Jumat, 17 September 2010

Rekaman Video SBY Marahi Dirut Telkom

Rekaman Video SBY Marahi Dirut Telkom dan Telkomsel - Sewaktu Presiden SBY melakukan inspeksi/ memantu Posko Mudik Aju di gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, SBY menegur dengan nada marah Dirut Telkom dan Telkomsel.

Hal ini terjadi setelah adanya gangguan saat Presiden melangsungkan telekonferensi dengan sejumlah Kapolda dan warga masyarakat tentang arus mudik Lebaran dari Posko Mudik Aju di gerbang Tol Cikampek.

Presiden langsung menanyakan kepada Dirut Telkom dan telkomsel, apakah mereka telah mengecek setiap peralatan dan bekerja pada fungisnya ? dengan nada tinggi SBY memerintah kepada Pejabat Perusaahaan BUMN itu agar segera di periksa pada saat itu juga.

Inilah Rekaman Video Selengkapnya sewaktu Presiden Memarahi kedua Dirut itu :


Setelah menyaksikan rekaman tersebut Pemuda Indonesia Baru menilai, bahwa sikap "Marah" SBY itu tidak seharusnya dilakukan. Akan tetapi sikap yang "Tegas" ketika langsung memerintahkan Kedua Dirut itu memeriksa masalah saat itu juga sangat diperlukan.

Seandainya sikap Tegas SBY selalu seperti itu dalam menyikapi masalah yang ada di indonesia, maka Pong Harjatmo mungkin tinggal hanya menuliskan 2 kata pada atap gedung MPR, yaitu JUJUR dan ADIL sebagai bentuk kritikan terhadap kerja pemerintah, sedangkan kata TEGAS tidak perlu ditulis lagi.

Kamis, 16 September 2010

Rekaman Video Jalan Mardinata Amblas

Informasi, Berita, Rekaman Video Jalan  RE Mardinata Tanjung Priok Jebol, Amblas Jadi Laut - Jalan RE Martadinata menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok Jebol alias ambruk longsor. Ruas Jl RE Martadinata yang ambrol sepanjang 103 meter dan kedalaman 7 meter. Peristiwa ini terjadi pukul 04.00 WIB. Jalan ini baru dibeton setahun lalu. Saat ini lalu lintas dialihkan ke Sunter.

Amblasnya Tanah menjadi laut tersebut diduga karena jalan itu terkikis air laut. Padahal jalan yang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Priok ini baru setahun dibeton. Sebelum ditinggikan, Jalan Martadinata sempat menjadi langganan banjir akibat meluapkan air di muara laut.

Jalan yang ambles kini sudah semakin panjang. Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200 meter.Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles.

Inilah Rekaman Video Amblasnya Jalan RE Mardinata Tanjung Priok :


Video Runtuhnya Amblas RE Mardinata Tanjung Priok


Penyebab Amblasnya Jalan Re Mardinata Menurut Ahli ITB


Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu lintas di sekitar lokasi pun ditutup. arus lalu lintas dialihkan mulai dari depan PN Jakarta Utara melewati Sunter.

Rabu, 15 September 2010

Game Action Buat Otak Pintar

Dampak Game Action Perang Buat Otak Pintar - Ternyata main game itu bisa membuat pemainnya pintar Karena dapat mengasah otak. Tapi Game nya mesti Game Action seperti Point Blank (PB), Counter Strike CS. Hal ini diperoleh dari hasil penelitian.

Menurut hasil riset dari Universitas of Rochester, dengan memainkan game-game action, para Gammers bakal melatih sensitivitas mereka akan lingkungan sekitar, kebiasaan ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-harinya.

Riset ini melakukan pengujian terhadap sekelompok orang yang berumur 18-25 tahun yang tidak memiliki agenda rutin main game. Mereka dibagi dalma dua kelompok satu grup diharuskan untuk bermain game perang Call of Duty 2 dan Unreal Tournament selama 50 jam. Sementara grup kedua dipilihkan game yang lebih santai yang bergenre simulasi, The Sims 2.

Hasilnya, grup yang memainkan game Call Of Duty 2 dikatakan 25 persen lebih cepat dalam mengambil keputusan di setiap permainan. Artinya orang yang sering main game action akan lebih sigap, tanggap dan cekatan.

