Sabtu, 22 Mei 2010

Istri BJ Habibie Sakit

Istri BJ Habibie  Sakit - Ibu Ainun Habibie atau Istri presiden Ke-3 indonesia BJ Habibie dikabarkan sakit keras. Pasca operasi tumor ibu Ainun harus masuk ruang ICU untuk melewati masa kritis. Saat ini mantan ibu negara itu dirawat dirumah sakit di Munich-jerman.

Ainun sendiri hanya terbaring lemah sejak dirawat di Rumah Sakit milik Universitas Ludwig Maximilian, Universitatklinikum Grosshadern, Muenchen, Jerman. Ia hanya dibantu infus.

Beberapa kabar mengatakan Ainun mengidap penyakit bronchitis dan lemah jantung. Sementara, ada juga yang mentebutkan Ainun mengidap kanker rahim dan tumor.

Ainun sendiri sudah menginap di rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Selama masa perawatan tersebut, ia sedikitnya telah menjalani sembilan kali operasi. Diantara empat kali operasi utama sedangkan sisanya lima ekspolarasi.

Informasi terakhir yang di dapat Pemuda Indonesia Baru, bahwa Alat bantu yang melekat di tubuh mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie Besari yang terbaring kritis di rumah sakit di Jerman, sudah dilepas.

Keluarga Habibie di Jerman maupun di Jakarta sudah pasrah kepada kehendak Tuhan dan meminta agar seluruh rakyat Indonesia mendoakan yang terbaik untuk ibu Ainun Habibie.

Kehidupan dan Kematian ada ditangan yang Maha Kuasa, kita sebagai manusia hanya berharap dan berbuat. Semoga Keluarga tetap sabar dan meyerahkan sepenuhnya ke tangan Sang Khalik.

Jumat, 21 Mei 2010

Cara Kreatif Melawan Korupsi

Cara Kreatif Melawan Korupsi - Di Indonesia, kita tak pernah tahu seberapa dalamkah sebenarnya kuku korupsi menancap. Tapi di Italia, pada 1990 an, korupsi sudah begitu parah sehingga perlu Operasi Tangan Bersih yang dilancarkan pada awal 1993.
 
Temuan-temuan operasi itu membuat orang Italia kaget. Rakyat marah dan mempermalukan para politikus dan pengusaha yang bertahun-tahun menikmati kemewahan hasil korupsi. Korban berjatuhan.

Raul Gardini, seorang pengusaha terkemuka Italia yang dijuluki tukang sulap keuangan Italia dasawarsa 1980, awal Agustus 1993 bunuh diri karena malu atau tak bisa membayangkan disekap di sel tahanan. Ini kasus bunuh diri ke-12 setelah Operasi Tangan Bersih.

Operasi yang dilancarkan Hakim Antonio Di Pietro itu tergolong pemberantasan korupsi terbesar di Eropa. Dan Di Pietro tidak pandang bulu. Bekas Perdana Menteri Giulio Andreotti dan Bettino Craxi ia tarik masuk ke ruang pengadilan. Sedangkan Perdana Menteri Guiliano Amato terpaksa mengundurkan diri bulan Maret 1993.

Russel Miller, wartawan The Sunday Times Magazine, mewawancarai Pengusaha Carlo De Benedetti, orang nomor satu di Olivetti, yang membuat pernyataan penting di depan Hakim Di Pietro.

Wawancara itu dilengkapi dengan reportase dan riset Peter Semler, yang membeberkan liku-liku korupsi di Italia, dan dimuat di The Sunday Times Magazine, Juli 1993. Majalah Tempo lalu menuliskannya kembali pada Agustus 1993. Berikut ini petikannya.

Syahdan tersebutlah nama Mario Chiesa. Dia direktur partai setempat, seorang apparatchik atau birokrat setia dalam Partai Sosialis yang mengorganisasi kampanye anak Perdana Menteri Bettino Craxi, Bobo, untuk menghadapi pemilihan lokal.

Chiesa bisa mendapat pekerjaan itu, seperti semua orang yang bekerja di Milan, karenaraccomandazioni, sistem yang diperluas dari rasa suka atau tidak suka terhadap seseorang dan pemberian uang suap. Sistem raccomandazioni itu selama beberapa tahun sudah menjadi minyak pelumas dalam kehidupan orang Italia.

Duduk dengan tenang di posisinya, Chiesa mengumpuli tangenti atau uang sogok dari semua penyalur maupun kontraktor yang berhubungan dengan Pio Albergo Trivulzio. Tidak akan ada kontrak yang ditandatangani, tanpa bustarella, atau amplop kecil, yang ditinggal di meja direktur.

Kontraktor penguburan bahkan harus menyetor uang suap hanya untuk mendapat hak menguburkan seorang bekas penghuni kota. Hal itu terjadi tak lama sebelum Chiesa menanam modal di sebuah perusahaan real estate, dan sebelum ia dengan bangganya memiliki sebuah rekening pribadi di Bank Swiss.

Awal 1992, Chiesa memberi tahu Luca Magni, seorang bos perusahaan jasa pembersihan, bahwa jika Magni ingin kontraknya diperbarui lagi, ia harus mengeluarkan uang 14 juta lira atau sekitar 6.400 poundsterling.

Dengan resesi yang sudah mulai menggigit Italia, Magni merasa soal uang suap sudah cukup. Ia segera menuju Tribunale, dan menyadari bahwa ia sudah duduk di kursi yang berhadapan dengan Antonio Di Pietro.

Di depannya sudah ada hakim Di Pietro, bekas polisi yang bersemangat, yang berasal dari keluarga petani kecil di selatan Italia, yang tidak punya pandangan untuk berkompromi dalam menentukan hal yang benar dan yang salah.

Sejak ditunjuk sebagai staf penuntut umum pada hakim pemeriksa, Di Pietro sudah lama menunggu orang-orang seperti Magni datang ke kantornya. Sebagai seorang petugas hukum yang pertama kali menggunakan komputer di Milan, Di Pietro dengan rajin mencatat semua keping informasi yang mungkin ada hubungannya dengan uang suap. Dan ia yakin, walaupun tanpa bukti-bukti yang akurat, korupsi di Italia sudah menyebar luas lebih daripada yang disadari orang.

Tidak ada peristiwa yang terlalu kecil baginya untuk tidak dicatat. Ketika seorang wanita melempar jutaan lira dari jendela karena bertengkar dengan suaminya, Di Pietro berpikir bahwa uang itu mungkin saja hasil uang suap. Ia pun mencatat peristiwa itu dalam komputernya.

Di Pietro sudah lama curiga melihat Chiesa, dan mencatat bahwa istrinya yang sudah hidup terpisah, Laura, minta tunjangan perceraian yang jumlahnya sangat besar. Jumlah yang jauh di luar proporsi pendapatan suaminya yang sopan, sebagai seorang pegawai kecil di kantor bendahara. Ia tahu bahwa Mario Chiesa menghimpun dana sebesar tujuh juta poundsterling selama enam tahun menjadi direktur Pio Albergo Trivulzio, dan ia minta sebagian dari dana itu.

