigi. Produk yang di gunakan dalam perawatan gigi juga berpengaruhpada gigi, seperti:
  • Sikat gigi. Dari berbagai macan jenis sikan gigi yang dapat di gunakan salah satu bagian yang penting adalah bulu sikat gigi, pastikan bulu sikat gigi harus lembut  karena jika tidak bulu dapat merusak enamel dan dapat memotong gusi. pastikan bulu sikat gigi berbahan sintetik. Biasakan mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali atau 1 bulan sekali.
  • Pasta gigi. Pastikan pasta gigi mengandung bahan aktif seperti strontium chloride, yang dapat mambantu mengurangi sesitivitas pada gigi dan Fluorida yang dapat mencegah gigi berlubang.
Membersihkan gigi atau menyikat gigi setidaknya dilakukan dua kai dalam satu hari. Waktu yang lebih penting untuk menggosok gigi adalah di saat sebelum tidur karena di saat tidur produksi air liur menjadi turun dan dapat mengakibatkan rentannya gigi terhadap asam bakteri dalam mulut.

Sumber: Dari berbagai sumber.

Budi Daya Ikan Sidat Peluang Ekspor yang Sangat Menggiurkan

Sidat Kita

Sidat Kita
Ikan sidat (Anguilla sp) mungkin tidak dikenal oleh banyak orang di sini. Tapi, di berbagai negara ikan sidat jadi makanan primadona yang harganya sangat mahal.

Ikan sidat adalah sejenis belut, namun bentuknya lebih panjang dan besar. Ada yang mencapai 50 cm. Memang tidak enak dilihat. Tapi siapa sangka, konsumen asing menganggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kalau di restoran Jepang, ikan ini sebutannya Unagi.

Kandungan vitamin A mencapai 4.700 IU/100 gram, sedangkan hati ikan sidat lebih tinggi lagi, yaitu15.000 IU/100 gram. Lebih tinggi dari kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram.

Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan salmon yang hanya tercatat 820 mg/100 gram atau tenggiri 748 mg/100 gram. Sementara kandungan EPA ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, jauh di atas ikan salmon yang hanya 492 mg/100 gram dan tenggiri yang hanya 409 mg/100 gram.

Teknologi budi daya masih baru di Indonesia. Budi daya ikan sidat di Indonesia baru ditemukan sekitar tahun 2007 oleh Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang, yang merupakan UPT Ditjen Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Padahal ikan sidat sudah cukup lama dibudidayakan di Jepang dan Thailand. Asal tahu saja, pengembangan budi daya kedua negara menggunakan benih dari Indonesia. “Melihat permintaan pasar dunia yang sangat besar mendorong kami untuk melakukan penelitian budi daya ikan sidat,” kata Kepala Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang Made Suitha.

Sidat kini menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat besar. Ekspor ikan sidat terutama ke Macau, Taiwan, Jepang, China dan Hongkong. Potensi pasar negara lain yang belum digarap antara lain Singapura, Jerman, Italia, Belanda dan Amerika Serikat.
Peluang ekspor dari Indonesia kian terbuka lebar. Produksi ikan sidat dari Jepang dan Taiwan mulai terbatas karena kekurangan bahan. Kedua negara otomatis mengurangi ekspor, sedangkan produksi ikan sidat dari China diketahui menggunakan zat kimia.
Negara produsen ikan sidat akhirnya mencari alternatif pasar benih, termasuk dari Indonesia. “Tapi Indonesia tidak akan menjual benih, lebih baik dikembangkan di sini sehingga investor dari luar juga datang,” tegas Made.

Harga ikan memang sangat menggiurkan. Harga di tingkat petani ikan sidat untuk elver dengan harga jual antara Rp. 250.000/kg. Untuk ukuran 10-20 gram berkisar antara Rp 20.000-Rp 40.000/kg, sedangkan ukuran konsumsi >500 gram untuk jenis Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp 75.000/kg; jenis Anguilla marmorata Rp 125.000-Rp 175.000/kg.

Bantuan Teknologi
Pengembangan budi daya ikan sidat di Pandu Karawang sangat berhasil. Made mengungkapkan bahwa harga ikan yang cukup tinggi menarik masyarakat untuk membudidayakan ikan sidat. Bahkan Pandu Karawang siap memberikan bantuan dalam bentuk teknologi budi daya bagi masyarakat yang ingin berwirausaha. Saat ini, beberapa kelompok masyarakat melakukan pembudidayaan ikan sidat di tambak Pandu Karawang, namun juga ada yang perorangan. “Kami menyediakan lahan yang bisa disewa maksimal dua tahun. Setelah itu mereka harus mandiri, untuk memberi kesempatan pada masyarakat lain yang ingin belajar budi daya ikan sidat,” jelas Made.

Budi daya ikan sidat relatif tidak sulit. Apalagi rasio hidup sangat tinggi, sekitar 90 persen, karena punya data tahan kuat terhadap penyakit. Made mengemukakan, lamanya budi daya ikan sidat tergantung ukuran benih. Dia mengatakan, paling banyak yang dibudidayakan adalah ukuran 200 gram untuk menghasilkan panen ukuran > 500 gram. Lama budi daya maksimal lima bulan.

Tingkat produktivitasnya juga cukup bagus. Untuk satu ton benih, diperkirakan bisa menghasilkan 5 ton ikan sidat. Sekarang, semakin banyak investor yang berkeinginan membudidayakan ikan sidat, sebab, budi daya ikan sidat dipastikan menguntungkan. Tertarik?
By. Sidat Kita

Sidat Santapan Kalangan Elite Jepang

Sidat Kita

Sidat Kita
Sidat belum menjadi makanan populer di Indonesia. Tapi bukan rahasia jika kabayak-masakan olahan sidat khas Jepang-dibanderol sekitar 6.000 yen atau sekitar Rp450.000 per porsi di Negeri Matahari Terbit itu. Memang, di negara itu sidat atau unagi bisa laku sekitar Rp150.000 per kilogram karena produk perikanan ini merupakan barang mahal lagi bergengsi yang hanya disantap kalangan elit.

Sidat menjadi mahal karena konsumsi rata-rata 400.000 ton per tahun hanya tersuplai 30% saja dari dalam negeri. Sisanya, Jepang terpaksa mendatangkan sidat dari Vietnam, China, dan Taiwan serta sejumlah negara lain. Namun, negara pengimpor terutama China dan Vietnam tidak bisa memenuhi permintaan karena kendala mutu produk menyusul tingkat polusi tinggi yang menyebabkan kontaminasi residu pada sidat cukup tinggi.

Demi menjaga kecukupan suplai sidat di dalam negeri, maka sejumlah pengusaha sidat asal Jepang mencari-cari produsen baru untuk menutup kekurangan pasokan dari China itu. Salah satu incarannya, Indonesia. Dirjen Perikanan Budi daya Departemen Kelautan dan Perikanan Made L. Nurdjana menuturkan beberapa pengusaha sidat dari Jepang melirik sejumlah daerah di Indonesia yang berpotensi menjadi tempat budi daya sidat.