Hasil ini merupakan sesuatu yang bernilai positif, akan tetapi banyak juga hal-hal negatif lainnya, seperti para pemain game akan lebih mudah sakit, lupa waktu, dll. Nah untuk itu maka kita harus lebih bijak dalam melakukan setiap kegiatan, yaitu hidup dengan seimbang dan terkontrol.

Motif dan Nama Pelaku Penikamanan dan Pemukulan HKBP

Motif Penikamanan dan Pemukulan HKBP Beserta Nama Pelaku - Pihak Kepolisian telah menangkap yang diduga sebagai pelaku penikaman dan pemukulan jemaat dan pendeta HKBP Ciketing. Pelaku ada 9 orang yang bernama inisialAF (25), DT (24), KH (17), AS (18) ,IS (28), KN (17), NN (29), PP (25), dan KA (18).

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Timur Pradopo, Motif sementara pelaku adalah karena Jemaat HKBP tidak mengikuti aturan Pemda untuk tidak melakukan ibadat didaerah tersebut.

Sampai saat ini apakah kasus tersebut terencana atau tidak, masih dalam pemeriksaan. Dari kesembilan pelaku, pimpinannya adalah  AF. Pihak kepolisian belum mengetahui siapa pelaku penusukan terhadap Hasian.

Dari pengungkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tiga sepeda motor yangg digunakan para pelaku, visum korban, rekaman yang berhasil dilakukan saat kejadian. Kemudian alat pukul berupa balok kayu.(vivanews.com)

“Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?”

Merely Possessions by *lizabif-f
Mudah-mudahan belum pernah anda baca.

Surat dari cewek cantik yang ingin mendapatkan pria kaya yang dimuat di suatu majalah. Suratnya ditanggapi oleh seorang pria kaya dengan serius. Bagus kata-katanya dan jangan lupa lihat nama pria yang membalas suratnya.

Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal, dengan judul:
 
“Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?”

Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini saya berumur 25 tahun. Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York. Persyaratan saya tidak tinggi. apakah ada di forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? Apa kalian semua sudah menikah? Yang saya ingin tanyakan:
Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda? Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya $250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New York, penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.

Dimana para lajang-lajang kaya hang out?
Kisaran umur berapa yang harus saya cari?
Kenapa kebanyakan istri dari orang-orang kaya hanya berpenampilan standar?
Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?
Bagaimana, anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?

Si Cantik


***

Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street:

Saya telah membaca surat mu dengan semangat. Saya rasa banyak gadis-gadis di luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi mu sebagai seorang profesional.

Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main-main di sini. Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu. Jawabannya mudah saja, saya coba jelaskan, coba tempatkan “kecantikan” dan “uang” bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang: pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus. Faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. Bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.

Mark Ovaska for The Wall Street Journal
"Siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodoh, kami hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda."
Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang. Dari aturan yang kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar. Jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpan dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda inginkan. Mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau “disewakan.” siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodoh, kami hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.

Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh. Mudah-mudahan balasan ini dapat membantu. Jika anda tertarik untuk servis “sewa pinjam,” hubungi saya.

ttd,

 
J.P. Morgan _,_._,___
.

Kisah Anak Amerika Yang Masuk Islam

Kisah spiritual anak amerika yang memeluk islam hanya karena dia baca mengenai buku Islam, setelah sebelumnya orang tuanya memberinya semua buku semua agama yang ada di dunia, Orang tua mutusin agar anaknya sendiri yang memilih agamanya.

Rasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)


Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.

Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.

Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.

Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ”Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”

Wartawan itu berkata: ”Tidak”. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

Bocah itu kembali berkata , ”Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ?”. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ”Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ’umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ?”

Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.”

Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?” Dia diam sesaat kemudian menjawab.

Bocah itu diam sesaat dan kemudian menjawab, ”Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku”.

Wartawab bertanya kembali, ”Apakah engkau telah puasa Ramadhan ?”

Muhammad tersenyum sambil menjawab, ”Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama”. Kemudian dia meneruskan : ”Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut”.

”Apakah cita-citamu ?” tanya wartawan

Dengan cepat Muhammad menjawab, ”Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad”.

”Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?” tanya wartawan lagi.

Ibu Muhamad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ”Sesungguhnya gambar Ka’bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain”.

Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ’Abdullah, dia melihat ibunya membelanya. Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka’bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.

Kemudian Muhammad meneruskan, ”Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar.”

Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ”Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini.”

”Apakah cita-citamu yang lain ?” tanya wartawan.

“Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.” jawab Muhammad

Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini.