Tanggal 17 Februari 1992, Magni datang ke kantor Chiesa dengan menggunakan mikrofon tersembunyi dan membawa tujuh juta lira dalam bentuk cek, setengah dari jumlah yang diharapkan Chiesa. Beberapa menit setelah uang diserahkan, Di Pietro dan satu regu polisi Carabinieri menerobos masuk dan menemukan Chiesa sedang berusaha melenyapkan uang itu di dalam kloset kamar mandi. Tindakan Chiesa terlambat, dan ia segera jadi salah seorang tersangka.

Chiesa segera ditahan dan diperiksa di penjara yang terkenal kejam di Milan, San Vittore, tempat bekas teroris Brigade Merah dan tukang pukul mafia menjual obat-obatan dan mabuk-mabukan dalam suasana yang sempit dan berdesakan. Di Petro mengatakan Chiesa akan dilepas jika bersedia “bernyanyi”.

Chiesa tahu banyak hal dan ia sadar tentang konsekuensi yang tidak menyenangkan jika ia “bernyanyi” tentang apa yang ia ketahui. Akibatnya, ia bertahan di sel San Vittore selama beberapa minggu sebelum akhirnya setuju untuk bekerja sama. Dan ketika mulai bicara, tampaknya ia tidak bisa berhenti lagi.

Dengan menyebutkan banyak nama sambil mengutip beberapa angka, ia sebenarnya melukis gambaran dari intrik-intrik, jaringan organisasi korupsi kelas tinggi yang merasuk di Kota Milan pada semua tingkatan. Ia menjelaskan bagaimana perusahaan besar maupun kecil membayar uang suap untuk memperoleh kontrak-kontrak pemerintah, bagaimana Partai Sosialis dan Kristen Demokrat membagi-bagi uang suap itu dan meneruskannya ke partai-partai yang lebih kecil sebagai uang tutup mulut. Bahkan Partai Komunis juga mendapat bayaran tutup mulut.

Ia menjelaskan bagaimana patron politik bekerja, bagaimana rumah dan apartemen yang dimiliki perusahaan negara diberikan pada pendukung partai dengan tarif sewa yang sangat murah, bagaimana gaji dibayarkan untuk pekerjaan yang tidak pernah ada, bagaimana pensiun hanya diberikan pada orang-orang yang disenangi saja, bagaimana wartawan dibeli, bagaimana sekelompok besar penipu, tukang tadah, dan penggelap pajak mengambil untung dari sistem yang sudah busuk sampai ke akar-akarnya.

Dipersenjatai dengan arsip-arsip luar biasa dari Chiesa, Di Pietro mulai memanggil para tersangka untuk diperiksa. Makin banyak penahanan terjadi, makin banyak pula informan yang datang untuk menyelamatkan diri sendiri.

Sampai akhir Mei, sebanyak 26 pegawai tingkat kecamatan, politisi lokal, dan pengusaha sudah ditahan dan didakwa dengan tuduhan korupsi. Sebulan kemudian jumlah orang yang ditahan membubung tinggi sampai lebih dari 40 orang. Dan yang lebih penting, penyelidikan mulai menyebar ke Roma dan kota-kota lainnya.

Penggelapan pajak, pelanggaran hukum, dan sekadar kepatuhan mengisi formulir resmi merupakan hal yang rutin di Italia. Namun, ketika satu rahasia terbuka, diikuti rahasia lainnya, dan jumlah orang yang ditahan makin banyak, orang Italia tetap terpesona, dan kemudian sedih, melihat parahnya kanker korupsi yang merembes dalam kehidupan mereka.

Politisi, yang dahulu terbiasa disapa dengan penghormatan yang menjilat dalam setiap acara keramaian, tiba-tiba menghadapi publik yang secara konfrontatif menyoraki Ladri!, Ladri! (pencuri-pencuri) .

    Para pengemudi mobil ikut menunjukkan rasa muak mereka dengan cara Italia yang indah; mereka melempar uang koin dari jendela mobil jika melewati kantor partai atau kantor pemerintah.

Setelah diumumkan bahwa Gianni De Michelis, bekas menteri luar negeri yang gendut, berada dalam pemeriksaan dengan tuduhan menyelewengkan bantuan luar negeri, ia langsung dikelilingi oleh gerombolan orang yang marah di Venice. Bekas menteri yang terkenal dengan hobi mengurus rambut ke salon dan dansa di disko-disko itu dipaksa secara tidak senonoh pergi meninggalkan Venice lewat Grand Canal. Michelis memang menolak semua tuduhan.

Di sisi lain, Di Pietro sudah diangkat menjadi pahlawan nasional. Setiap hari jika tiba di Tribunale, ia selalu dikelilingi gerombolan wartawan maupun fotografer dan ditepuki oleh orang-orang. Namanya juga mulai muncul di kaos-kaos oblong dan disanjung-sanjung lewat tulisan grafiti di tembok-tembok kota.

Hanya 12 bulan setelah Chiesa ditemukan sedang berusaha melenyapkan uang sogokan di toilet, lebih dari 2.300 orang dari posisi tinggi di kalangan politisi Italia maupun dari dunia pengusaha berada dalam proses penyelidikan. Sebanyak 1.356 surat penahanan sudah dikeluarkan.

Bettino Craxi didesak untuk mundur setelah selama 16 tahun menjadi pemimpin Partai Sosialis. Dan Giulio Andreotti, bekas negarawan terkemuka Italia, yang tujuh kali menjabat perdana menteri, juga ikut diselidiki dengan tuduhan korupsi serta hubungan dengan mafia.

Diperkirakan pembayaran uang suap di Italia mencapai sekitar 65% dari defisit negara. Hampir semua pemimpin industri milik negara memberi maupun menerima pembayaran gelap untuk kontrak-kontrak. Sergia Castellari, bekas menteri yang bertanggung jawab atas perusahaan negara, ditemukan meninggal di halaman vilanya di luar pinggiran Roma bulan Februari 1993.

Ia menembak dirinya sendiri dengan pistol, dan diduga sedang mabuk dengan botol wiski yang masih tersisa setengah di sebelahnya. Cek besar dari perusahaan kontraktor ditemukan di rumahnya. Castelari adalah orang kedelapan dalam pembunuhan tangentopoli, istilah yang digunakan untuk skandal penyuapan.

Kisah tentang operasi pemberantasan korupsi di Italia, mengingatkan saya pada sebuah republik yang juga tengah menghadapi masalah yang sama. Di republik itu pun bahkan ada orang yang menyanyi seperti Chiesa dan menyeret teman-temannya*. Ndorokakung

Perlawanan Rakyat Talaga Raya atas Pertambangan Nikel dan Hak Veto Rakyat

Kecamatan Talaga Raya memiliki luas wilayah 71,31 Km2  dengan jumlah penduduk mencapai 10.091 jiwa yang tersebar di 5 (lima) Desa. Berdasarkan RTRW Kabupaten Buton tahun 2007 – 2027, arah pengembangan Kecamatan Talaga Raya terkait pengelolaan sumber daya alam, akan dijadikan sebagai pusat kegiatan pertambangan dan industry dan pusat kegiatan penangkapan ikan dan budidaya perairan. Hal mana sangat kontradiktif, sebab sungguh hal yang mustahil jika industry pertambangan hendak diparalelkan dengan kegiatan pengembangan budidaya dan penangkapan ikan.