Indonesia punya peluang besar untuk budi daya sidat, terutama pantai barat Sumatra dan pantai selatan Jawa terus sampai ke Bali. "Mereka banyak berkembang biak di Samudera Hindia itu," paparnya. Sementara di perairan Indonesia Timur, setidaknya lima spesies sidat terdeteksi berkembang biak dengan baik, yaitu jenis Anguilla Borneonsis, Anguilla Selebensis, Angullia Marmorata, Anguilla Bicolor dan Anguilla Interioris.

Selain Jepang, sejumlah negara di Uni Eropa (UE) pun diketahui melirik produksi sidat untuk memenuhi permintaan yang mulai ada dari konsumen di kawasan itu. Sayangnya, pangsa pasar itu belum berkembang menjadi peluang usaha di Indonesia. Budi daya vertebrata dari famili Anguilla sp. ini belum banyak karena hewan laut itu sendiri belum begitu dikenal orang.

Umumnya di Indonesia, belut tawar sudah populer lebih dulu. Di Jawa misalnya, yang punya panganan khas belut goreng atau di Jatim yang diolah menjadi pepes. Tetapi, belut air tawar yang biasa hidup di tanah berlumpur tidak bisa dibiakkan seperti halnya sidat yang punya daur hidup unik karena bertelur di laut dalam dan melalui proses pembesarannya di pantai.

Sebenarnya, membedakan belut dan sidat tidak terlalu sulit. Perbedaan mencolok terletak pada bentuk fisik hewan itu. Meski sama-sama gilig, coba periksa, sidat memiliki cuping dan gigi yang lebih runcing dibandingkan belut air tawar. Di sisi lain, budi daya sidat belum cukup disosialisasikan sehingga perkembangan usaha budi daya ini tidak begitu digeluti banyak orang.

Dalam jaringan pemasaran, sidat juga belum menjadi komoditas yang bersinar terang. Meski ada potensi permintaan ekspor dari sejumlah negara, pembudi daya di Indonesia belum cukup mengakrabi pangsa pasar ini.

Akibatnya, sampai saat ini belum banyak usaha budi daya sidat yang menunjukkan hasil keuntungan yang signifikan meskipun sejumlah perusahaan nasional tercatat pernah mencoba membudidayakan hewan laut ini. Apalagi, hingga saat ini belum ada jaminan pemasaran untuk produksi sidat laut di dalam negeri untuk bisa menembus pasar Jepang dan Eropa.

Made mengakui pemerintah belum cukup gencar mensosialisasikan bisnis pembesaran sidat laut. Namun, dia memastikan, perkembangan usaha ini merupakan peluang bisnis yang cukup potensial mempertimbangkan ketersediaan bibit dan potensi lingkungan yang mendukung budi daya sidat laut.

Bukan tidak mungkin, DKP akan memperhitungkan potensi produksi komoditas hewan laut ini jika sektor budi daya sidat laut dapat disosialisasikan dengan baik ke sejumlah daerah potensial. Pasalnya, kata Made, budi daya pembesaran sidat laut tidak terlalu sulit karena kebutuhan bibit yang tercukupi dari sumber daya alam dan karakter sidat sendiri yang tidak terlalu membutuhkan penanganan spesifik.

Sementara sarana budi daya untuk membesarkan sidat yang dibutuhkan cukup dengan bak, kolam atau keramba jaring apung (KJA) yang tidak membutuhkan biaya investasi yang tinggi. Paling tidak, kebutuhan operasional yang perlu dipenuhi hanyalah untuk kebutuhan pakan. Sebuah perusahaan sempat merilis perhitungan keekonomian budi daya sidat yang diperkirakan membutuhkan investasi Rp135 juta dengan potensi produksi 10 ton per tahun senilai total Rp350 juta.

Pembesarannya sendiri tidak terlalu rumit. Untuk kebutuhan pakan misalnya, bisa saja menggunakan bahan baku yang tersedia di lingkungan sekitar, seperti keong mas, bekicot, dan ikan ruicah, dengan kisaran biaya produksi tak lebih dari Rp6.000 per kg. Proses budi daya itu sendiri meliputi tiga tahap, yaitu pendederan pertama, pendederan kedua, dan pembesaran. Penebaran awal untuk pembesaran sidat laut dengan sarana kolam beton, tanah, atau di KJA berkisar 1-2 kg per m2.

Pendederan pertama bertujuan mendapatkan benih sidat hingga ukuran 1 gram-2 gram per ekor dari fase yang disebut elver atau glass ell pada saat benih sidat belum berpigmen atau transparan dengan selama 1,5 bulan-2 bulan. Selanjutnya, pendederan kedua dilakukan untuk memelihara benih hasil sidat dari hasil pendederan pertama sampai berukuran 10 gram-20 gram atau disebut fase fingerling selama 2-3 bulan. Setelah itu baru dilakukan pembesaran untuk memperoleh ukuran sidat ideal sebera 120-200 gram per ekor selama 7 bulan-9 bulan.

Untuk perkembangan yang baik, sidat membutuhkan air bertemperatur sekitar 28-29 derajat Celcius dan tingkat alkalinitas 60-80, sedangkan derajat kadar garam atau salinitas yang optimal dalam pemeliharaan elver sampai fase fingerling adalah 6 promil, dan 3 promil saja pada periode pembesaran.

Untuk penyediaan pakan, benih sidat laut membutuhkan pakan pasta sampai berukuran 60 gram per ekor. Selanjutnya, sidat diberi pakan berupa pellet sebanyak 3%-4% dari berat total biomassanya dengan frekuensi pemberian pakannya tiga kali sehari. Namun, Made menuturkan pembesaran sidat laut akan lebih optimal jika diberi pakan impor dari Jepang. Karena itu, rencana masuknya sejumlah investor asal negara itu diharapkan membantu transfer teknologi budi daya sidat yang lebih efisien dengan produktivitas tinggi.(web.bisnis.com)
By. Sidat Kita

Khasiat Daun Kemangi

daun kemangi


Daun Kemangiberkhasiat untuk memberikan rasa harum dan segar pada masakan. Bumbu dapur ini merupakan salah satu daun bumbu favorit karena aromanya yang segar dan sangat mudah diperoleh. Meski banyak dijual di pasar tradisional,
ia juga dapat tumbuh di halaman rumah kita. Sebagian orang mengenal daun ini sebagai daun selasih. Ada juga yang keliru mengiranya sebagai daun ruku- ruku karena bentuknya yang mirip. Cara penggunaan daun kemangi dapat dengan langsung dimakan mentah atau dicampurkan pada makanan. Untuk bahan campuran makanan, cuci daun kemangi terlebih dahulu dan masukkan sesaat sebelum masakan diangkat lalu aduk rata. Biarkan daun kemangi menjadi layu seiring uap masakan menguap. Biasanya daun ini digunakan untuk masakan yang memakai bahan ikan. Selain untuk keperluan kuliner, daun kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan. Ia mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain. Beberapa macam kegunaannya:
1. Mengobati panu
Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
2. Mengobati diare dan muntah
Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
3. Mengobati sariawan
50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
4. Menghilangkan bau nafas / bau mulut
Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
5. Mengurangi bau keringat
Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu.
pohon kemangi