Muhammad berkata, ”Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina.”

”Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?” tanya wartawan lagi.

Muhammad menjawab, “Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.”

“Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?” tanya wartawan

Maka dia menjawab dengan meyakinkan : “Tentu”

”Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ?”

Muhammad menjawab, ”Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.”

”Apakah engkau sholat di sekolahan ?”

”Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad

Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,”Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ?”

Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.

Subhanallah

Selasa, 14 September 2010

Presiden SBY Minta Batuan Rakyat

Pemerintah Tidak Mampu, Presiden SBY Minta Bantuan Rakyat - Pada pidato SBY terkait Penikaman Jemaat dan Pemukulan Pendeta HKBP Cikting dan Isu Kebebasan Beragama, SBY meminta bantuan kepada seluruh rakyat indonesia agar membantu menyelesaikan permasalahan kerukunan umat yang saat ini terjadi.

Hal ini dikritik oleh Presidium Inter Religious Council Indonesia (IRC) Din Syamsuddin . Din menilai  justru pemerintah yang harus bisa bertindak cepat dan tanggap terhadap penyelesaian masalah ini. Presiden jangan membalik mengharapkan kepada rakyat karena rakyat yang justru mengharapkan pemerintah untuk bertindak cepat dan tegas menyelesaikan permasalahan ini.

Hal tersebut pun dibenarkan pula oleh anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) lainnya yang datang dalam rangka konferensi pers mengutuk peristiwa penusukan terhadap jemaat HKBP di Bekasi.

Pemuda Indonesia baru menilai sikap kritis Din dan FKUB ini merupakan kritikan destruktif. Kritik memang perlu tapi Kritikan konstruktif. Artinya, memang benar bahwa yang paling bertanggung jawab adalah pemerintah, tapi rakyat juga harus mendukung dan bergotong royong dalam menyelesaikan masalah ini.

Bila orang lain minta pertolongan apakah salah kita membantu? Tentu jawaban kritis kita, tergantung permintaannya apa. Dalam Hal ini bantuan yang diminta Pemerintah sudah jelas dan terang benderang, jadi marilah semua elemen bangsa membantu agar tercipta kerukunan dalam umat beragama.

Kepada Presiden SBY, jika minta bantuan, tangan dibawah Pak, bukan diatas, agar orang merasa layak dibantu atau tidak. Memang secara tersirat Bapak telah mengaku tidak mampu, tapi rakyat juga perlu sejara jelas. Pemerintah tinggal bilang, tidak sanggup lagi, jadi sebagai kedaulatan berada ditangan rakyat, maka saya selaku Presiden meminta kepada rakyat untuk membantu saya. Jangan lagi Jaga image Pak.

Terlepas SBY sebagi presiden tidan dengan jelas mengatakan tidak mampu lagi menyelesaikan masalah ini. Kita sebagai rakyat wajib menjaga kerukunan umat beragama. ini bukan untuk pemerintah melainkan untuk kita semua bangsa indonesia.

Bila tidak kita bantu, apa artinya kita berkoar-koar, menunjukan rasa peduli, prihatin, emapty terhadap kejadin ini. Lebih baik kita diam dari pada hanya memanfaatkan momen untuk kampanye.

Mari bangsa Indonesia, bersatulah.. Simpan Agamamu, Lupakan Sukumu, Samakan Statusmu, Ingat, tanamkan dan tumbuh kembangkanlah dalam jiwa ragamu Bahwa kita adalah Satu. Satu Tanah air, satu Bangsa, dan satu Bahasa yaitu Indonesia.

Benarkah Kita Sudah Mengenal Diri Sendiri?

Dalam pergaulan kerap ditemui orang yang persepsi tentang dirinya sendiri tidak klop dengan kenyataan. Tapi umumnya orang mengatakan, saya paham betul siapa dirinya.

“Semakin tua orang diharapkan semakin matang. Bisa diibaratkan seperti bawang, yang terkelupas kulitnya satu per satu, sehingga tidak perlu membentengi dirinya dengan segala macam kebohongan atau kepura-puraan. Ia tak perlu topeng, sehingga hidupnya lebih enak, lebih ringan, karena menjadi diri sendiri.”