Berdasarkan surat Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Nomor : 522/326 tanggal 13 Agustus 2007 perihal hasil identifikasi lokasi di Desa Wulu menerangkan bahwa Lokasi yang dimohonkan oleh PT. Arga Morini Indah untuk dijadikan kawasan pertambangan nikel merupakan kawasan hutan produksi terbatas dan sebagian lainnya merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) dengan rincian, HPT seluas 1.035 Ha dan APL seluas 955 Ha. Pada areal APL terdapat lahan masyarakat yang telah mempunyai hak milik, dan direkomendasikan agar ganti rugi lahan dan tanaman diselesaikan secara tuntas sebelum PT. Arga Morini Indah memulai kegiatan eksplorasinya. (Sumber : Hasil Riset WALHI-JPKP Buton 25 Mei s.d 30 Juni 2008).

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Buton, PT Arga Morini Indah diberikan izin eksplorasi seluas 2.000 Ha di Desa Wulu yang sebelumnya di Desa Kokoe di Kecamatan yang sama (Talaga Raya) juga telah memperoleh KP Eksplorasi seluas 1.243 Ha berdasarkan Keputusan Bupati Buton yang berlaku selama tiga tahun, sejak 2006 sampai 2009.

Sejak PT. Arga Morini Indah (AMI) melakukan eksplorasi dan eksploitasi tahun 2007 sampai sekarang, sudah membawa keresahan terhadap masyarakat Kecamatan Talaga Raya. Lokasi kuasa pertambangan eksploitasi yang dimiliki oleh PT. AMI, berada di atas tanah warga masyarakat talaga seluas 2.000 Ha baik yang berada di dalam HPT maupun dalam areal APL yang selama ini digunakan oleh warga sebagai tempat untuk bercocok tanam. Kawasan pertambangan ini pula merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi masyarakat talaga.

Konflik antara masyarakat Talaga dengan PT. AMI sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 2008, diawali dengan proses penolakan atas masuknya PT. AMI, namun pelan-pelan warga bisa menerima kehadiran PT. AMI dengan beberapa syarat yang pada saat itu disanggupi oleh PT. AMI. Syarat-syarat yang diajukan tersebut meliputi : Pembayaran ganti rugi lahan sebesar Rp. 5.000/Meter2, ganti rugi tanaman sebesar Rp. 500.000/pohon, dan penerimaan tenaga kerja dari warga Talaga.

Setelah proses negosiasi yang sudah memakan waktu dua tahun, komitmen PT. AMI kepada warga Talaga belum juga dipenuhi.  Bahwa sampai hari ini, dari kurang lebih 142 orang pemilik lahan, baru 42 orang yang telah dibayarkan ganti rugi dengan total Rp. 750 juta dengan perhitungan yang sudah berbeda dari komitmen terdahulu, dimana masyarakat diberikan pilihan antara dua, pertama; bagi warga yang memilih pergantian lahan, maka tidak diperkenankan lagi menuntut ganti rugi tanaman, kedua; bagi masyarakat yang memilih ganti rugi tanaman, maka tidak bolem meminta ganti rugi lahan. Sehingga ke 42 orang tersebut hanya menerima ganti rugi salah satu di antra dua pilihan tersebut yaitu ganti rugi tanah saja atau ganti rugi tanaman saja. Ganti rugi tanah juga mengalami perubahan harga, dari Rp. 5.000/M2, turun menjadi Rp. 2.500/ M2, sementara untuk ganti rugi tanaman tidak mengalami perubahan, sehingga bagi masyarakat yang memiliki banyak tanaman, mereka memilih ganti rugi tanaman, jika tanamannya kurang, maka mereka memilih ganti rugi lahan. Terkait dengan penyaluran dana Community Development dari PT. AMI yang dititipkan melalui Pemerintah Kabupaten Buton, masyarakat tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, tapi justru diberikan dalam bentuk Raskin (Beras Miskin). Belum selesai persoalan ganti rugi, ditengah proses penambangan justru menimbulkan persoalan lain yaitu budidaya rumput laut warga yang kurang lebih berjumlah 100 KK juga mengalami kegagalan panen setiap tahun, akibat limbah tambang yang langsung mengalir ke laut. Kondisi topografi yang berbukit-bukit dengan ketinggian sampai 100 meter di atas permukaan laut, menyababkan air limbah langsung mengalir ke laut dengan sangat lancar, tepat di areal budidaya nelayan-nelayan Talaga.

Pada dasarnya, keadaan masyarakat Talaga justru sangat terancam keberlanjutan mata pencaharian mereka setelah PT. AMI beroperasi sejak dua tahun lalu. Sebab, masyarakat Talaga yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, nelayan pembudidaya dan nelayan tangkap mengalami masalah yang sangat berat. Betapa tidak, jika mereka hendak berkebun, lahan-lahan pertanian mereka sudah diakuasai oleh PT. AMI dengan sokongan penuh Pemerintah Daerah dan aparat keamanan, sementara jika mereka hendak membudidaya, laut sudah dipenuhi dengan lumpur-lumpur pertambangan, bahkan jika hendak menangkap ikan mereka harus mengayuh sampai 2 mil laut yang sebelumnya tidak pernah terjadi.

Dari gambaran singkat di atas, dapatlah kita mengambil kesimpulan sementara bahwa perlawanan masyarakat Talaga yang berujung pada penangkapan atas diri mereka oleh aparat keamanan dari Polres Buton, bukanlah sebuah proses yang serta-merta terjadi, tapi telah melalui proses yang panjang dan dengan sangat sabar selama kurang lebih dua tahun. Hal mana juga menjadi alasan yang kuat bagi LBH Buton Raya, LBH Kendari, Walhi Sulawesi Tenggara untuk memfasilitasi proses advokasi, baik litigasi maupun non litigasi bagi warga Talaga untuk mendapatkan keadilan dan hak-hak mereka sebagai warga Negara yang dijamin Undang-Undang.

Hak Veto Rakyat

Konflik di lapangan terus akan berlangsung jika penetapan wilayah pertambangan dilakukan oleh pemerintah. Kendati penetapan wilayah pertambangan dinyatakan dilaksanakan secara partisipatif, posisi masyarakat berada dalam keadaan lemah, dan digiring untuk menerima operasi pertambangan masuk ke dalam lingkungan mereka. Karena itu, WALHI bersama organisasi non pemerintah lainnya beserta masyarakat sekitar kawasan yang hendak dijadikan kawasan tambang sedang melakukan permohonan judicial review Undang-undang Mineral dan Batu Bara agar penetapan wilayah pertambangan harus mendapatkan persetujuan rakyat. Dengan kata lain, hak veto rakyat atas ruang hidup diakui.

Kamis, 20 Mei 2010

Hilary Duff


FACT

Hilary Duff’s Trivia:
Has signed on to appear in several episodes of CW’s Gossip Girl this coming season. (July 2009)

Hilary Duff’s Quotation:
On becoming 18 years old: “(I don’t) think taking your clothes off or going out and getting wasted every night is a sign of maturity.