Indonesia Lakukan Kerjasama Budidaya Sidat dengan Jepang

Sidat Kita

Sidat Kita
Ikan sidat (Anguila) merupakan salah satu komoditas laut yang sangat diminati oleh Jepang terutama sidat jenis bicolor. Pangsa pasar utama sidat adalah Jepang dan Korea. Namun untuk dapat menembus pasar kedua negara tersebut, khususnya Jepang, kualitas sidat yang akan diekspor harus bisa memenuhi standar persyaratan pasar Jepang. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia melakukan kerjasama teknologi pembudidayaan sidat dengan Jepang. 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Balai Layanan Usaha (BLU) Produksi Perikanan Budidaya Karawang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Made Suitha, di Karawang Jawa Barat. “Kerjasama dengan Jepang adalah utamanya dalam rangka pengembangan ikan sidat. Kita kerjasama dengan Jepang karena pangsa pasar sidat ini utamanya memang Jepang dan yang kedua Korea dimana untuk pasar jepang ini memiliki persyaratan mutu tertentu, jadi kualifikasi mutu ini sangat detil yang dipersyaratkan oleh pasar Jepang Oleh karena demikian dalam rangka memenuhi mutu ini kita bekerjasama dalam pengembangan teknologinya untuk mencapai standar mutu yang diinginkan oleh mereka” . ujar Made Suitha. 

Lebih jauh Made Suitha menjelaskan persyaratan sidat atau  dikenal dengan nama unagi yang dipersyaratkan Jepang ini memang sangat detil. “ Persyaratan mutu ini rigid sekali dimana misalnya adalah dari segi warna, dari segi kekenyalan kulit kemudian lebih detil lagi kadar lemak yang mereka rekomendasikan atau dibolehkan masuk memasuki pasar yang standar mutu-nya sangat ketat disamping unsur-unsur  lainnya”  kata Made Suitha. 

Untuk pengembangan teknologi budidaya sidat, KKP melakukan kerjasama dengan BAN Corporation (Perusahaan Jepang yang bergerak dibidang perikanan). Menurut Made sampai saat ini pengembangan teknologi belum dilakukan karena kerjasama baru berjalan tiga bulan. Dikatakannya, kerjasama baru dilakukan pada tahap perancangan sistem untuk pendederan hingga budidaya. 

“Dari hasil kerjasama ini kita bisa mengadopsi teknologi yang mereka standarkan.  Seperti yang sudah diketahui dilapangan mereka memang menghendaki indoor sistem, dengan indoor sistem ini seluruh sistem terkendali dengan baik sehingga seluruh aspek-aspek yang berkaitan dengan pengendalian tentu bisa dikendalikan dengan baik, karena ini persyaratan dari buyer jepang maupun korea” jelas Made.

Pangsa pasar Jepang untuk sidat mencapai 100 ribu ton/tahun. Menurut Made Suitha,  permintaan Jepang ke Indonesia yaitu sekitar 50 ribu ton/tahun untuk memenuhi bahan baku industri Jepang.  Jika setengahnya saja dari permintaan tersebut terpenuhi, maka devisa yang dihasilkan cukup besar mengingat harga unagi cukup tinggi yaitu sekitar 60 ribu/kg. 

“Ya ini artinya pangsa pasar dunia nah kalo Indonesia mampu seperempatnya saja ini sudah luar biasa. anggaplah seperti  jika kita menghitung pasar lokal saja disini dengan harga rata-rata misalnya 60 ribu/kilo sudah dapat diperhitungkan potensi devisa yang bisa kita hasilkan kalo kita bisa memenuhi sekitar 25 ribu ton saja dalam setahun ya sudah cukup besar” , jelas Made Suitha. 

Pemerintah Indonesia juga memberikan kesempatan kepada para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Sehingga saat ini Indonesia tidak lagi mengekspor benih namun mengijinkan importir untuk mengimpor benih ke Indonesia
By. Sidat Kita

e-Book Gratis Perbedaan Belut Dan Sidat

Sidat Kita

Banyak orang menyangka ikan sidat adalah belut. Padahal belut dan ikan sidat adalah dua jenis yang berbeda. Sidat termasuk ordo Anguilliformes dan famili Anguillidae sementara belut masuk dalam ordo Symbranchidae dan famili. Ikan sidat punya sirip (sirip dada, punggung dan dubur) sementara belut tak punya. Ikan sidat mempunyai sisik2 kecil di sekujur tubuhnya sementara belut tidak. Siklus hidup ikan sidat berlangsung di air laut dan air tawar sementara belut hanya berlangsung di air tawar berlumpur. Banyak lagi perbedaan di antara keduanya. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam seputar perbedaan ini, silahkan download gratis ebook Perbedaan Belut dan Sidat
By. Sidat Kita

Sidat Ikan Ular Mampu Hidup Di Segala Alam

Sidat Kita

Sidat Kita
Sidat ini walau berada di kegelapan air tampak jelas karena warnanya kuning perak, mirip ikan Arwana, tubuhnya lentur, panjang hingga 1 meter pada saat diameter seukuran uang koin. Sidat ini bertelur di laut kemudian setelah dewasa pergi ke ikan air tawar seperti sungai atau danau.

SIDAT terdengar asing nama hewan itu, apalagi bentuk dan rupanya juga belum terbayangkan bagi yang belum pernah melihat.Dari sisi bentuknya, sulit digolongkan apakah ikan atau ular. Karena binatang ini panjang seperti ular tapi di dekat kepala ada dua sirip di kiri kanan mirip lele, sehingga Sidat biasa disebut Ikan lain dari yang lain.

Hewan air ini hidup di AS, Eropa, Selandia Baru dan biasa dipancing atau dijala warga pada malam hari. Sidat biasa hidup di lahan air tawar hingga dewasa kemudian pergi ke laut untuk bertelur dan kembang biak. Perjalanan itu sering kali bertepatan dengan banjir yang datang akibat angin kencang selama musim badai, ketika langit hitam pekat dan sungai mengalami pasang tertinggi. Praktis, Sidat seperti makhluk pecinta kegelapan.

Sidat betina mampu bertelur 30 juta butir di media air asin. Hewan ini pun tergolong ikan liar karena senang mencari makan sendiri. Sidat ini walau berada di kegelapan air tampak jelas karena warnanya kuning perak, mirip ikan Arwana, tubuhnya lentur, panjang hingga 1 meter pada saat diameter seukuran uang koin. Sidat ini bertelur di laut kemudian setelah dewasa pergi ke ikan air tawar seperti sungai atau danau.