Tapi tidak demikian dengan Bu Intan. Ia tak pernah menampilkan diri apa adanya. Wanita pintar berambut lebat ini lebih suka menarik diri dari pergaulan karena tidak bisa berbahasa Inggris.
“Dibanding teman-teman, saya bukan apa-apa,” katanya. Ia minder, merasa dirinya tidak pantas diperhitungkan dan tempatnya di belakang, karena tidak pernah bisa berkomunikasi jika ada tamu bule. Maka Bu Intan selalu menyingkir atau pura-pura sakit jika harus bertemu orang dari negara lain.
Padahal teman-temannya tidak pernah menganggapnya remeh. Bu Intan bahkan sangat disukai dan dihormati, karena ia orang yang paling teliti dalam pekerjaan. Ia juga pendengar yang baik, sehingga menjadi tempat curhat teman-temannya.
Sayangnya hal-hal positif itu tidak dianggapnya penting, dan dia lebih menampilkan dirinya sebagai orang yang nilainya lebih rendah. Padahal, banyak orang lain yang tidak bisa bahasa Inggris tetap sukses dalam pekerjaan dan pergaulan.
Ini berkebalikan dengan Pak Badu, sebutlah begitu. Anak muda yang belum lama masuk dunia politik ini, menilai dirinya terlalu besar. Dengan posisi politik dan kedudukannya sebagai anggota DPR, ia mengira bisa mengatur negara dan menentukan ini itu seperti yang diinginkannya.
Di hadapan rekan-rekannya dalam suatu acara reuni misalnya, dia bisa berkata, “Oh, gampang itu. Saya akan atur nanti supaya si Itu dilepaskan dari kabinet dan diganti dengan si Ini.”
Dalam acara dengar pendapat dengan seorang penegak hukum yang reputasi, integritas, dan moralnya sangat bagus dia berkata, “Saya ingin menguji Saudara….,” atau bahkan, “Saya ingin menasihati Saudara….”
Mendengar itu semua, teman yang mengenal Pak Badu terheran-heran. “Dia itu siapa, kok, berani-beraninya bicara begitu kepada orang tua yang sangat disegani itu.” Temannya yang lain berkomentar, “Kasihan betul Badu ini, dia sudah tidak kenal lagi siapa dirinya.”

Kenyataan dan Asumsi

Mengapa orang bisa seperti itu? Mengapa harus membohong terus? Mungkin mereka dan bahkan kita sendiri mencoba tampil seperti yang kita kira bagus, tapi sebetulnya tidak sesuai dengan kenyataan diri kita.
Lalu, siapa diri kita sebenarnya? Apa yang kita tahu betul tentang diri kita? Apakah kita tahu tentang kelemahan dan kekuatan kita? Dan apa yang kita kira kita tahu tentang diri sendiri itu lantas terbukti atau sesuai dengan kenyataan? Kalau itu kelebihan, apakah orang lain juga mengakuinya? Dan kalau itu kita kira sebagai kekurangan, apakah orang lain juga mengakui itu kekurangan kita?
Semakin mendekati jarak antara kenyataan dengan apa yang kita asumsikan tentang diri kita, itu berarti baik karena kita mengenal diri sendiri. Begitu pula sebaliknya. Semakin jauh jarak antara kenyatan dengan apa yang kita perkirakan tentang diri sendiri, artinya buruk sekali pengenalan diri kita.
Apa akibatnya jika orang tidak kenal dirinya, sehingga jarak antara asumsi dan kenyataan tentang diri sendiri begitu jauh? Tak bisa lain, orang itu harus terus berusaha mengingkari kenyataan tentang dirinya. Barangkali dalam kenyataan sehari-hari muncul dan sering kita temui dalam bentuk over compensation, membual, melebih-lebihkan, atau bahkan mengecilkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri, berbohong dan seterusnya jika merasa dirinya paling hebat. Ia tidak berpijak pada kenyataan, sehingga dalam bekerja biasanya hanya omong doang.
Begitu pula sebaliknya orang yang mengira diri sendiri negatif, akan sangat minder, menarik diri dari pergaulan, mengurung diri, tidak mau melakukan apa pun. “Apalah artinya saya, siapa yang mau mendengarkan saya,” adalah contoh ungkapan yang sering diucapkan orang dengan persepsi diri negatif. Orang ini sebetulnya sangat tertekan pada kelemahan dirinya.
Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat. Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan stres yang besar pada diri sendiri.