Hilary Duff’s Award:
Kids Choice Awards: Favorite Movie Actress (2005)

Name: Hilary Duff
Birth Name: Hilary Erhard Duff
Height: 5′ 4″
Sex: F
Nationality: American
Birth Date: September 28, 1987
Birth Place: Houston, Texas, USA
Profession: actress, musician
Education: home-schooled since the age of 10
Relationship: Joel Madden (member of Good Charlotte; born March 11, 1979; announced their relationship in June 2005; split November 27, 2006), Aaron Carter (actor, musician; born December 7, 1987; dated in 2003)
Father: Bob Duff (a convenience store owner)
Mother: Susan Duff (producer; born May 12, 1953)
Sister: Haylie Duff (actress, musician; born on February 19, 1985)
Claim to fame: Titular character on The Disney Channel’s Lizzie McGuire
Contact: Click here













Hilary Duff - Fly


*Taken from her self titled debut album Hilary Duff.
Hilary's new CD Dignity featuring the single "With Love" is in stores 4/3/07.

.
.

Rabu, 19 Mei 2010

t.A.T.u


Asal : Moskwa, Russia
Genre : Pop Rock – Alternative rock – Electronica – Dance
Tahun aktif : 1999–kini
Perusahaan Rekaman : Universal/Interscope T.A. Music (2001 – 2006)

Situs web : www.tatu.ru
Anggota : Lena Katina & Yulia Volkova

t.A.T.u. atau dibaca Tatu (bahasa Rusia: Тату) adalah duet pop asal Moscow, Rusia yang terdiri dari Lena Katina dan Yulia Volkova. Grup ini dibentuk oleh Ivan Shapovalov pada tahun 1999.

t.A.T.u. menjadi artis internasional yang paling sukses yang berasal dari Rusia, dengan banyak fans dari berbagai negara di seluruh dunia. Album debut mereka, “200 Po Vstrechnoi” ialah album Rusia pertama mereka yang meraih status gold secara internasional. Dengan dirilisnya album pertama mereka yang berbahasa Inggris, “200 Km/h In The Wrong Lane”, menjadikan t.A.T.u. artis pertama yang meraih IFPI Platinum Europe Award untuk album yang sama dalam 2 bahasa.

Pada awalnya, Lena dan Yulia digambarkan sebagai pasangan lesbian. Pada dokumentasi mereka tahun 2003, “Anatomy of t.A.T.u.”, menjelaskannya bahwa hal itu merupakan bagian dari image grup tersebut, dan bahwa mereka bukanlah lesbian.

Tahun 2004, t.A.T.u. mengalami masa kekosongan setelah berpisah dari produser mereka. tahun 2005, mereka merilis “Dangerous and Moving” dan “Lyudi Invalidy”. Selama 2006, t.A.T.u. merilis album kompilasi dan berspekulasi setelah negosiasi kontrak mereka dengan Universal Music berakhir. Album ke-3 yang berbahasa Rusia, berjudul “Upravlenie Otbrosami” diharapkan rilis April 2008, sementara album ke-3 yang berbahasa Inggris diharapkan rilis sebagai soundtrack untuk film “Finding t.A.T.u.”.

Image t.A.T.u. dan vokal mereka ditujukan pada musik pop, tapi bagaimanapun, jenis suara mereka dari rock ke dance, pop, dan elektronika. Album Rusia pertama mereka berpengaruh besar dari rock dan dance, sementara album berbahasa Inggris mereka lebih kepada jenis rock dan elektronika. Album berikutnya, “Dangerous and Moving”, lebih pop-rock dari album pertama.

Sejarah awal t.A.T.u.

Lena dan Julia sebelumnya pernah saling mengenal dalam grup menyanyi pada masa kecilnya yaitu Neposedi (Непоседы) namun Julia dikeluarkan karena dianggap melakukan hal-hal yang mengganggu anak-anak lain dalam grup tersebut.

Lena dilirik oleh Ivan Shapovalov pada saat melakukan casting lagu Yugoslavia. Kemudian, Ivan memasangkan Lena dan Julia sebagai duet pada saat mereka berdua berusia 14 tahun. Ide untuk membuat imej t.A.T.u. menjadi pasangan lesbi diklaim oleh Ivan Shapovalov dan juga Elena Kiper, deputi manajer dari t.A.T.u yang kemudian permasalahan ide awal mengenai imej t.A.T.u. ini lalu diperdebatkan oleh Ivan dan Elena di kemudian hari.

Pada awalnya, t.A.T.u. dinamai dengan nama ТАТУ (Tatu). Akan tetapi ketika mereka menjadi populer di luar Rusia dan mereka mengganti nama duet tersebut menjadi t.A.T.u. karena ternyata sudah ada grup musik dari Australia yang bernama Tatu. Arti dari t.A.T.u. atau ТАТУ sendiri berasal dari kata “ta” dan “tu” yang memiliki arti gadis ini menyukai gadis itu.

Karir di Rusia dan kesuksesan di dunia internasional

t.A.T.u. melakukan debutnya di publik pada tahun 2001 melalui singel mereka yang berjudul “Ya Soshla S Uma” (Я сошла с ума/Saya menjadi gila). Singel pertama ini membawa mereka sukses di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya bahkan pernah menduduki 10 minggu secara berturut-turut di urutan pertama tangga lagu Slowakia. Video untuk singel ini juga terpilih menjadi video terbaik pilihan pemirsa MTV Rusia dalam MTV Video Music Awards di AS tahun 2002. Menyusul kemudian singel “Nas Ne Dogonyat” (Нас не догонят) yang juga menjadi hit di negara-negara Eropa Timur, serta singel-singel mereka yang lain seperti “30 минут” dan “Простые движения” juga menjadi lagu-lagu yang sering diputar di Eropa Timur. Album perdana mereka yang berbahasa Rusia (200 по встречной) menjadi album yang laris di Eropa Timur. Penjualan album ini mencapai lebih dari 1 juta kopi di Eropa Timur meskipun album ini menjadi album yang paling banyak dibajak di Eropa Timur sehingga diperkirakan mencapai 4 juta kopi album tersebut telah dibajak.

Karena kesuksesan di Eropa Timur tersebut, duet ini lalu mendatangani kontrak dengan perusahaan rekaman internasional untuk membuat album versi Inggris dari 200 по встречной yang kemudian berjudul 200km/h in the Wrong Lane (200 km/jam di jalur yang salah). Album ini mengusung singel pertama mereka yang terkenal dalam bahasa Rusia “Я сошла с ума” menjadi “All The Things She Said”. Singel ini lalu menjadi singel yang sangat populer dan berhasil menduduki puncak tangga lagu di Britania Raya selama 4 minggu dan juga berhasil menduduki puncak tangga lagu lainnya di negara-negara lain seperti Jepang, Jerman, Australia, Italia serta mendekati posisi puncak di negara-negara Eropa lainnya dan juga negara-negara Amerika Latin. Akan tetapi, singel ini tidak menjadi lagu yang populer di Indonesia karena videoklip ini dilarang untuk ditayangkan di Indonesia.