Ditelusuri dalam sejarah, Sidat air tawar dari genus Anguilla adalah ikan purba. Sidat tersebut mulai ber-evolusi lebih dari 50 juta tahun kemudian bercabang menjadi 16 spesies dan tiga subspesies.  Sebagian besar ikan yang bermigrasi, seperti salmon (Salmonidae) dan shad (Alosa), termasuk kelompok ikan anadromous, yakni memijah di air tawar dan setelah dewasa hidup di air asin.

Sidat air tawar adalah salah satu dari sedikit ikan yang melakukan hal sebaliknya, pemijahan dilakukan di laut, lalu menghabiskan masa dewasa di danau, sungai, dan muara, pola kehidupan yang dikenal sebagai catadromy.  Biasanya, sidat betina ditemukan di hulu sungai, sedangkan sidat jantan hidup di muara. Sidat dapat menghabiskan waktu puluhan tahun di sungai sebelum kembali ke laut untuk memijah, dan kemudian mati.

Belum pernah ada yang menyaksikan pemijahan sidat air tawar dan bagi para ahli biologi Sidat, memecahkan misteri reproduksi Sidat masih tetap merupakan sesuatu yang sangat didambakan. Sidat air tawar melakukan reproduksi di laut karena ditemukan larva terapung di dekat permukaan yang berjarak ribuan kilometer dari pantai. Larva sidat makhluk berukuran kecil, transparan, berkepala tipis, dengan tubuh berbentuk seperti daun dedalu, dan gigi yang mengarah ke luar, semula dikira spesies yang berbeda dengan ikan.

Sampai tahun 1896 ketika dua orang ahli biologi Italia menyaksikan seekor larva bermetamorfosis menjadi sidat di dalam tangki. Sidat sangatlah gigih dalam upaya untuk kembali ke tempatnya bereproduksi di laut.  Kemampuan sidat untuk bergerak memang menakjubkan. Sidat muncul di danau, kolam, dan lubang tempat menancapkan tiang, tanpa ada saluran yang jelas menuju ke laut, dan ini membuat orang yang penasaran menggeleng-gelengkan kepala.

Pada malam yang basah, sidat diketahui menyeberangi tanah dari kolam ke sungai dalam jumlah ribuan sekaligus, saling menggunakan tubuh mereka yang lembap sebagai jembatan. Sidat muda pernah terlihat memanjat dinding tegak yang berlumut. Di Selandia Baru, orang sudah biasa melihat kucing membawa sidat ke depan pintu rumah peternakan, setelah menangkapnya di padang rumput.

Luar baisa! Sidat ternyata bisa hidup di air laut, air sungai, lumpur, ladang, bebatuan, sawah bahkan di padang rumput. Dengan mengesampingkan kemampuan adaptasi, migrasi jutaan sidat dewasa dari sungai menyeberangi lautan pastilah merupakan salah satu perjalanan paling hebat yang tak terlihat, yang dilakukan makhluk di planet ini, menyeberangi jarak ribuan kilometer.
By. Sidat Kita

Mengapa Bangsa Asia Kalah Kreatif dari Bangsa Barat?

Prof. Ng Aik Kwang
Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya "Why Asians Are Less Creative Than Westerners" (2001) yang dianggap kontroversial tapi  ternyata menjadi "best seller". Mengemukakan beberapa hal tentang bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran  banyak orang.

English & Chinese Version
1. Bagi kebanyakan orang Asia, dalam budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain). Passion (rasa cinta terhadap sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang untuk memiliki kekayaan banyak.

2. Bagi orang Asia, banyaknya  kekayaan yg dimiliki lebih dihargai daripada CARA memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai cerita, novel, sinetron atau film yang  bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku  koruptif pun ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.

3. Bagi org Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis "kunci jawaban" bukan pada  pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dan lain-lain semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus-rumus ilmu pasti dan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus rumus tersebut.

4. Karena berbasis hafalan, murid-murid di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi "Jack of all trades, but master of none" (tahu sedikit sedikit tentang banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dalam  Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada orang Asia yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya  yang berbasis inovasi dan kreativitas.

6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat-nya sifat eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa  penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.

7. Bagi kebanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah.

8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi setelah sesi berakhir peserta mengerumuni guru/narasumber untuk minta penjelasan tambahan.

Bila anda juga tertarik utk mengetahui lebih banyak silahkan search di Google atau pesan buku nya ke Amazon.com 

Prof. Ng Aik Kwang
Dalam bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan beberapa solusi sebagai berikut:

1. Hargai proses. Hargailah orang karena pengabdiannya bukan karena kekayaannya.

2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya.

3. Jangan jejali murid dengan banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar-benar dikuasainya.

4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yang lebih cepat menghasilkan uang

5. Dasar kreativitas adalah rasa penasaran & berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

6. Guru adalah fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya Mari akui dengan bangga kalau kita tidak tahu.

Mother and son firemaking. © WildWise Events
7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan. Sebagai orang tua kita bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya. Mudah-mudahan dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga  memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi.

*http://www.facebook.com/notes/khadija-soezmann
.
.

Pengembangan Bisnis Dengan Budidaya Kelinci

1. SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.

2. SENTRA PETERNAKAN
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan belum menjadi sentra produksi/dengan kata lain pemeliharaan masih tradisional.

3. J E N I S
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :

Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.

Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lainhingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White dan Californian sangat baik untuk produksi daging, sedangkan Angora baik untuk bulu.

4. MANFAAT
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.

5. PERSYARATAN LOKASI
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, bau-bauan, suara bising dan terlindung dari predator.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan kandang anak lepas sapih.

Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.

Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1) Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2) Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3) Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).

Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.

6.2. Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara.

1) Pemilihan Bibit Calon Induk
Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.

2) Perawatan Bibit dan Calon Induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.

3) Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.

4) Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.

5) Proses Kelahiran
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.

6.3. Pemeliharaan
1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.

2) Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.

3) Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.

4) Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak.

Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.

5) Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar, matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol.

7. HAMA DAN PENYAKIT

1) Bisul
Penyebab : terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian : pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

2) Kudis
Penyebab : Darcoptes scabiei.
Gejala : ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian : dengan antibiotik salep.

3) Eksim
Penyebab : kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian : menggunakan salep/bedak Salicyl.

4) Penyakit telinga
Penyebab : kutu.
Pengendalian : meneteskan minyak nabati.

5) Penyakit kulit kepala
Penyebab :jamur.
Gejala : timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian : dengan bubuk belerang.

6) Penyakit mata
Penyebab : bakteri dan debu.
Gejala : mata basah dan berair terus.
Pengendalian : dengan salep mata.

7) Mastitis
Penyebab : susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian : dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.

8) Pilek
Penyebab : virus.
Gejala : hidung berair terus.
Pengendalian : penyemprotan antiseptik pada hidung.