Solusi

Dalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.
(1) Jendela terbuka. Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
(2) Jendela tertutup. Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
(3) Jendela buta. Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
(4) Jendela gelap. Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.
Semakin besar daerah/jendela terbuka kita akan semakin baik, karena berarti kita mengenal diri secara baik. Orang yang memiliki daerah tertutup lebih besar akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Adapun mereka yang memiliki daerah buta sangat besar, bisanya akan membuat orang lain merasa kasihan.
Kepada orang yang kita kenal dekat, jendela itu harus dibuka semakin besar, juga bila kita ingin bekerjasama dengan orang lain. Bagaimana membuka jendela? Bagaimana kita bisa kenal diri sendiri? Bagaimana kita memiliki jendela terbuka yang semakin besar?

1. Bersedia menerima umpan balik, secara verbal maupun non-verbal.

a. Bersedialah untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain tentang diri kita. Kalau ada orang yang memberikan kritik sangat pedas, ada baiknya dikaji. Jika merasa tidak benar, tanyakan, mengapa dia mengungkapkan hal itu, cari klarifikasi, dan bukan membalas menghajarnya atau mengkritik balik. Kritik adalah bentuk umpan balik yang berisi informasi negatif tentang diri kita, yang mungkin kita anggap kelemahan. Harusnya kritik itu berisi saran, karena kritik itu berarti menunjukkan kesalahan dan harus bisa memberitahu bagaimana jalan keluarnya
b. Kita juga harus mau lebih membuka diri. Ungkapkan kalau ada uneg-uneg, kekesalan, kejengkelan dan sebagainya. Bisa lisan bisa tertulis harus diungkapkan terus terang. Bisa juga kita membuka kekuatan atau kelemahan diri kita,dibagi kalau berupa kekuatan. Ini cara supaya orang lain lebih mengenali diri kita, dan kita pun makin tahu tentang diri sendiri. Kita tidak mungkin mengenali diri sendiri hanya dari muka cermin, tapi juga melalui orang lain supaya kita mendapat gema atau echo dari orang lain.

2. Bagaimana cara kita membuka diri

Banyak bergaul, berteman baik, memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi. Dengan cara ini kita akan mendapat masukan dari banyak orang. Semakin luas pergaulan akan mendapat masukan lebih banyak mengenai diri kita.

*KOMPAS.com oleh Widya Saraswati
.
.

Senin, 13 September 2010

Hal Aneh Pasca Penusukan Jemaat HKBP

Hal Aneh Pasca Penusukan Jemaat HKBP - Ada hal yang aneh pada pristiwa penusukan Jemaat dan pemukulan Pendeta HKBP Pondok Timur, Bekasi. Setelah terjadi penikaman dan pemukulan, SBY langsung menyatakan sikap, DPR juga mengutuk, Partai Politik, dan elemen-elemen lainya juga ikut bereforia memberikan pernyataan.

Memang dari beberapa orang maupun pihak yang memberikan pernyataan, adalah orang-orang yang memang sejak dulu eksis terhadap isu kebebasan beragama, dan ada juga memang Khusus eksis dipermasalahan HKBP Ciketing.

Paling aneh adalah Presiden, DPR dan Kepolisian, mereka inilah yang paling aneh diantara elemen-elemen yang peduli atau berempati terhadap tragedi tersebut. Karena Presiden, dan DPR seharusnya yang bersalah dalam hal ini, bukan malah berempati melainkan mereka harus minta maaf atas kesalahan mereka yang tidak peka dan tanggap.

 
Apakah budaya minta maaf sudah hilang, karena mereka sudah jadi petinggi, dan tidak layak meminta maaf kepada rakyat, apalagi rakyat itu minoritas ? Pemerintah harus minta maaf kepada seluruh rakyat indonesia karena tidak memapu menjalankan UUD 1945.

Kenapa Presiden, DPR dan Kapolri minta maaf ? karena Permasalahan ini, bukan permasalahan yang baru, dan laporan juga telah disampaikan kepada mereka berikut barang-barang bukti yang jelas. Tapi tindak lanjut dan penyelesaian sampai saat ini belum jelas.

Ternyata.. Hidup Ini Sederhana

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
— 000 —

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda.
Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.

Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.


Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

—- 000 —–

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.”
Ibu menjawab: “Mengapa?”
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ”


Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

—- 000 —–


Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.

Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.”

Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”


Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

—- 000 —–


Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”
Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.”

Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.”

Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”

Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:
“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”

Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

—- 000 —–


Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan:
“Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”


Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan”
dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

—- 000 —–

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.
Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”

Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”


Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.