Akan tetapi, singel “All The Things She Said” hanya populer dalam waktu singkat di AS dan hanya menembus posisi 20 dalam Billboard Hot 100. Singel t.A.T.u. berikutnya yaitu “Not Gonna Get Us” tidak sesukses singel sebelumnya dan hanya menduduki posisi 7 dalam tangga lagu Britania Raya serta hanya muncul sesaat dalam beberapa tangga lagu internasional lainnya. Meskipun begitu, singel “Not Gonna Get Us” berhasil menduduki posisi 1 tangga lagu dance di AS. Lagu ini juga menjadi sempat lagu yang populer di Indonesia. Kesuksesan t.A.T.u. ini membawa berkah bagi penjualan albumnya yang mencapai 5,5 juta kopi di seluruh dunia termasuk 2 juta kopi yang terjual di Jepang dan menjadikan 200km/h in the Wrong Lane menjadi salah satu album terlaris yang pernah ada di Jepang.

Terungkapnya strategi pemasaran t.A.T.u. dan kabar terbaru tentang t.A.T.u.

Video pertama mereka “All The Things She Said” yang banyak dilarang untuk ditayangkan, termasuk di Indonesia dan juga menuai banyak protes. Video klip t.A.T.u. yang ditayangkan secara bebas di Indonesia hanyalah “Not Gonna Get Us” dan “How soon is now” yang merupakan lagu yang pernah menjadi soundtrack serial TV Charmed. Akan tetapi, pelarangan penayangan videoklip t.A.T.u. ternyata justru menjadikan mereka lebih populer. Banyak sekali pro dan kontra mengenai t.A.T.u. Akan tetapi, seiring dengan beberapa fakta yang mengarah bahwa imej lesbi itu hanya isapan jempol seperti lagu-lagu mereka yang memang mempunyai lirik yang provokatif dan berbau lesbi tetapi seluruh lagu mereka diciptakan oleh orang lain sehingga adalah hal yang sangat tidak masuk diakal jika lagu-lagu tersebut benar-benar merupakan ekspresi dari kepribadian mereka. Menyadari bahwa masyarakat semakin meragukan isu lesbi ini, pada akhirnya duet t.A.T.u. menyatakan bahwa imej lesbian tersebut hanyalah strategi pemasaran dari manajemen t.A.T.u. pada acara “The Anatomy of t.A.T.u.” yang ditayangkan pada bulan Desember 2003 di salah satu stasiun televisi Rusia.



Pada musim semi 2004, Lena dan Julia meninggalkan manajer mereka, Ivan Shapolavov dan mereka menandatangani kontrak baru dengan Universal Music International untuk empat album berikutnya. Album kedua t.A.T.u. yang berbahasa Inggris bernama Dangerous and Moving dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2005 di Amerika Utara, dan 10 Oktober 2005 di negara-negara lainnya. Singel pertama dari Dangerous and Moving adalah “All About Us”, yang ditulis oleh Billy Steinberg dan The Veronicas. Billy Steinberg merupakan pencipta lagu dari beberapa hits di tahun 1980-an termasuk di antaranya “Like a Virgin” yang dipopulerkan Madonna, “Eternal Flame” yang dipopulerkan oleh Bangles, dan “Alone” yang dipopulerkan oleh Heart. Singel kedua dari album berbahasa Inggris mereka ini berjudul “Friend or Foe”. Dalam waktu yang hampir bersamaan, duet ini juga meluncurkan album berbahasa Rusia mereka yang kedua yang berjudul Люди Инвалиды dan mengusung singel dengan judul yang sama.

Dangerous and Moving (2005-2006)

Bulan Agustus 2005, video musik “All About Us” dan “Lyudi Invalidy”, yang telah t.A.T.u. rekam pada musim panas, dirilis di internet. Lagu-lagu tersebut juga diumumkan sebagai single pertama dari masing-masing album berbahasa Inggris dan berbahasa Rusia.

Hampir 3 tahun setelah dirilisnya album berbahasa Inggris mereka yang pertama, t.A.T.u. merilis album berbahasa Inggris mereka yang ke-2 pada tanggal 5 Oktober 2005 dengan judul “Dangerous and Moving”. Versi bahasa Rusianya rilis pada tanggal 19 Oktober 2005, dengan judul “Lyudi Invalidy”. Jika dikombinasikan, kedua album tersebut totalnya 18 lagu. Sebulan setelah rilisnya kedua album tersebut, produser Sergio Galoyan merilis demo lagu t.A.T.u. di websitenya dari produksi album tersebut selama sesi rekaman tahun 2004-2005.

Single ke-2 dari album “Dangerous and Moving” pada awalnya adalah “Dangerous and Moving” dengan menggunakan video yang sama seperti “Lyudi Invalidy”. Bagaimanapun, merujuk pada kurangnya peminat “Lyudi Invalidy”, Interscope memutuskan single keduanya adalah “Friend or Foe”.

Bulan April 2006, t.A.T.u. membuat video untuk single ke-3 “Gomenasai”. t.A.T.u. tampil di St. Petersburg Rusia pada 28 April untuk tur “Dangerous and Moving” mereka. Sebulan kemudian, situs resmi t.A.T.u. mengumumkan bahwa DVD akan dirilis dengan judul “Truth : Live in St Petersburg”, yang dirilis pada 12 September 2007.

Bulan Juni 2006, “Loves Me Not” diumumkan sebagai single ke-4 dari album “Dangerous and Moving”. Videonya akan diambil bulan Juli. t.A.T.u. mengumumkan bahwa mereka akan merilis album kompilasi dengan judul “The Best”.

Kemudian pada 30 Agustus 2006, situs resmi t.A.T.u. mengumumkan bahwa t.A.T.u. meninggalkan perusahaan rekaman mereka, Universal/Interscope. Tidak lama setelah itu, situs resmi t.A.T.u. memberikan pernyataan bahwa grup t.A.T.u. tidak bubar, mereka akan tetap bersama band mereka, dan tetap akan merekam album ke-3 di tahun 2007. Tim juga meyakinkan fans bahwa pada tanggal 11 September 2006 album kompilasi mereka “The Best” akan tetap dirilis. Album tersebut berisi 1 lagu baru berjudul “Null and Void” (versi bahasa Inggris dari “Obezyan’ka Nol’”) dan 2 remix baru.







Waste Management (2007-2008)

Selama konferensi pers di Prancis bulan oktober 2006, Yulia Volkova mengumumkan bahwa t.A.T.u. telah bernegosiasi dengan produser untuk mulai bekerja dalam film debut, berdasarkan novel “t.A.T.u. Come Back” yang ditulis oleh Aleksey Mitrofanov. proses pembuatan dimulai Mei 2007 dan rencananya dirilis bulan mei 2008 dengan judul “Finding t.A.T.u.”.