9) Radang paru-paru
Penyebab : bakteri Pasteurella multocida.
Gejala : napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian : diberi minum Sul-Q-nox.

10) Berak darah
Penyebab : protozoa Eimeira.
Gejala : nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian : diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.

11) Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.

Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

8. P A N E N

8.1. Hasil Utama
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
8.2. Hasil Tambahan
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
8.3. Penangkapan
Kemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar kelinci tidak kesakitan.

9. PASCA PANEN

9.1. Stoving
Kelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong untuk mengosongkan usus. Pemberian minum tetap .

9.2. Pemotongan
Pemotongan dapat dengan 3 cara:
1) Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dengan benda tumpul pada kepala dan saat koma disembelih.
2) Pematahan tulang leher, dipatahkan dengan tarikan pada tulang leher. Cara ini kurang baik.
3) Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain

9.3. Pengulitan
Dilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dengan posisi kelinci digantung.

9.4. Pengeluaran Jeroan
Kulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung dan paru-paru dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.

9.5. Pemotongan Karkas
Kelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong bagian dada dan 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.

10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

10.1. Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya kelinci didasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk:
1) Biaya Produksi
 
a. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.000.000,-
b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
d. Pakan
- Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-
- Konsetrat (pakan tambahan) Rp. 2.000.000,-
e. Obat Rp. 1.000.000,-
f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 9.260.000,-


2) Pendapatan
 
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
Penjualan:
a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,- Rp. 6.000.000,-
b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
c. Feses/kotoran Rp. 60.000,-
d. Bulu Rp. 750.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 21.810.000,-


3) Keuntungan Rp. 12.550.000,-

4) Parameter kelayakan usaha
- B/C ratio = 2,36

10.2. Gambaran Peluang Agribisnis
Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang punya keunggulan dalam cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah dan rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi didukung dengan permintaan pasar dan harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.

11. DAFTAR PUSTAKA
1) Anonymous, 1986, Pemeliharaan Kelinci dan Burung Puyuh, Yasaguna, Jakarta.
2) Kartadisastra. HR, 1995, Beternak Kelinci Unggul, Kanisius, Yogyakarta.
3) Sarwono. B, 1985, Beternak Kelinci Unggul, Penebar Swadaya, Jakarta.
4) Yunus. M dan Minarti. S, 1990, Aneka Ternak, Universitas Brawijaya, Malang.

Sumber :
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas

KECELAKAAN KAPAL

Dalam pelayarannya kapal tidak selalu berjalan mulus. Banyak terjadi kecelakaan-kecelakaan baik di Indonesia maupun internasional, baik yang memakan banyak korban maupun kecil.

Penyebab terjadinya kecelakaan kapal antara lain :
1. Cuaca buruk, badai dan angin kencang.
2. Tabrakan antar kapal.
3. Menabrak karang atau gunung es.
4. Kandas.
5. Kebakaran yang diakibatkan oleh listrik maupun sebab lain-lain.
6. Kecelakaan lain yang disebabkan oleh manusia.

Berikut ini daftar 10 Kecelakaan laut terburuk di dunia diurutkan dari jumlah korban terkecil sampai terbesar.


10. KMP Tampomas II (Indonesia, 27 Januari 1981)



Jumlah korban : 431 org

Kecelakaan pelayaran nasional yang paling tragis di Indonesia adalah tenggelamnya kapal motor penumpang KMP Tampomas II di sekitar kepulauan Masalembo - Laut Jawa. KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari 1981.

Tampomas II berlayar dari Jakarta menuju Sulawesi dengan membawa puluhan kendaraan roda empat, sepeda motor dan 1054 penumpang terdaftar serta 82 kru kapal. Perkiraan mengatakan total penumpang di kapal tersebut adalah 1442 orang (perkiraan tambahan penumpang gelap). Dalam kondisi badai laut di malam hari tanggal 25 Januari beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, diduga percikan api timbul dari puntung rokok yang melalui kipas ventilasi yang menjadi penyebab kebakaran.

Para kru melihat dan gagal memadamkannya dengan tabung pemadam kebakaran portable. Api menjalar ke dek lain yang berisi muatan yang mudah terbakar, asap menjalar melalui jalur ventilasi dan tidak berhasil ditutup. Api semakin menjalar ke kompartemen mesin karena pintu dek terbuka. Selama dua jam tenaga utama mati, generator darurat pun gagal dan usaha memadamkan api seterusnya sudah tidak mungkin.

Di tanggal 26 Januari Laut Jawa mengalami hujan deras, api menjalar ke ruang mesin di mana terdapat ruang bahan bakar yang tidak terisolasi. Pagi hari 27 Januari terjadi ledakan dan membuat air laut masuk ke ruang mesin (ruang propeler dan ruang generator terisi air laut), yang membuat kapal menjadi miring 45° dan tenggelam 30 jam sejak percikan api pertama menjalar.

Sampai tanggal 29 Januari tim SAR gagal melakukan pencarian karena besarnya badai laut, dan 5 hari kemudian 80 orang yang selamat dalam sekoci ditemukan 150Km dari lokasi kejadian karamnya Tampomas. Estimasi tim menyebutkan 431 tewas (143 ditemukan mayatnya dan 288 hilang/karam bersama kapal) dan 753 berhasil diselamatkan.

Tampomas II merupakan kapal pembelian dari Jepang. Isu yang beredar adalah kapal motor yang sudah berumur lebih dari 25 tahun yang dibeli dari Jepang yang dimodifikasi tahun 1971. Hasil investigasi kapal tersebut adalah kapal bekas yang dipoles dan dijual dengan harga dua kali lipatnya.

9. HMS Birkenhead (Inggris, 26 Pebruari 1852)


Jumlah korban : 460 org

HMS Birkenhead adalah salah satu kapal dengan lambung besi pertama yg dibuat untuk angkatan laut kerajaan Ingris (Royal Navy). Pertama kali dirancang sebagai kapal frigate tetapi sebelum diresmikan diubah menjadi kapal pengangkut pasukan.

Pada tgl 26 Februari 1852 ketika mengangkut pasukan ke Afrika kapal ini karam di Gansbaai dekat Cape Town, South Africa. Tidak tersedia sekoci penyelamat yg cukup untuk seluruh penumpang namun demikian para prajurit ini dengan gagah berani tetap mempersilahkan penumpang wanita dan anak-anak untuk naik ke sekoci yg ada. Akhirnya cuma ada 193 org dari 643 org yg selamat dari musibah ini. Kisah heroik para prajurit ini menjadi dasar protokol “women and children first” saat prosedur penyelamatan musibah laut.