You are what you think about. Beware of your mind.
.
.

Aku makin cantik hari ini !


Tahukah engkau, aku makin cantik hari ini! Sungguh, aku makin cantik! Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi. Coba lihat, dahiku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu. Bibirku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin.

Mukaku tidak lagi tertekuk penuh beban dan BeTe-an seperti waktu-waktu yang lewat. Tubuhku tidak lagi lesu karena keputusasaan dan kehilangan harapan. Sungguh, aku makin cantik hari ini! Coba perhatikan, mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali. Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.

Photo by Paulin’a
***
Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan. Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam. Dan tahukah dikau? Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja. Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan. Saat kita bisa menahan diri terhadapa sesuatu yang sangat kita inginkan. Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.

Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak menyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.
Dan itu membuat aku merasa cantik sekali. Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.

Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya. Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.
Hingga kemudian kegagalan-kegalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. Rasulullah bersabda, sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.

Karena itu, dengan bangga kunyatakan, aku makin cantik hari ini. Apakah engkau juga? Hei, jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari!

*Author: Puspa Prasetya /garistepi@anuneanu.com /airputih@tk.com

Minggu, 12 September 2010

SBY Inginkan Penikaman Pendeta HKBP ?

SBY Inginkan Penikaman Pendeta HKBP ? - Permasalahan HKBP Pondok timur, sudah berlangsung lama. HKBP Pondok timur disegel oleh Pemkot karena tidak memiliki izin Bangunan. Pihak Pengurus HKBP Pondok Timur pun dengan suka rela menaati dan mencoba mengurus IMB gereja mereka. 

Sebelum IMB dikeluarkan, Para Jemaat berinisitif membuat kebaktian di Tanah yang nantinya akan dibangun gereja. Akan tetapi inisiatif mereka ternyata ditentang oleh segerombolan orang yang mengatas namakan "masyarakat" yang menyatakan dengan tegas mereka melarang beridirinya Gereja di daerah mereka.

Tindakan perlarangan yang dilakukan oleh "masyarakat" ini sangat menyalahi dan melanggar UUD 1945, dimana setiap Warga negara bebas memeluk dan menjalan agama dan kepercayaannya. Hak warga negara ini seharusnya dilindungi oleh negara agar rakyatnya dapat nyaman dan hak-haknya terpenuhi. 

Sangat berbeda dengan apa yang dialami jemaat HKBP Pondok Timur. Hak-hak mereka sebagai warga negara dikebiri oleh "sekelompok orang", sewaktu melakukan ibadat mereka diusir paksa, bahkan terkadang mendapat pemukulan. Ironisnya pihak Pemko dan kepolisian kesannya membiarkan hal itu terjadi, hal ini dapat kita lihat dari kejadian yang terus berulang-ulang tanpa ada sebuah solusi. Kepolisian yang seharusnya sebagai tangan negara yang memberika kenyamanan kepada warga negara mendapatkan haknya, hanya diam melihat jemaat HKBP diusir dari peribadatan. 

Kejadian yang melanggar hukum ini sudah dilaporkan oleh Jemaat HKBP pondok timur bersama TIM PEMBELA KEBEBASAAN BERAGAMA kepada Pihak kepolisian (MABES POLRI), Komnas HAM. Akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan terhadap laporan tersebut.

Sementara itu pihak Komnas Ham sudah menyurati Presiden SBY, begitu juga Ephorus HKBP telah memeberikan press release, akan tetapi Presiden hanya menanggapi persoalan dengan pidato (retorika), yang juga hanya "Mengelus" tidak menyentuh akar persoalan.

Demonstrasi Juga telah dilakukan diberbagai daerah,dan puncaknya pad atanggal 16 Agustus 2010, para jemaat yang tergabung dalam beberpaa element melakukan aksi di depan istana presiden. Tetapi SBY sekali lagi hanya menaggapinya dengan dingin.

Begitu juga tuntutan-tuntutan elemen masyarkat lainya seperti Setara Institute juga telah memberikan usul supaya Kapolres Bekasi diganti, karena dianggap tidak mampu membeikan keamanan dan ketertiban bagi masyarakata dalam memenuhi haknya. Akan tetapi tidak digubris sama sekali.