Awal 2007, proses rekaman album ke-3 t.A.T.u. dimulai. Selama tahun 2007 t.A.T.u. datang dan pergi dari studio rekaman Sergio Galoyan dan produser lainnya. Bulan Juni 2007 judul album bahasa Rusia dan bahasa inggris ke-3 mereka diumumkan, yakni “Upravlenie Otbrosami” dan “Waste Management”. Album berbahasa Inggris akan dirilis mungkin bersamaan dengan “Finding t.A.T.u.”, sedangkan “Upravlenie Otbrosami” ditunda hingga bulan April 2008.

Bulan Mei 2007, t.A.T.u. mengeluarkan pernyataan secara langsung kepada fans gay mereka, “Ketika album ke-2 t.A.T.u. rilis, banyak fans kami yang mengira kami berbohong dan mengkhianati mereka. Ini tidak benar! Kami tidak pernah melakukan itu dan kami selalu mendukung keberadaan cinta tanpa adanya batasan. Tanggal 26 mei, mereka pergi ke Moscow untuk mengikuti demonstrasi Moscow Gay Pride.

Tanggal 12 September 2007 t.A.T.u. merilis DVD Truth. Ini merupakan rilisan pertama t.A.T.u. sejak meninggalkan Universal, yang didistribusikan oleh Neformat Music Japan. Ini juga merupakan rilisan pertama perusahaan tersebut.

Awal Oktober 2007, t.A.T.u. kembali ke L.A. untuk syuting video musik terbaru mereka yang berjudul “Beliy Plaschik”. Video ini dirilis tanggal 29 November 2007.



Diskografi Album
  • 2001 200 по встречной (200 Po Vstrechnoi) : rilis 21 May 2001 (Russia)
  • 2002 200 по встречной (200 Po Vstrechnoi) : rilis 15 Februari 2002 (Russia)(Edisi kedua)
  • 2002 200km/h in the Wrong Lane : rilis 10 Desember 2002 (US) #13 AS (Gold), #12 Britania Raya (Gold)
  • 2003 Remixes rilis 26 September 2003
  • 2005 Dangerous and Moving : rilis 11 Oktober 2005 (US) ; 5 Oktober 2005 (Japan) ; 10 Oktober 2005 (International release)
  • 2005 Люди Инвалиды (Lyudi Invalidy): rilis 20 Oktober 2005 (Russia)
  • 2006 The Best : rilis 17 September 2006
  • 2008 Veselye Ulybki (Веселые улыбки)/ Beliy Plaschik : rilis 21 October 2008
  • 2009 Waste Management (Happy Smiles) : rilis musim panas 2009

Singel

dari 200 по встречной (200 Po Vstrechnoi):

  • 2000 “Я сошла с ума (Ya Soshla S Uma)”
  • 2001 “Нас не догонят (Nas Ne Dogonyat)”
  • 2001 “30 Минут (30 Minut)”

dari Remixes:

  • 2002 “Простые движения (Prostye Dvizheniya)”
  • 2003 “Не верь, не бойся, не проси (Ne Ver’, Ne Boisya, Ne Prosi)”

dari 200km/h in the Wrong Lane:

  • 2002 “All The Things She Said” #20 AS, #1 Britania Raya, #1 Australia, #1 Jepang Hot 100, #1 Jerman, #3 Top 20 Finlandia, #2 Perancis, #1 Italia, #1 Spanyol, #1 Portugal, #1 Swiss, #1 Austria,
  • 2003 “Not Gonna Get Us” #7 Britania Raya, #11 Australia, #1 Indonesia, #3 Jepang Hot 100 #1 Billboard Dance/Club Airplay di AS, #3 Top 20 Finlandia, #18 Perancis, #4 Italia, #15 Jerman
  • 2003 “30 Minutes” (hanya promo)
  • 2003 “How Soon Is Now?” (lagu dari The Smiths) #37 Australia

dari Dangerous And Moving:

  • 2005 “All About Us” #8 Britania Raya, #1 Indonesia, #9 Jepang Hot 100, #15 Billboard Dance/Club Airplay di AS, #4 Top 20 Finlandia, #11 Perancis, #9 Jerman
  • 2005 atau 2006? “Friend or Foe”
  • 2006 “Gomenasai”
  • 2006 “Loves Me Not”

dari Люди Инвалиды (Lyudi Invalidy):

  • 2005 “Люди Инвалиды(Lyudi Invalidy)”

dari Veselye Ulybki(Веселые улыбки) / Beliy Plaschik:

  • 2007 “Beliy Plaschik”

dari Waste Management / Happy Smiles:

  • 2008 “220″
  • 2008 “You and I”
  • 2008 “Snegopady”
Daftar Lagu

200 Po Vstrechnoi
  1. Zachem Ya
  2. Ya Soshla s Uma
  3. Nas Ne Dogonyat
  4. Doschitai Do Sta
  5. 30 Minut
  6. Ya Tvoi Vrag
  7. Ya Tvoya Ne Pervaya
  8. Robot
  9. Mal’chik-Gei
  10. Nas Ne Dogonyat (HarDrum Remix)
  11. 30 Minut (HarDrum Remix)

Berarti “200 K/M di Jalur yang Salah” dan cara membacanya “Dveh-sti Pahv STRECH-nee”

200 Po Vstrechnoi [Re-release Edition]^

  1. Klouny
  2. 30 Minut
  3. Doschitai Do Sta
  4. Zachem Ya
  5. Nas Ne Dogonyat
  6. Ya Tvoya Ne Pervaya
  7. Robot
  8. Mal’chik-Gei
  9. Ya Tvoi Vrag
  10. Ya Soshla s Uma
  11. 30 Minut (Moscow Grooves Institute Remix)
  12. Mal’chik-Gei (That Black Remix)
  13. Multimedia Track with 30 Minut Video^^

^Rilis dalam 3 cover : cover putih, cover hitam, dan Special Edition ^^Hanya terdapat di Special Edition, sulit didapatkan

200 Km/H In The Wrong Lane

  1. Not Gonna Get Us
  2. All the Things She Said
  3. Show Me Love
  4. 30 Minutes
  5. How Soon Is Now?
  6. Clowns (Can You See Me Now?)
  7. Malchik Gay
  8. Stars
  9. Ya Soshla S Uma
  10. Nas Ne Dagoniat
  11. Show Me Love (Extended Version)
  12. 30 Minutes (Remix)^
  13. Malchik Gay (Remix)^^
  14. All the Things She Said (Remix)^^^
  15. Ne Ver, Ne Boisya (Eurovision 2003)^^^^
  16. Behind The Scenes with Julia and Lena 2 ^^^^^
  17. All the Things She Said Music Video ^^^^^

^Track 12 terdapat dalam semua versi KECUALI untul rilisan USA

^^ Hanya terdapat di versi UK dan Jepang

^^^ Hanya terdapat di versi Jepang

^^^^Rilisan UK Special Edition terdapat lagu ini. Termasuk DVD dengan full behind the scene

^^^^^ Riliran Russia termasuk video-video ini

Cover Variants : 1. USA, UK, etc 2. Russia 3. Japan

Remixes [Russian Edition]

Disc 1:

  1. All the Things She Said (Blackpulke Remix)
  2. All the Things She Said (Mark’s Buzzin Mix)
  3. All the Things She Said (Running and Spinning Mix)
  4. All the Things She Said (Extension 119 Club Dub)
  5. Not Gonna Get Us (Larry Tee Electroclash Mix)
  6. Not Gonna Get Us (Morel’s Pink Noise Vocal Mix)
  7. Not Gonna Get Us (Thick Dick Vocal)
  8. Not Gonna Get Us (Dave Aude Remix – Velvet Dub)
  9. 30 Minutes (Extension 119 Club Vocal)
  10. Prostie Dvizheniya
  11. Ne Ver, Ne Boisya, Ne Prosi

Disc 2:

  1. Ya Soshla s Uma (HarDrum Remix)
  2. All the Things She Said (HarDrum Remix)
  3. Nas Ne Dogonyat (HarDrum Remix)
  4. 30 Minut (HarDrum Remix)
  5. 30 Minut (Moscow Grooves Institute Remix)
  6. 30 Minutes (That Black Remix)*
  7. Malchik Gay (That Black Remix)**
  8. All the Things She Said (Extension 119 Club Edit)
  9. All the Things She Said (DJ Monk After Skool)

Bonus DVD:

  1. Ya Soshla S Uma Video
  2. Ya Soshla S Uma Remix Video
  3. Nas Ne Dogonyat Video
  4. 30 Minut Video
  5. Prostie Dvizheniya Video
  6. All The Things She Said Video
  7. All The Things She Said Remix Video
  8. Not Gonna Get Us Video
  9. Not Gonna Get Us Remix Video
  10. 30 Minutes Video
  11. How Soon Is Now Video
  12. Ne Ver’ Ne Boisya (MUZ-TV Awards)
  13. Nas Ne Dogonyat (MUZ-TV Awards)
  14. Photo Gallery

Dirilis dalam 3 versi : 1 disc, 2 disc dan 2 disc dengan bonus DVD

Remixes [International & Japanese Edition]

  1. ll the Things She Said (DJ Monk’s After Skool Special)
  2. All the Things She Said (Mark’s Buzzin Mix)
  3. All the Things She Said (Running and Spinning Mix)
  4. All the Things She Said (Extension 119 Club Dub)
  5. Not Gonna Get Us (Larry Tee Electroclash Mix)
  6. Not Gonna Get Us (Morel’s Pink Noise Vocal Mix)
  7. Not Gonna Get Us (Thick Dick Vocal)
  8. Not Gonna Get Us (Dave Aude Remix – Velvet Dub)
  9. 30 Minutes (Extension 119 Club Vocal)
  10. Not Gonna Get Us Remix Video

Dangerous and Moving

  1. Dangerous and Moving (Intro)
  2. All About Us
  3. Cosmos (Outer Space)
  4. Loves Me Not
  5. Friend or Foe
  6. Gomenasai
  7. Craving (I Only Want What I Can’t Have)
  8. Sacrifice
  9. We Shout
  10. Perfect Enemy
  11. Obez’yanka-Nol’
  12. Dangerous and Moving
  13. Vsya Moya Lyubov’ ^
  14. Lyudi Invalidy ^^
  15. Divine ^^

^ Bonus untuk versi Internasional ^^ Bonus hanya untuk versi Jepang

Lyudi Invalidy

  1. Lyudi Invalidy (Intro)
  2. Novaya Model’
  3. Obez’yanka-Nol’
  4. Loves Me Not
  5. Kosmos
  6. Ty Soglasna
  7. Nich’ya
  8. Vsya Moya Lyubov’
  9. All About Us
  10. Chto Ne Hvatayet
  11. Lyudi Invalidy

Album “Lyudi Invalidy” ialah versi Rusia dari album “Dangerous and Moving”, yang mempunyai 4 lagu yang sama dalam hal musiknya, tetapi hanya beda bahasa (dalam bahasa Rusia), seperti : “Novaya Model” merupakan versi bahasa Rusia dari “Perfect Enemy” “Kosmos” merupakan versi bahasa Rusia dari “Cosmos (Outer Space)” “Nichya” merupakan versi bahasa Rusia dari “We Shout”, and “Lyudi Invalidy” merupakan versi bahasa Rusia dari “Dangerous and Moving”.

Sedangkan lagu “Loves Me Not” dalam album “Lyudi Invalidy” memiliki aransemen musik yang berbeda dengan lagu “Loves Me Not” dalam album “Dangerous and Moving”.

The Best

  • All About Us
  • All The Things She Said
  • Not Gonna Get Us
  • How Soon Is Now?
  • Loves Me Not
  • Friend or Foe (Radio Version)
  • Gomenasai
  • Null and Void
  • Cosmos (Outer Space) (She Wants Revenge Remix)
  • Show Me Love (Radio Version)
  • Craving (Indian Remix)
  • Ne Ver, Ne Boisya, Ne Prosi (Eurovision Song 2003)
  • 30 Minutes
  • Divine (Extended Version)
  • Perfect Enemy
  • All the Things She Said (Dave Aude Remix Edit)
  • Ludi Invalidi ((Remix)
  • Loves Me Not (Glam As You Mix)
  • Ya Soshla S Uma

Bonus DVD :

  • Footage of the live performance at Glam As You party (November, 2005, France)
  • Making Offs All About Us Friend or Foe Gomenasai
  • Music Videos Gomenasai Gomenasai (Animated Version) How Soon Is Now? Ludi Invalidi All About Us (Explicit Version) All About Us remix Friend or Foe remix All the Things She Said remix Not Gonna Get Us remixInternational TV spots from England, France, Germany, the USA, Mexico, Argentina, Taiwan, Japan and other countries.

Beliy Plaschik

  • Beliy Plaschik
  • White Robe (English)
  • Beliy Plaschik (Plant of Nothing Remix)
  • Beliy Plaschik (No Mercy Remix)
  • Beliy Plaschik (Marsiano Remix)
  • Beliy Plaschik (House of Robots Remix)
  • Beliy Plaschik (Abtop Slowman Remix)
  • 220

Happy Smiles

  • Intro (Instrumental Only)
  • Beliy Plaschik
  • You and I
  • Snegopady
  • 220
  • Marsianskie Glaza
  • Chelovechki
  • Vesyolye Ulybki/Happy Smiles
  • Running Blind
  • Fly on the Wall
  • Vremya Luny
  • Ne Zhaley

sumber


*The new Tatu Beliy Plaschik (White Robe) music video. This is the uncensored clip (with nudity) from the bonus DVD included with the new CD.

Selasa, 18 Mei 2010

Biografi Singkat Mama Lauren

Biografi dan Profil Singkat Mama Lauren - Mama Lauren lahir di Eindhoven, Belanda, 23 Januari 1932. Perempuan keturunan Belanda dengan nama Laurentia Chaterina Vanhouk itu berada di Indonesia sejak 1953.

Di usia tiga bulan, Lauren sudah ditinggal ibunya. Beberapa tahun kemudian, ayahnya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Sejak itu, Lauren tinggal bersama nenek buyutnya, Antoineta di Belgia. Antoineta adalah orang yang paling berperan penting dalam kehidupan masa kecil Lauren.