8. SS Eastland (Amerika Serikat, 24 Juli 1915)


Jumlah korban : 845 org

S.S. Eastland adalah kapal penumpang dari Chicago yg digunakan untuk tur wisata. Pada tanggal 24 Juli 1915 kapal ini bersama dengan dua kapal uap lainnya “The Theodore Roosevelt” dan “The Petoskey”, disewa untuk mengangkut para pegawai Chicago’s Western Electric Company berlibur ke Michigan City – Indiana. Bagi para pegawai ini adalah momen yg sangat mereka nantikan karena kebanyakan dari para pekerja ini tidak akan mampu untuk berlibur dengan biaya sendiri (pd masa itu Amerika sedang dilanda resesi ekonomi). S.S. Eastland rupaya mengangkut terlalu banyak sekoci penyelamat di bagian atas kapal yg membuat kapal ini menjadi tidak stabil.

Pagi itu pukul 6:30 para penumpang mulai menaiki kapal dan pada pukul 7:10 kapal sudah terisi dengan 2752 penumpang (kapasitas maksimumnya). Saat para karyawan itu mulai turun ke bawah geladak pada pukul 7:28 kapal tiba-tiba miring ke kiri lalu terguling pada sisinya dan tenggelam sedalam 20 kaki dibawah permukaan air. Meskipun tidak terlalu dalam dan segera dilakukan operasi penyelamatan oleh kapal “Kenosha” yg bergegas merapat di lambung S.S. Eastland namun kejadian yg tiba-tiba dan banyak orang yg tertimpa furniture berat seperti piano, rak buku dan meja membuat ratusan orang terperangkap dibawah air. 841 penumpang dan 4 orang kru kapal tewas dalam musibah ini. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.



7. MS Estonia (Laut Baltik, 28 September 1994)


Jumlah korban : 852 org

MS Estonia sebelumnya bernama MS Viking Sally (–1990), MS Silja Star (–1991), dan MS Wasa King (–1993) adalah kapal ferry buatan Jerman tahun 1979. Musibah MS Estonia terjadi pada tanggal 28 September 1994 saat berlayar menyeberangi Laut Baltik dalam perjalanannya dari Tallinn-Estonia menuju Stockholm-Swedia. Saat itu kapal membawa 989 penumpang dan awak kapal.

Pada pukul 01:00 tanda-tanda akan terjadinya musibah berawal dari bunyi-bunyi aneh akibat benturan logam dengan logam namun dari pemeriksaan pada “bow visor” (bagian ujung kapal yg bisa dibuka-tutup untuk masuknya barang atau kendaran ke dalam kapal) tidak terlihat adanya kerusakan. Pada pukul 01:15 bow visor diketahui terlepas dari ujung kapal sehingga membuat badan MS Estonia miring ke kanan. Pukul 01:20 terdengar sebuah suara lemah dari seorang wanita “Häire, häire, laeval on häire” bahasa Estonia dari “Alarm, alarm, alarm berbunyi di dalam kapal” melalui saluran pengeras suara. Beberapa saat kemudian baru terdengar tanda bahaya berbunyi dan prosedur menurunkan sekoci penyelamat mulai dilakukan. Sayangnya saat itu kapal sudah miring sekitar 30° - 40° ke kanan mengakibatkan hampir tidak mungkin bisa berjalan dengan aman di dalam tubuh kapal.

Pintu dan aula berubah menjadi jebakan maut. Mereka yg berhasil selamat adalah orang-orang yg saat itu sudah berada diatas geladak kapal. Pesan “Mayday” dikirimkan awak kapal pada pukul 01:22, tapi pesan tersebut ternyata tidak sesuai dengan standard internasional. Karena kehabisan tenaga posisi kapal menjadi sulit diketahui dan memperlambat upaya penyelamatan. Dari total 989 penumpang dan awak kapal hanya 137 org yg bisa diselamatkan.




6. RMS Empress of Ireland (Kanada, 28 Mei 1914)


Jumlah korban : 1.012 org

RMS Empress of Ireland adalah kapal penumpang lintas samudra yg dibuat pada tahun 1905-1906. Pada tanggal 28 Mei 1914 kapal ini berangkat dari Quebec-Kanada menuju Liverpool-Inggris mengangkut 1.477 penumpang dan awak kapal. Henry George Kendall adalah kapten kapal yg baru dipromosikan pada awal bulan dan saat itu pertama kali dia memimpin kapal melalui terusan dekat Pointe-au-Père - Quebec ditengah hadangan kabut tebal. Pada pukul 02:00 sebuah kapal Norwegia “Storstad” menabrak samping kapal. Storstad sendiri tidak tenggelam namun Empress of Ireland dengan kerusakan sangat parah pada bagian kanan lambung langsung dipenuhi air, terbalik dan tenggelam hanya dalam waktu 14 menit beserta 1.012 penumpang dan awaknya.



5. RMS Titanic (Inggris, 14 April 1912)


Jumlah korban : 1.517 org

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang kelas berat yg dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14 April 1912 dalam pelayaran perdananya , Titanic menabrak sebuah iceberg (gunung es) dan tenggelam 2 jam 40 menit kemudian. Pada saat pertama kali diluncurkan Titanic menjadi kapal uap penumpang terbesar di dunia. Titanic dibangun dengan teknologi paling baru pada masa itu dan diiklankan sebagai kapal yg “tidak akan bisa tenggelam” dalam brosur-brosur promosinya. Tragedi Titanic sangat mengguncang dunia karena disamping kapal yg “canggih” kru kapal jg terdiri dari orang-orang yg sangat berpengalaman, namun korban yg tewas masih sangat besar. Tragedi ini kemudian merubah hukum-hukum maritim di dunia dan penemuan bangkai kapal pada tahun 1985 semakin membuat musibah Titanic menjadi legenda sampai saat ini.



4. Sultana (Amerika Serikat, 27 April 1865)


Jumlah korban : 1.800 org

Kapal uap Sultana adalah kapal penumpang yg melayari sungai Mississippi, hancur dalam sebuah ledakan pada tanggal 27 April 1865. Peristiwa ini tercatat sebagai tragedi terburuk dalam dunia maritim di Amerika Serikat. Diperkirakan 1.800 dari 2.400 penumpang kapal terbunuh saat salah satu dari empat boiler (tungku pemanas) meledak, Sultana tenggelam tidak jauh dari Memphis – Tennessee. Sebagian besar penumpang adalah bekas tahanan dari pasukan Konfederasi yang dikirim kembali ke rumah mereka. Ledakan akibat kebocoran dan kurangnya perawatan dari tungku pemanas menyebabkan hancurnya separuh badan kapal dan batu bara panas yg beterbangan membakar habis sisa badan kapal.



3. MV Joola (Senegal, 26 September 2002)


Jumlah korban : 1.863 org

MV Le Joola adalah kapal ferry penumpang milik pemerintah Senegal yg tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada tanggal 26 September 2002. Sebenarnya kapal ini berkapasitas 580 org tapi pada saat itu diperkirakan hampir 2000 orang yg berada diatas kapal.