Pada tanggal 10 September 2010 kemaren SBY memberikan pidato terhadap aksi Terry Jones yang hendak membakar Al quran. Pada pidatonya yang dihadiri tokoh lintas agama, Presiden SBY mengatakan bahwa tindakan pembakaran Al quran, dapat memicu diharmonisasi agama. SBY juga mengatakan bahwa Setiap agama harusnya menghormati satu dengan yang lain. SBY juga menyinggung bahwa Pengerusakan rumah ibadat di Indonesia agar dihentikan. Akan tetapi itu hanya pidato.

Pidato SBY ini ternyata dijawab dengen Penikaman warga negara Indonesia yang ingin beribadat menurut agama dan kepercayaannya, yaitu penikaman dan pemukulan pendeta dan jemaat HKBP Pondok timur.

Mendengar pristiwa ini, SBY bak seorang pahlawan langsung menyatakan Tangkap pelaku penikaman Pendeta HKBP, dan langsung menginstruksikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto dan Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dan jajaran ke tingkat Polres Metro Bekasi. 

Presiden Yudhoyono menegaskan tak ada ruang bagi para pelaku tindak kekerasan di Indonesia. Tindak kekerasan atas dasar dan alasan apa pun, lanjutnya, tidak dapat ditoleransi. Pelaku pun mesti dipastikan mendapat sanksi sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku. Presiden memerintahkan, polisi mampu memastikan kejadian serupa tak terulang. 

Melihat sikap SBY ini, kita ingin rasanya tertawa terbahak-bahak dan merasa sangat iba, Mengapa begitu bodoh Presiden kita. Apakah pelajaran Sekolah Dasar saja Presiden kita tidak tamat ? Karena pada SD pernah diajarkan lebih baik mencegah dari pada mengobati, Sedia payung sebelum hujan. Akan tetapi Presiden kita yang satu ini Sakit dulu baru diobati, kehujanan dulu baru beli payung. 

Ironisnya Presiden SBY seolah-olah menjadi betul-betul peduli dan prihatin padahal kejadian ini beleh saja dicegah oleh  , akan tetapi mengapa tidak dilakukan ? Ataukah hal ini memang keingingan SBY ? agar dia seolah-olah menjadi pahlawan kebebasan beragama . Paling tidak metode ini masuk kategori Politik Pencitraan. (don) 

Rekaman Video Pendeta Dan Jemaat HKBP Ditikam

Rekaman Video Pendeta dan Jemaat HKBP Bekasi Diserang, Ditikam, Ditusuk, Dipukul - Pendeta dan Jemaat Huria Gereja Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Bekasi, diserang, dipukul dan ditikam oleh segerombolan orang, ketika Pendeta dan Jemaat mau beribadah di areal tanah di Desa Ciketing, Bekasi.

Jemaat HKBP pondok Timur sebelumnya kerap sekali, saat ibadah setiap Minggu ratusan jemaat HKBP kerap ditunggui oleh pihak-pihak yang menentang diadakannya peribadatan di areal tanah  di Desa Ciketing, Bekasi.

Bentuk intimidasi seperti ini tidak sekali inis aja dilakukan oleh pihak penentang tesebut, tapi pada tanggal beberapa waktu lalu, jemaat HKBP diusir dengan paksa, Ironisnya pihak kepolisian tidak berbuat apa-apa terhadap tindakan masa yang diluar aturan tersebut.

Pendeta HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Luspida Simanjuntak, menjadi salah satu korban pemukulan. Luspida Br Simanjutak. Luspida mengaku mendapat 3 pukulan oleh segerombolan orang. Padahal, saat itu ia sedang membawa Asia Sihombing, korban penusukan, dengan sepeda motor. Polisi yang mengendarai sepeda motor tersebut.

Inilah Beberapa rekaman Video Penikaman dan Pemukulan Pendeta Dan Jemaat HKBP tersebut :

Rekaman Pendeta HKBP Dipukul

Luspida mengaku dipukul dengan S dengan stick panjang dari depan di kepala. Kemudian dari belakang di leher dan di punggung, Luspida, yang mengaku mengenali salah satu orang yang memukulnya.

Polisi Menangkap Pelaku Penikaman Jemaat HKBP

Sementara Korban penusaukan adalah bernama Hasian Lumban Toruan.  Ia ditusuk saat menuju lokasi ibadah di Kampung Ciketing Asem. Saat ini ia menjalani perawatan serius dan kabar terakhir keadaan korban sudah membaik. Begitu juga 2 orang dari yang diduga menjadi pelaku telah ditangkap kepolisian.