Lauren memperoleh "pendengaran" itu pertama kali tahun 1939. Lauren yang tengah mengikuti pelajaran di kelas satu SD tiba-tiba mendengar bisikan. Bisikan itu menyuruhnya cepat-cepat keluar dari kelas. Lauren kaget dan segera menyampaikan apa yang dia dengar kepada ibu guru. Namun, ibu guru menganggap Lauren sedang mempermainkannya. Tak pelak lagi, Lauren dimarahi dan diusir pulang.

Beberapa hari kemudian, Lauren mendengar kabar sekolahnya hancur terkena bom. Ratusan orang tewas dalam peristiwa itu. Memang, ketika itu Perang Dunia II belum lama pecah. Sejak saat itu, Lauren mulai menyadari bahwa dirinya berbeda. Sebelum peristiwa-peristiwa mengerikan benar-benar terjadi, konon Lauren sudah terlebih dulu mengetahuinya lewat "penglihatan" atau "pendengaran". Tak jarang Lauren dianggap gadis kecil yang aneh. Bahkan, Lauren sempat dijuluki nenek sihir yang naik sapu terbang.

Saat berusia 12 tahun, Lauren benar-benar meyakini bahwa dia memiliki indera keenam. Antoinet menjelaskan kepada Lauren, bahwa mereka adalah keturunan kaum gypsy. Mereka dianugerahi bakat khusus untuk bisa melihat masa depan. Perjalanan indah Lauren dan Antoineta juga tak bertahan lama. Ketika Lauren berusia 13 tahun, harus merelakan kepergian Antoineta yang sangat dicintainya. Di usia 16 tahun, Lauren hidup sebatang kara.

Sepeninggal Antoineta, seorang kerabat memasukkan Lauren ke sebuah asrama. Akan tetapi, ketika Lauren tinggal di sana, ia gerah dengan aturan asrama. Lauren pun kabur setelah seminggu tinggal di asrama. Tahun 1953, Lauren meninggalkan negeri kelahirannya menuju Indonesia untuk mengikuti Natakusuma, suaminya yang menikahi tahun 1952 di usia Lauren baru 20 tahun.

Keduanya bertemu di Universitas Leuven, Belgia. Setiba di Indonesia, di tempat yang serba asing ini, Lauren berusaha beradaptasi, bahasa, makanan maupun budaya. Selama lima tahun, mereka terus berpindah-pindah dari satu rumah kontrakan ke rumah kontrakan lain. Baru pada tahun 1958, Natakusuma mengajak Lauren pindah ke Kotabumi, Lampung Utara. Selama dua tahun mereka tinggal di daerah perkebunan.

Mama Lauren Meninggal, Dunia Peramal Berduka

Mama Lauren Meninggal, Dunia Peramal Berduka ,Kain Kafan Hilang - Laurerina Chaterina Vanhouk  atau lebih dikenal Mama Lauren meninggal dunia di Rumah Sakit Cikini Jakarta Pusat sekitar pukul 21.30 WIB Senin. Mama Lauren wafat di usia yang ke 78 tahun.

Mama Lurent menderita penyakit komplikasi, jantung dan paru paru. Dia mengalami kesulitan bernafas karena pada paru parunya terdapat banyak sekali cairan.

Pihak keluarga mengungkapkan kondisi peramal kondang itu semakin menurun sejak Februari 2010 lalu. "Februari kemarin sempat jatuh drastis, keluarga sudah kumpul, tapi alhamdulillah berkat doa semuanya baik-baik saja. Sakitnya memang sudah lama, kurang lebih setahun," ujar Crisna Mantra Prabawa, cucu Mama Lauren.

Sejak itu perempuan kelahiran Belanda, 78 tahun lalu tersebut sering keluar-masuk rumah sakit. Crisna pun mengatakan Mama Lauren mengalami masalah pada organ pernafasannya. 

Mama Lauren akan dimakamkan Selasa (18/5/2010) setelah salat Dzuhur. Menjelang pemakamannya, ada kabar mengejutkan, sisa kain kafan Mama Lauren hilang.

Hal tersebut terungkap dari ucapan protokol acara pemakaman peramal kondang tersebut. Ia mengatakan ada yang mengambil sisa kain kafan Mama Lauren.

Ada pun ramalam mama lauren terkahir adalah Indonesia akan dilanda bencana yang luar biasa besarnya dari keempat unsur air, tanah, api, dan angin dalam waktu dekat ini

Senin, 17 Mei 2010

Susno Duadji kalahkan Teroris

Susno Duadji Kalahkan Teroris - Berita seputar penahanan Komjen Susno Duadji di Tv-Tv, terkubur oleh berita Teroris, akan tetapi tidak di dunia maya alias internet, Susno Duadji tetap menjadi kata kunci yang paling dicari pengguna jasa layanan informasi tanpa batas ini. hal ini dapat kita lihat di google search insighs, dimana dalam tujuh hari terkahir ini Kata Susno Duadji ada pada peringkat pertama dengan lonjakan 500 %.

Berbeda dengan berita yang lagi Hot dia media Elektornik TV, dimana saat ini Televisi sedang sumingrahnya memberitakan pengerebekan dan penangkapan Teroris. Ironisnya pemberitaan teroris di televisi selalu diulang-ulang, dan gambarnya juga itu-itu saja.

Kemudian berita Hot mengenai sekretariat gabungan koalisi, juga tenyata tidak membuat kasus susno Duadji terpendam di interner, pada hal berita hot di TV dan internet selama ini ada korelasi. Tapi mengapa kali ini berbeda ? Mungkin ada benarnya bahwa Politik pengalihan isu sedang melanda indonesia saat ini.*Don

Minggu, 16 Mei 2010

Bioskop Termahal Di Dunia

Total teater yang dimiliki bioskop ini berjumlah 11 teater. Terdapat 6 teater diantaranya yang baru-baru ini interiornya dirancang khusus dengan mewah, yang menampilkan total 599 kursi. Pacific Place dianggap sebagai "Bioskop Asia yang paling maju secara teknologi", dengan sistem audio "the best 3-way SRD-EX" yang paling baik di Hongkong, yang belum pernah kita lihat seperti di bioskop-bioskop biasa. Sebagai contoh, tiket box office tidak lagi berbentuk seperti sebuah kotak kaca konvensional (seperti tempat pembelian karcis di bioskop-bioskop biasa), namun malah "lebih mirip dengan patung modern atau lobi hotel butik yang keren, luar biasa dan menggabungkan teknologi yang mampu digunakan untuk mengeluarkan tiket." Kisaran harga tiket dari $ 50HK ($ 6,42 Amerika) untuk $ 75HK ($ 9,64 Amerika). Anda dapat memilih tempat duduk tepat Anda online pada saat membeli tiket anda.








Semua kursi berlapis kulit dari Perancis dengan mewah , berukuran lebar 4 kaki kaki dan meninggalkan banyak ruang bersender dan melonjorkan kaki. Teater VIP menyediakan tempat duduk hingga 39 kursi dan dapat disewakan untuk resepsi perusahaan dan pihak swasta. Salah satu teater paling besar memiliki hingga 142 kursi.


(source : indoforum)