Panggilan radio terakhir dari kru kapal pada pukul 10:00 malam mengabarkan bahwa kondisi pelayaran berlangsung dengan baik. Seperti dalam film Titanic, para penumpang sedang asyik berpesta dan berdansa ditengah alunan grup band kapal. Sekitar pukul 11:00 malam kapal mulai memasuki wilayah badai di laut Gambia dan ditengah ombak besar dan angin kencang kapal tenggelam dengan cepat memuntahkan para penumpang dan muatannya ke tengah lautan.

Laporan saksi mata menyebutkan bahwa kejadian ini hanya berlangsung selama 5 menit dan hanya satu sekoci penyelamat yg berhasil diturunkan dengan cuma 25 org penumpang selamat didalamnya.




2. Halifax Explosion (Kanada, 6 Desember 1917)


Jumlah korban : 1.950 org

Ledakan Halifax terjadi pada hari Kamis, 6 Desember 1917 saat kota Halifax, Nova Scotia-Kanada hancur lebur akibat ledakan dahsyat dari sebuah kapal kargo Prancis “Mont-Blanc” yang membawa muatan penuh berisi mesiu dan bahan peledak untuk militer. Kapal ini tertabrak kapal Norwegia “The Narrows” di salah satu bagian pelabuhan Halifax.

Ledakan membunuh hampir 2000 org diakibatkan serpihan, api dan runtuhnya bangunan-bangunan di dalam radius 2 km dari lokasi kejadian. Diperkirakan sekitar 9.000 org terluka akibat peristiwa ini. Sampai sekarang ledakan tersebut masih memegang rekor sebagai ledakan konvensional terbesar yg dihasilkan oleh manusia. Saking hebatnya efek ledakan tersebut sampai menimbulkan tsunami yg kemudian menyapu pepohonan, membengkokkan rel kereta api, menghanyutkan rumah, mobil dan membawa serpihan-serpihan Mont-Blanc berkilo-kilometer jauhnya. Gambar diatas adalah situasi setelah terjadinya ledakan.




1. MV Doña Paz (Phillipina, 20 Desember 1987.)


Jumlah korban : 4.375 org

Doña Paz adalah kapal ferry penumpang yg tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” pada tanggal 20 Desember 1987. Saat itu kapal sedang melakukan perjalanan dari kepulauan Samar – Filipina. Ketika berada di selat Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.

Meskipun pernyataan resmi dari pihak berwenang jumlah penumpang adalah 1.568 org (meski kapasitas maksimum kapal hanya 1.518 org) tapi dari berbagai kesaksian korban selamat saat itu kapal benar-benar kelebihan muatan dan akhirnya diketahui jumlah korban tewas adalah 4.375 org. 21 org korban selamat karena bisa berenang menjauhi kapal dan tidak ada waktu untuk menurunkan sekoci penyelamat. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kru kapal tidak bisa memenuhi standar keamanan dan ijin pengoperasian kapal ternyata sudah habis. Musibah Doña Paz sampai saat ini menjadi kejadian kecelakaan laut terburuk dalam sejarah.

Sumber : karodalnet.blogspot.com

Daftar Harga Mobil Toyota Baru 2011

Anda dapat membeli mobil toyota dengan panduan harga berikut ini. Silahkan bandingkan info harga disini dengan yang ada di pasaran :


All New Camry
  • 2.4 G Lux A/T - Rp.470,900,000
  • 2.4 V Lux A/T - Rp.498,400,000
  • 3.5 Q Lux A/T - Rp.658,500,000
All New Corolla Altis
  • 1.8 G A/T - Rp.356,200,000
  • 1.8 J M/T - Rp.323,500,000
  • 2.0 V A/T - Rp.375,500,000
All New Vios
  • 1.5 E M/T - Rp.208,400,000
  • 1.5 G A/T - Rp.234,200,000
  • 1.5 G M/T - Rp.221,400,000
  • 2010 1.5 E M/T - Rp.212,400,000
  • 2010 1.5 G A/T - Rp.238,200,000
  • 2010 1.5 G M/T - Rp.225,400,000
  • 2010 1.5 TRD Sportivo A/T - Rp.258,400,000
Alphard
  • G 2.4 A/T - Rp.833,300,000
  • V A/T - Rp.1,034,500,000
  • X 2.4 A/T - Rp.688,100,000
Hilux Double Cab
  • E 3.0 4x4 M/T - Rp.309,000,000
  • G 3.0 4x4 M/T - Rp.328,200,000
Hilux Single Cab 2.0 4x2 M/T - Rp.147,500,000
Land Cruiser 200 A/T Diesel Full - Rp.2,235,000,000

New Avanza
  • 1.3 E M/T - Rp.136,100,000
  • 1.3 G A/T - Rp.161,550,000
  • 1.3 G M/T - Rp.151,550,000
  • 1.5 S A/T - Rp.174,225,000
  • 1.5 S M/T - Rp.164,000,000

New Fortuner
  • 2.5 G 4X2 A/T - Rp.380,700,000
  • 2.5 G 4X2 M/T - Rp.370,700,000
  • 2.5 G A/T TRD Sportivo - Rp.404,600,000
  • 2.5 G M/T TRD Sportivo - Rp.394,600,000
  • 2.7 G Lux 4x2 A/T - Rp.429,300,000
  • 2.7 V 4x4 A/T - Rp.479,300,000

New Kijang Innova
  • E 2.0 M/T - Rp.214,000,000
  • E 2.5 M/T - Rp.229,500,000
  • G 2.0 A/T - Rp.246,300,000
  • G 2.0 M/T - Rp.232,800,000
  • G 2.0 Luxury A/T - Rp.254,600,000
  • G 2.0 Luxury M/T - Rp.241,100,000
  • G 2.5 A/T - Rp.261,300,000
  • G 2.5 M/T - Rp.243,300,000
  • V 2.0 A/T - Rp.279,100,000
  • V 2.0 M/T - Rp.265,600,000
  • V 2.0 Luxury A/T - Rp.285,000,000
  • V 2.0 Luxury M/T - Rp.271,500,000
  • V 2.5 A/T - Rp.294,100,000
  • V 2.5 M/T - Rp.280,600,000

New Rush
  • 1.5 G A/T - Rp.205,200,000
  • 1.5 G M/T - Rp.195,200,000
  • 1.5 S A/T - Rp.218,550,000
  • 1.5 S M/T - Rp.204,550,000

New Yaris
  • 1.5 E A/T - Rp.201,650,000
  • 1.5 E M/T - Rp.191,450,000
  • 1.5 J A/T - Rp.195,050,000
  • 1.5 J M/T - Rp.184,850,000
  • 1.5 S A/T Limited Edition - Rp.220,950,000
  • 1.5 S M/T - Rp.201,650,000
  • 1.5 TRD Sportivo A/T - Rp.243,950,000
  • Previa 2.4 Full Spec A/T - Rp.1,002,000,000
  • Prius AHXEBW - Rp.599,000,000

Daftar Harga Mobil Honda Baru 2011

Daftar harga mobil honda baru 2011 dapat anda lihat pada price list dibawah ini. Saya berharap anda bisa terbantu dengan daftar harga mobil honda ini untuk memajukan usaha sukses anda :


All New Accord
3.5L V6 A/T - Rp.705,000,000
VTi 2.4 A/T - Rp.441,000,000
VTi 2.4 M/T - Rp.426,000,000
VTi 2.4L A/T - Rp.479,000,000

All New Civic i-VTEC
1.8 A/T - Rp.350,000,000
1.8 M/T - Rp.337,000,000
2.0 A/T - Rp.402,000,000

All New CR-V
2.0 L A/T - Rp.357,000,000
2.0 L M/T - Rp.346,000,000
2.4 L A/T - Rp.386,000,000

All New Jazz i-VTEC
RS 1.5 A/T - Rp.222,500,000
RS 1.5 M/T - Rp.212,500,000
S 1.5 A/T - Rp.207,000,000
S 1.5 M/T - Rp.197,000,000

All New Odyssey 2.4 L I-VTEC A/T - Rp.536,000,000

All-New City VTEC
1.5 A/T - Rp.274,500,000
1.5 M/T - Rp.259,500,000
VTEC-RS 1.5 A/T - Rp.283,500,000
VTEC-RS 1.5 M/T - Rp.268,500,000

Honda Freed
1.5 A/T - Rp.238,000,000
PSD 1.5 A/T - Rp.258,500,000

BUDIDAYA IKAN PATIN


( Pangasius pangasius ) 


1. SEJARAH SINGKAT

Ikan patin merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Ikan patin dikenal sebagai komoditi yang berprospek cerah, karena memiliki harga jual yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ikan patin mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya. Ikan

Budi Daya Padi Sawah

Budi Daya Padi Sawah di Lahan Pasang Surut
PendahuluanUsahatani padi di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi daya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah irigasi. Kesalahan budi daya dapat menyebabkan gagalnya panen dan dapat pula merusak  tanah dan lingkungan. Berdasarkan tipe luapan air, padi sawah dapat dibudidayakan pada lahan bertipe

Jumat, 18 Februari 2011

Apa itu Konghou?


Konghou (Chinese: 箜篌; pinyin: kōnghóu) adalah semacam alat musik kuno di Tiongkok dan bersejarah lama. Di masa jaya Dinasti Tang (618-907), seiring dengan perkembangan pesat ekonomi dan kebudayaan, kesenian permainan Konghou juga mencapai taraf yang cukup tinggi. Akan tetapi, alat musik kuno itu sejak akhir abad ke-14 tidak populer lagi dan kemudian lama kelamaan punah.

Wo-konghou, atau horisontal konghou, pertama kali disebutkan dalam teks-teks tertulis dalam periode Musim Semi dan Gugur (770-476 SM). Su-konghou atau konghou vertikal pertama kali muncul dalam Dinasti Han Timur (25-220AD). Konghou yang menggunakan kepala phoenix diperkenalkan dari India pada Dinasti Jin Timur (317-420 M).

Konghou digunakan untuk bermain Yayue di Kerajaan Chu. Selama Dinasti Han (206 SM-220 M) konghou digunakan dalam qingshangyue (salah satu jenis musik). Dimulai pada Dinasti Sui (581-618), konghou juga digunakan dalam yanyue (perjamuan musik). Konghou paling sering dimainkan pada masa dinasti Sui dan Tang. Secara umum dimainkan dalam upacara-upacara dan secara bertahap dimainkan di kalangan rakyat biasa.

Untuk memungkinkan alat musik yang telah punah selama bertahun-tahun itu tampil lagi di panggung, sejak tahun 1950-an, pekerja musik dan pembuat alat muskik mengadakan penelitian dalam jumlah besar. Sampai awal tahun 1980-an, sejenis Konghou tipe baru berhasil dibuat. Strukturnya lebih sempurna dan ilmiah, dan bunyinya mempunyai ciri khas etnis.

Konghou tipe baru pada pokoknya dibuat menurut bentuk dasar Konghou ala tegak zaman dahulu. Batangnya mirip farmasi burung angsa yang terbang di langit. Bunyi Konghou tipe baru sangat indah dan merdu, sangat kaya daya manifestasinya, dan sulit dibandingkan alat musik yang lain.

KAJIAN POTENSI LABU KUNDUR SEBAGAI TANAMAN KOMERSIL

daun

bunga

buah

Lawatan ke Pekan dan Rompin, Pahang untuk aktiviti kajian “ Potensi Labu Kundur Sebagai Tanaman Komersil di Semenanjung Malaysia”.

Pada 10 Februari 2011 hari Khamis, kumpulan kajian labu kundur yang di ketuai oleh Prof. Madya Dr. Nordin Abd. Rahman selaku Ketua Projek dan Pengarah Pusat Pengembangan, Keusahawanan dan Pemajuan Profesional (APEEC) bersama empat ahli yang lain telah melakukan lawatan ke Pekan, Pahang. Tujuan lawatan ini adalah untuk menghadiri jemputan daripada Encik Shaikh Ismail Abdullah iaitu Pengarah Operasi Syarikat Warisan Kundur Resources untuk pembukaan premis baru bagi operasi kilang yang bertempat di Lot Hadapan Pusat Inkubator Peramu, Pekan, Pahang. Pemindahan ini adalah selaras dengan pembesaran operasi dan lokasi kilang yang lebih dekat dengan ladang-ladang labu kundur yang terletak di daerah Pekan dan Rompin.
Pusat Inkubator Peramu, Pekan Pahang


Turut serta pada majlis tersebut adalah pegawai-pegawai dari pelbagai agensi kerajaan seperti MARDI, FAMA, dan SME Corp sebagai agensi sokongan yang membantu dalam memberikan khidmat sokongan yang diperlukan oleh usahawan tersebut dari segi pembangunan dan kualiti produk, pemasaran, pembiayaan dan khidmat nasihat.
Pelbagai jenis produk yang telah dihasilkan oleh beliau hasil inisiatif penyelidikan beliau sendiri seperti jem, kordial, minuman terus, halwa, pengilat, tonik, dan banyak lagi. Produk-produk ini hanya dihasilkan berdasarkan permintaan pasaran sahaja. Jika dilihat, tanaman labu kundur ini mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan kerana kepelbagaian produk dapat dihasilkan daripada tanaman labu kundur itu sendiri.




Antara produk hiliran dari labu kundur


sesi taklimat dengan pengusaha labu kundur




Fasa I :Lawatan diteruskan ke ladang labu kundur yang terletak di Rompin, kira-kira satu jam perjalanan dari Pekan, Pahang untuk melihat sendiri tanaman labu kundur yang ditanam di kawasan Taman Kekal Pengeluaran Makanan (TKPM) yang mula ditanam pada November 2010 bagi Fasa I seluas 2 ekar.

fasa 1
fasa 2